- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bayi di Depok ini Dihanyutkan seperti Nabi Nuh


TS
adoeka
Bayi di Depok ini Dihanyutkan seperti Nabi Nuh
TEMPO.CO, Jakarta - Ketika hendak berangkat kerja, Muhammad Afrizal, 40 tahun, mencurigai sesosok tubuh perempuan yang sedang membungkuk di bibir sungai kecil di Kampung Sengon, RT 06 RW 10, Kelurahan Pancoran Mas, Depok, kemarin subuh, 23 Oktober 2013. Kedua tangan perempuan itu menyorongkan sebuah bungkusan plastik hitam ke tengah sungai. Tak lama kemudian, dia pergi.
Penasaran, Afrizal kemudian melangkah ke tepi sungai dan berusaha menggapai bungkusan tersebut dengan sebatang ranting. Hap! dapat. Namun, ketika dibuka, dia terkejut karena di dalam plastik hitam itu ada bayi laki-laki yang dibungkus dengan kain hijau. “Sepertinya bayi ini baru dilahirkan,” kata Afrizal kemarin.
Lelaki tersebut kemudian memanggil perempuan itu, yang belum terlalu jauh berjalan. Teriakan Afrizal sontak membuat warga di Kampung Sengon berhamburan ke luar rumah. Mereka membantu mengejar wanita yang berusaha kabur itu. Setelah ditangkap, perempuan ini kemudian digiring ke kantor Kepolisian Sektor Pancoran Mas.
Kepada polisi, perempuan berinisial DC, 16 tahun, ini mengaku telah melakukan aborsi dan sengaja membuang bayinya karena ingin tetap bersekolah. “Lagi pula pacar saya tak mau mengakuinya,” ujarnya.
Kepala Polsek Pancoran Mas Komisaris Purwadi mengatakan tak bisa melakukan interogasi secara mendalam karena DC masih mengalami perdarahan setelah melahirkan. “Dia dirawat di RSUD Sawangan,” ujarnya. Adapun jenazah bayi malang itu dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Partini Ayu, 50 tahun, tetangga DC di Kampung Sengon, mengaku terkejut oleh aborsi yang dilakukan pelajar SMK swasta itu. “Selama ini dia dikenal sebagai anak yang baik, pendiam, dan sopan,” ujarnya. “Saya bahkan belum pernah melihatnya dekat dengan laki-laki.”
sumber
OMG!! kok bisa anak rumahan yang baik, pendiam, sopan dan belum pernah dekat dengan laki-laki tiba tiba aborsi?
anak rumahan itu seharusnya seperti kata jokowi anak yang mau pintar dan bisa bikin bangga keluarga harus rajin belajar dirumah? kok ini anak rumahan malah abosrsi?

Diubah oleh adoeka 24-10-2013 16:54


Cahayahalimah memberi reputasi
1
2.8K
51


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan