- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
jalan-jalan ke Pagar Alam donk gan :)


TS
chey91
jalan-jalan ke Pagar Alam donk gan :)
met sore agan n aganwati
...
ane mo share sedikit nihhh tentang kota ane gan...
ini thread pertama ane setelah seluruh thread ane dlu menghilang entah kemana

Arti Logo
ARTI DAN MAKNA LOGO KOTA PAGAR ALAM
1. a. Padi berjumlah 17 (tujuh belas) butir melambangkan tanggal 17 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia;
b. Bambu runcing 2 (dua) buah, setiap bambu terdiri dari 4 ruas, sehingga berjumlah 4 ruas, melambangkan bulan 8 (bulan delapan), bulan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia;
c. 5 (lima) tandan kopi, setiap tandan terdiri dari 9 (sembilan) buah biji, sehingga berjumlah 45 (empat puluh lima) buah biji, melambangkan tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
2. a. Bambu runcing melambangkan Kota Pagar Alam;
b. Pita warna merah putih pengikat bambu runcing melambangkan eratnya ikatan persatuan dan kesatuan rakyat dalam melawan penjajah.
3. a. Pita bertuliskan "BESEMAH KOTA PERJUANGAN" terdiri dari 21 (dua puluh satu) huruf melambangkan tanggal berdirinya Kota Pagar Alam sekaligus motto yang mengandung pengertian bahwa perjuangan masyarakat besemah belum selesai dan akan terus berlanjut;
b. Bangunan gedung berjumlah 6 (enam) buah, melambangkan bulan 6 (bulan juni) bulan berdirinya Kota Pagar Alam;
c. Rumah adat besemah berwarna hitam berjumlah 2001, melambangkan tahun berdirinya Kota Pagar Alam, penulisan Kota Pagar Alam terdiri dari dua suku kata;
d. Tulisan Pagar Alam pada atap rumah adat besemah berwarna putih.
4. a. Gunung Dempo merupakan ciri khas geografi Daerah Kota Pagar Alam;
b. Bangunan gedung di lembah Gunung Dempo melambangkan Kota;
c. Latar belakang Gunung Dempo berwarna biru muda, melambangkan daerah perkebunan/pertanian dimana mayoritas masyarakatnya petani.
5. a. Petak warna putih, melambangkan cita-cita luhur dan kesucian;
b. Petak warna hijau daun, melambangkan kesuburan tanah.
lanjutan ada dibawah gan




ane mo share sedikit nihhh tentang kota ane gan...
ini thread pertama ane setelah seluruh thread ane dlu menghilang entah kemana
Spoiler for postingan ane:
sebenernya cm 28 post sihh
dan itupun udah raib semua...
ada yg tau gk gan kenapa tuh bisa hilanggggggg

ada yg tau gk gan kenapa tuh bisa hilanggggggg

Spoiler for harapannn:
ane mengharapkan yang ijo ijo 

kalo bisa bantu



kalo bisa bantu


balik lagi ke tujuan awal ya gan
Spoiler for kenalan dlu donk sama kota nya:
Spoiler for logo Kota Pagar Alam:

Arti Logo
ARTI DAN MAKNA LOGO KOTA PAGAR ALAM
1. a. Padi berjumlah 17 (tujuh belas) butir melambangkan tanggal 17 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia;
b. Bambu runcing 2 (dua) buah, setiap bambu terdiri dari 4 ruas, sehingga berjumlah 4 ruas, melambangkan bulan 8 (bulan delapan), bulan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia;
c. 5 (lima) tandan kopi, setiap tandan terdiri dari 9 (sembilan) buah biji, sehingga berjumlah 45 (empat puluh lima) buah biji, melambangkan tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
2. a. Bambu runcing melambangkan Kota Pagar Alam;
b. Pita warna merah putih pengikat bambu runcing melambangkan eratnya ikatan persatuan dan kesatuan rakyat dalam melawan penjajah.
3. a. Pita bertuliskan "BESEMAH KOTA PERJUANGAN" terdiri dari 21 (dua puluh satu) huruf melambangkan tanggal berdirinya Kota Pagar Alam sekaligus motto yang mengandung pengertian bahwa perjuangan masyarakat besemah belum selesai dan akan terus berlanjut;
b. Bangunan gedung berjumlah 6 (enam) buah, melambangkan bulan 6 (bulan juni) bulan berdirinya Kota Pagar Alam;
c. Rumah adat besemah berwarna hitam berjumlah 2001, melambangkan tahun berdirinya Kota Pagar Alam, penulisan Kota Pagar Alam terdiri dari dua suku kata;
d. Tulisan Pagar Alam pada atap rumah adat besemah berwarna putih.
4. a. Gunung Dempo merupakan ciri khas geografi Daerah Kota Pagar Alam;
b. Bangunan gedung di lembah Gunung Dempo melambangkan Kota;
c. Latar belakang Gunung Dempo berwarna biru muda, melambangkan daerah perkebunan/pertanian dimana mayoritas masyarakatnya petani.
5. a. Petak warna putih, melambangkan cita-cita luhur dan kesucian;
b. Petak warna hijau daun, melambangkan kesuburan tanah.
Spoiler for Pagar Alam:
Kota Pagar Alam adalah salah satu kota di Provinsi Sumatera Selatan yang dibentuk berdasarkan Undang–Undang Nomor 8 Tahun 2001 (Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4115), sebelumnya Kota Pagar Alam termasuk Kota Administratif dalam lingkungan Kabupaten Lahat. Kota ini memiliki luas sekitar 633,66 km² dengan jumlah penduduk 126.181 jiwa dan memiliki kepadatan penduduk sekitar 199 jiwa/km². Kota ini berjarak sekitar 298 km dari Kota Palembang dan juga berjarak sekitar 60 km di sebelah barat daya Kabupaten Lahat. Kota ini sekarang dipimpin oleh Dra. Hj. Ida Fitriati, M.Kes, dan Novirzah Djazuli, S.E Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pagar Alam periode 2013-2018.
pagar Alam memiliki 5 kecamatan : Pagar Alam Selatan, Pagar Alam Utara, Dempo Utara, Dempo Tengah, Dempo Selatan

udahan ya gan bahas sejarah...
gak sabar mau ngebanggain kota ane

lemang terbuat dari beras ketan dicampur santan kental, dimasak didalam bambu khusus dengan cara disalai (dipanggang menggunakan bara api dan posisinya jauh)
Ditempat ente namanya apaan gan????

ni makanan terbuat dari singkong parut dicampur kelapa muda parut trus pemanisnya pake gula aren. dibungkus pake daun pisang trus dikukus sampai matang...
singkong parutnya bisa diganti sama beras ketan gan...
untuk variasi beras ketannya bisa ditambahin pisang juga..
rasanyaaaa... wahhhh jaminan mangstapppp deh gan
tempat ente apa namanya gan?

Pindang baung khas masakan besemah merupakan masakan yang sangat digemari oleh masyarakat . Pindang khas besemah ini sangat berbeda dengan pindang-pindang yang ada daerah-daerah lain karena pindang besemah ini bumbu-bumbunya hanya dari rempah-rempah saja tanpa di campur dengan bumbu-bumbu lain seperti dicampur terasi dll. Dan semua bumbunya di iris saja tidak di haluskan.
pagar Alam memiliki 5 kecamatan : Pagar Alam Selatan, Pagar Alam Utara, Dempo Utara, Dempo Tengah, Dempo Selatan
Spoiler for peta:


udahan ya gan bahas sejarah...
gak sabar mau ngebanggain kota ane

Spoiler for potensi wisata:
Pagar Alam punya banyak potesi wisata gan... kita coba bahas atu2 ya gan... 
tarian ini biasa ditampilkan dalam acara2 adat maupun event tahunan di Kota pagar Alam.
saran terbaik mengunjungi kota ini sebaiknya dibulan juni gan.. saat perayaan hari jadi kota pagar alam, dan biasanya dimeriahkan selama satu bulan full..
dipembukaan acara Besemah Expo pasti ada nihhh Tari Kebagh..
tapi acara perkimpoian juga udah banyak koq yg nampilin ini tarian

Festival Seni dan Budaya Tari Kebagh Pagar Alam
Salah satu seni warisan nenek moyang Kota Pagaralam Sumatera Selatan yang terancam punah adalah Guritan. Guritan merupakan sastra tutur Suku Besemah yang dimainkan tanpa alat musik. Seniman Guritan malantunkan cerita lewat tuturan. Isi ceritanya beragam mulai dari kisah perang hingga keelokan alam kota Pagaralam.
isi seni tutur ini bervariasi gan mulai dari kegiatan sehari-hari, sejarah sebuah dusun, percintaan, bahkan menyinggung politisi..
dan guritan ini menjadi media ampuh untuk kampanye di Pagar alam gan
ni ane search video dari di Kompasiana http://vod.kompas.com/read/2010/03/0....Tutur.Besemah
nahhh ni salah satu contoh tembang guritan gan
http://ridwanpagaralam.blogspot.com/...-ngempang.html
klo mo tau artinya... kursus sama ane jg gpp gan
ntu bahasa besemah asliii
Rumah adat besemah (suku yang mendiami kota pagaralam) tidak kalah menariknya untuk dikunjungi, rumah adat masih banyak dan mudah ditemui baik itu didalam kota maupun dipedesaannya. tidak perlu sungkan karena yang punya rumah ramah-ramah dan kalau anda bernasib baik biasanya yang punya rumah akan menyediakan makan siang untuk anda dan itu gratis, memenang ciri khas penduduk kota ini adalah ramah dan terbuka untuk setiap orang yang datang.
Rumah adat besemah atau yang mereka sebut dengan rumah baghi (baghi=kuno) merupakan rumah yang cukup unik dimana dinding kayu yang ada pada rumah ini memiliki seni ukir yang khas.
wisata sejarah ini bisa langsung sekalian masuk wisata alam gan
jadi sambil belajar sejarah bisa sekalian menikmati alam Pagar alam yang segar dan hijau

situs megalit ini tersebar diseluruh wilayah Kota Pagar Alam dan Kabupaten lahat gan...
menurut sumber berita kalo situs prasejarah di Tanah Besemah ini merupakan penyangga dari kerajaan Sriwijaya yang merupakan peninggalan dari zaman 10 hingga 14 masehi, sedangkan sriwijaya masuk ke palembang sekitar 7 masehi..
[URL="Sumber "]http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/03/07/m0hn3u-arca-di-dampo-alam-diduga-peninggalan-sriwijaya[/URL]

Ada 2 arca megalitik di situs atung bungsu ini, ada arca seperti manusia sedang berjongkok dan ada juga arca tanpa kepala.

ukuran batu ini memiliki panjang 219 cm, lebar arca 175 cm, dan tinggi arca 70 cm. Apa jaman dulu orang-orang makan diatas meja batu ini ya ?

tetralith (batu bersusun empat) diyakni sebagai tempat upacara ataupun tempat diskusi/rapat.

yang kiri :
Arca memiliki bentuk seperti manusia yang menunggangi kerbau namun sudah tidak memiliki kepala. koq tanpa kepala lagi ya gan
yang kanan :
Bentuk arca terlihat seperti dililit ular dengan posisi kepala menusia dibawah dengan kondisi arca masih utuh
Batu dengan 2 lubang ini memiliki ukuran panjang 133 cm, lebar 113 cm, tinggi 40 cm, diameter lubang 6 cm, dan kedalaman 8-10 cm.

Untuk bisa mencapai rimba candi dibutuhkan waktu yang lumayan lama, karena kondisi alamnya yang terjal dan curam maka hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Di tempat ini banyak terdapat papasan batu dalam ukuran besar /kecil dalam jumlah banyak dan diyakini sebagai bengkel/ tempat pengolahan batu Megalith.
nahhh yg ini ane janjiin bikin thread lain yg lebih lengkap gan...
denger2 sih gan katanya rimba candi merupakan pusat kerajaan sriwijaya..
cuma bener atau enggaknya blm ada bukti gan..
lagian disini jg msh mistik..
ada org yg mengunjungi situs ini ngelihatnya ada candi megah dsini, ada juga yg cm ngelihat batu2 doank..
denger dari info jg katanya udh pernah ada yg masuk kedalam candinya...
cuma ini masih banyak "katanya" ya gan.. belum ada penjelasan dari pihak pemerintah maupun tim Arkeologi yang neliti nih situs
nahhh untuk yang daerah Dempo Utara ini, Fasilitas nya udah lumayan gan..
jangkauannya juga dekat dari kota..

Rumah Batu ini konon menurut sejarah digunakan oleh manusia pada zaman batu sebagai tempat berlindung. Ada 2 rumah batu yang ditemukan di situs ini. lokasinya juga berdekatan dengan Arca Batu Beghibu..

masih di Desa tegur wangi cuma beda tempat sama Rumah Batu Yang diatas...
Rumah batu ini berjumlah empat buah yang berlokasi di perkebunan milik warga di dusun tegur wangi, kel pagar wangi.
Berminat tinggal disini ?

Arca ini terbuat dari batuan andesit. Masyarakat lokal menamai batu ini dengan Batu Beghibu. Beghibu memiliki arti anting yang dipakai para gadis zaman dahulu pada pesta rakyat untuk merayakan kegembiraan akan kesembuhan kepala suku mereka. Aktifitas yang dibentuk pada arca ini berbeda-beda namun memiliki corak seni yang secara garis besar sama seperti mata besar, bibir tebal, telinga besar dan memanjang kebawah.

Dolmen berbentuk meja empat persegi panjang dan terdapat 3 (tiga) batu kecil dibawahnya sebagai penyangga. Bentuk dolmen terlihat seperti menyerupai meja batu, ada kemungkinan bentuk seperti itu sengaja dibuat.
Batu Macan

Batu berelief ini berada di Desa Jambat akar. Masyarakat lokal menyebutnya dengan Batu Macan. Bentuk arca ini terlihat seperti manusia yang menggendong anak. Dalam penelitian arkeologi, manusia yang menggendong anak adalah bentuk umum arca Megalith di Asia Pasifik. Menggendong anak diartikan nenek moyang/arwah leluhur akan selalu melindungi anak cucu-nya sehingga mendapatkan kemudahan dan perlindungan dalam mengarungi hidup. Hal ini sesuai dengan kepercayaan animisme dan dinamisme masyarakat terdahulu.
Arca Kepala Manusia

Arca ini berada di Desa Cawang Baru. Menurut cerita masyarakat yang mendiami lokasi tersebut, arca ini di temukan oleh seorang petani kopi yang tidak disengaja saat akan menyebrangi aliran Sungai Cawang( tidak diketahui namanya). Bentuk muka arca yang pertama terlihat membulat, mata besar, hidung pesek, bibir tebal dan terdapat gigi rahang depan berjumlah 4 (empat) buah. Bentuk muka arca yang kedua, lonjong, dagu lancip, mata dan mulut besar dan sekilas terlihat ekspresi raut muka yang sedang tertawa kecil/senang.

Lucu banget ya arca ini. Bentuknya seperti kepala manusia bertanduk, mata melotot dan bibir tebal. Lokasi arca ini berada di Kelurahan Burung Dinang. Lumayan sulit untuk mencapai ke lokasi karena harus melalui perkebunan kopi yang luas milik warga, ditambah lagi jalanan yang curam.

Arca Megalithik burung dinang yang berada di Desa Tanjung Taring, Kelurahan Burung Dinang ini masih berada di areal perkebunan kopi warga. Bentuk arca seperti manusia yang sedang menggendong anaknya.

Arca megalith ini berada di Desa Cawang Lama, Kelurahan Muara Siban, juga berlokasi di kebun kopi milik warga. Ada 2 buah arca yang kondisinya sudah tidak utuh lagi, tanpa kepala. Salah satu bentuk arca yang masih tampak jelas terlihat seperti menggendong sesuatu (seperti anak) dengan asesoris gelang kaki, pisau/pedang pada bagian pinggang belakang dan hiasan geometris (lingkaran yang membentuk bulatan semakin kecil pada bagian bawah kaki). Sedangkan arca selanjutnya berada 2m hanya terlihat bentuk kaki, dan tidak begitu jauh dari arca tersebut terdapat pecahan (dimungkinkan bagian lainnya) yang berbentuk seperti telinga/bagian kepala. Arca 1 (satu) memiliki ukuran panjang 74cm dan lebar 49 cm, sedangkan arca 2 (dua) memiliki ukuran panjang 96 cm dan lebar 54 cm.
Kecamatan Pagar Alam Selatan memiliki situs Belumai yang berada di areal persawahan dan perkebunan kopi milik warga. Akses jalan menuju situs ini rata-rata mudah dilalui, bahkan ada yang terletak di pinggir jalan besar. Temuan di Situs Belumai sangat bervariasi terdiri yaitu terdiri dari :

Lokasi Rumah Batu berada di areal kebon kopi warga. Ukuran panjang 365 cm, lebar rumah 230 cm dan tinggi rumah 122 cm. Bentuk atap dari rumah batu Situs Belumai ini cukup unik dan agak berbeda dengan lainnya karena bentuknya yang besar dan tidak ada pahatan tipis, jadi bisa dipastikan bentuk atapnya merupakan alami.

Pahatan di batu berelief ini berbentuk manusia yang sedang menunggangi hewan kerbau/ gajah dan memegang alat seperti pisau dan juga tali. Ukuran panjangnya 335 cm, lebar batu 210 cm, dan tinggi batu 155 cm. Batu ini bersandar pada 2 (dua) batu sebagai penyangga. Menurut Bpk. Lubis (juru pelihara) posisi sebenarnya batu ini berada di aliran sungai namun didasarkan pentingnya keselamatan maka batu tersebut di pindahkan di tengah sawah pada tahun 1996 silam.

Ditemukan ada 3 (tiga) formasi batu gelang. Berfungsi sebagai tempat upacara keagamaan dan tempat apat/berdiskusi ketua suku. Lokasi berada di tengah areal persawahan basah dan sulit untuk dilalui. Terdiri dari 5- 8 batu yang membentuk formasi lingkaran menyerupai gelang.

Tetralitfh juga berfungsi sebagai tempat upacara keagamaan. Ditemukan ada 3 (tiga) tetralith di situs ini. Berada di tengah areal persawahan tidak jauh dengan batu gelang.

Batu lumpang memiliki tiga buah lubang yang berfungsi untuk menumbuk biji-bijian. Ukuran panjang lumpang 125 cm, lebar g 120 cm, tinggi 36 cm, diameter 12 13 cm dan kedalaman lubang 15-20 cm. Batu lumpang ini berada di areal persawahan.

Batu Lesung berfungsi untuk menumbuk biji-bijian dan mengolah makanan. Memiliki ukuran panjang 80 cm, lebar 50 cm, dan tinggi 28 cm dan berada di areal persawahan.

Arca megalith yang berupa batu gajah ini berada di halaman parkir Gedung Juang, Kelurahan Beringin Jaya (depan Alun-alun kota). Dengan ukuran panjang arca 96 cm, lebar 78 cm, dan tinggi 105cm, arca ini sangat terlihat jelas seperti seekor gajah dengan gading dan belalai yang jelas terbentuk.

Rumah batu Talang Kecepol berada di Kelurahan Dempo Rejo. Benda Megalith ini ditemukan oleh pemilik kebun yang sedang menggali tanah dan menemukan tumpukan batu yang ternyata adalah rumah batu dari budaya Megalithik. Ukuran dari rumah batu memiliki panjang 205 cm, lebar rumah 240 cm, dan tinggi rumah 160 cm. hayo siapa yang mau ngontrak rumah ini ? :P

Spoiler for wisata budaya:
Spoiler for Tari Kebagh:
tarian ini biasa ditampilkan dalam acara2 adat maupun event tahunan di Kota pagar Alam.
saran terbaik mengunjungi kota ini sebaiknya dibulan juni gan.. saat perayaan hari jadi kota pagar alam, dan biasanya dimeriahkan selama satu bulan full..

dipembukaan acara Besemah Expo pasti ada nihhh Tari Kebagh..
tapi acara perkimpoian juga udah banyak koq yg nampilin ini tarian


Festival Seni dan Budaya Tari Kebagh Pagar Alam
Spoiler for seni Guritan:
Salah satu seni warisan nenek moyang Kota Pagaralam Sumatera Selatan yang terancam punah adalah Guritan. Guritan merupakan sastra tutur Suku Besemah yang dimainkan tanpa alat musik. Seniman Guritan malantunkan cerita lewat tuturan. Isi ceritanya beragam mulai dari kisah perang hingga keelokan alam kota Pagaralam.
isi seni tutur ini bervariasi gan mulai dari kegiatan sehari-hari, sejarah sebuah dusun, percintaan, bahkan menyinggung politisi..
dan guritan ini menjadi media ampuh untuk kampanye di Pagar alam gan

ni ane search video dari di Kompasiana http://vod.kompas.com/read/2010/03/0....Tutur.Besemah
nahhh ni salah satu contoh tembang guritan gan
http://ridwanpagaralam.blogspot.com/...-ngempang.html
klo mo tau artinya... kursus sama ane jg gpp gan
ntu bahasa besemah asliii

Spoiler for Rumah Adat:
Rumah adat besemah (suku yang mendiami kota pagaralam) tidak kalah menariknya untuk dikunjungi, rumah adat masih banyak dan mudah ditemui baik itu didalam kota maupun dipedesaannya. tidak perlu sungkan karena yang punya rumah ramah-ramah dan kalau anda bernasib baik biasanya yang punya rumah akan menyediakan makan siang untuk anda dan itu gratis, memenang ciri khas penduduk kota ini adalah ramah dan terbuka untuk setiap orang yang datang.
Rumah adat besemah atau yang mereka sebut dengan rumah baghi (baghi=kuno) merupakan rumah yang cukup unik dimana dinding kayu yang ada pada rumah ini memiliki seni ukir yang khas.
Spoiler for wisata sejarah:
wisata sejarah ini bisa langsung sekalian masuk wisata alam gan
jadi sambil belajar sejarah bisa sekalian menikmati alam Pagar alam yang segar dan hijau


Spoiler for situs megalith:
situs megalit ini tersebar diseluruh wilayah Kota Pagar Alam dan Kabupaten lahat gan...
menurut sumber berita kalo situs prasejarah di Tanah Besemah ini merupakan penyangga dari kerajaan Sriwijaya yang merupakan peninggalan dari zaman 10 hingga 14 masehi, sedangkan sriwijaya masuk ke palembang sekitar 7 masehi..
[URL="Sumber "]http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/03/07/m0hn3u-arca-di-dampo-alam-diduga-peninggalan-sriwijaya[/URL]
Spoiler for situs-situsnya gan:
Spoiler for Kecamatan Dempo Selatan:
Spoiler for situs Atung Bungsu (kelurahan Atung Bungsu):
[SPOILER=1. Dolmen]

disebutnya sih batu gong gan,,,
karena saat dipukul mengeluarkan bunyi seperti gong..
Ukuran panjang dolmen 490 cm, lebar 245 cm, dan tinggi 130 cm.

disebutnya sih batu gong gan,,,
karena saat dipukul mengeluarkan bunyi seperti gong..
Ukuran panjang dolmen 490 cm, lebar 245 cm, dan tinggi 130 cm.
Spoiler for 2. Arca:

Ada 2 arca megalitik di situs atung bungsu ini, ada arca seperti manusia sedang berjongkok dan ada juga arca tanpa kepala.
Spoiler for 3. Meja Batu:

ukuran batu ini memiliki panjang 219 cm, lebar arca 175 cm, dan tinggi arca 70 cm. Apa jaman dulu orang-orang makan diatas meja batu ini ya ?

Spoiler for 4. Tetralith:

tetralith (batu bersusun empat) diyakni sebagai tempat upacara ataupun tempat diskusi/rapat.
Spoiler for Situs Tebing Tinggi (kelurahan Lubuk Buntak):
Spoiler for Arca:

yang kiri :
Arca memiliki bentuk seperti manusia yang menunggangi kerbau namun sudah tidak memiliki kepala. koq tanpa kepala lagi ya gan

yang kanan :
Bentuk arca terlihat seperti dililit ular dengan posisi kepala menusia dibawah dengan kondisi arca masih utuh
Spoiler for Batu Lumpang:

Spoiler for Kecamatan Dempo Tengah:
Spoiler for Rimba Candi:

Untuk bisa mencapai rimba candi dibutuhkan waktu yang lumayan lama, karena kondisi alamnya yang terjal dan curam maka hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Di tempat ini banyak terdapat papasan batu dalam ukuran besar /kecil dalam jumlah banyak dan diyakini sebagai bengkel/ tempat pengolahan batu Megalith.
nahhh yg ini ane janjiin bikin thread lain yg lebih lengkap gan...
denger2 sih gan katanya rimba candi merupakan pusat kerajaan sriwijaya..
cuma bener atau enggaknya blm ada bukti gan..
lagian disini jg msh mistik..
ada org yg mengunjungi situs ini ngelihatnya ada candi megah dsini, ada juga yg cm ngelihat batu2 doank..
denger dari info jg katanya udh pernah ada yg masuk kedalam candinya...
cuma ini masih banyak "katanya" ya gan.. belum ada penjelasan dari pihak pemerintah maupun tim Arkeologi yang neliti nih situs
Spoiler for Kecamatan Dempo Utara:
nahhh untuk yang daerah Dempo Utara ini, Fasilitas nya udah lumayan gan..
jangkauannya juga dekat dari kota..
Spoiler for Situs Tegur Wangi (Desa tegur Wangi):
Spoiler for 1. Rumah Batu:

Rumah Batu ini konon menurut sejarah digunakan oleh manusia pada zaman batu sebagai tempat berlindung. Ada 2 rumah batu yang ditemukan di situs ini. lokasinya juga berdekatan dengan Arca Batu Beghibu..

masih di Desa tegur wangi cuma beda tempat sama Rumah Batu Yang diatas...
Rumah batu ini berjumlah empat buah yang berlokasi di perkebunan milik warga di dusun tegur wangi, kel pagar wangi.
Berminat tinggal disini ?

Spoiler for 2. Arca Megalith:

Arca ini terbuat dari batuan andesit. Masyarakat lokal menamai batu ini dengan Batu Beghibu. Beghibu memiliki arti anting yang dipakai para gadis zaman dahulu pada pesta rakyat untuk merayakan kegembiraan akan kesembuhan kepala suku mereka. Aktifitas yang dibentuk pada arca ini berbeda-beda namun memiliki corak seni yang secara garis besar sama seperti mata besar, bibir tebal, telinga besar dan memanjang kebawah.
Spoiler for Dolmen:

Dolmen berbentuk meja empat persegi panjang dan terdapat 3 (tiga) batu kecil dibawahnya sebagai penyangga. Bentuk dolmen terlihat seperti menyerupai meja batu, ada kemungkinan bentuk seperti itu sengaja dibuat.
Spoiler for Megalith di Dempo Utara Lainnya:
Spoiler for Relief desa jambat akar:
Batu Macan

Batu berelief ini berada di Desa Jambat akar. Masyarakat lokal menyebutnya dengan Batu Macan. Bentuk arca ini terlihat seperti manusia yang menggendong anak. Dalam penelitian arkeologi, manusia yang menggendong anak adalah bentuk umum arca Megalith di Asia Pasifik. Menggendong anak diartikan nenek moyang/arwah leluhur akan selalu melindungi anak cucu-nya sehingga mendapatkan kemudahan dan perlindungan dalam mengarungi hidup. Hal ini sesuai dengan kepercayaan animisme dan dinamisme masyarakat terdahulu.
Spoiler for Arca di Desa Cawang Baru:
Arca Kepala Manusia

Arca ini berada di Desa Cawang Baru. Menurut cerita masyarakat yang mendiami lokasi tersebut, arca ini di temukan oleh seorang petani kopi yang tidak disengaja saat akan menyebrangi aliran Sungai Cawang( tidak diketahui namanya). Bentuk muka arca yang pertama terlihat membulat, mata besar, hidung pesek, bibir tebal dan terdapat gigi rahang depan berjumlah 4 (empat) buah. Bentuk muka arca yang kedua, lonjong, dagu lancip, mata dan mulut besar dan sekilas terlihat ekspresi raut muka yang sedang tertawa kecil/senang.
Spoiler for Megalith Desa Burung dinang:

Lucu banget ya arca ini. Bentuknya seperti kepala manusia bertanduk, mata melotot dan bibir tebal. Lokasi arca ini berada di Kelurahan Burung Dinang. Lumayan sulit untuk mencapai ke lokasi karena harus melalui perkebunan kopi yang luas milik warga, ditambah lagi jalanan yang curam.

Arca Megalithik burung dinang yang berada di Desa Tanjung Taring, Kelurahan Burung Dinang ini masih berada di areal perkebunan kopi warga. Bentuk arca seperti manusia yang sedang menggendong anaknya.
Spoiler for Arca Cawang lama:

Arca megalith ini berada di Desa Cawang Lama, Kelurahan Muara Siban, juga berlokasi di kebun kopi milik warga. Ada 2 buah arca yang kondisinya sudah tidak utuh lagi, tanpa kepala. Salah satu bentuk arca yang masih tampak jelas terlihat seperti menggendong sesuatu (seperti anak) dengan asesoris gelang kaki, pisau/pedang pada bagian pinggang belakang dan hiasan geometris (lingkaran yang membentuk bulatan semakin kecil pada bagian bawah kaki). Sedangkan arca selanjutnya berada 2m hanya terlihat bentuk kaki, dan tidak begitu jauh dari arca tersebut terdapat pecahan (dimungkinkan bagian lainnya) yang berbentuk seperti telinga/bagian kepala. Arca 1 (satu) memiliki ukuran panjang 74cm dan lebar 49 cm, sedangkan arca 2 (dua) memiliki ukuran panjang 96 cm dan lebar 54 cm.
Spoiler for Kecamatan Pagar Alam Selatan:
Kecamatan Pagar Alam Selatan memiliki situs Belumai yang berada di areal persawahan dan perkebunan kopi milik warga. Akses jalan menuju situs ini rata-rata mudah dilalui, bahkan ada yang terletak di pinggir jalan besar. Temuan di Situs Belumai sangat bervariasi terdiri yaitu terdiri dari :
Spoiler for Rumah Batu:

Lokasi Rumah Batu berada di areal kebon kopi warga. Ukuran panjang 365 cm, lebar rumah 230 cm dan tinggi rumah 122 cm. Bentuk atap dari rumah batu Situs Belumai ini cukup unik dan agak berbeda dengan lainnya karena bentuknya yang besar dan tidak ada pahatan tipis, jadi bisa dipastikan bentuk atapnya merupakan alami.
Spoiler for Batu Relief:

Pahatan di batu berelief ini berbentuk manusia yang sedang menunggangi hewan kerbau/ gajah dan memegang alat seperti pisau dan juga tali. Ukuran panjangnya 335 cm, lebar batu 210 cm, dan tinggi batu 155 cm. Batu ini bersandar pada 2 (dua) batu sebagai penyangga. Menurut Bpk. Lubis (juru pelihara) posisi sebenarnya batu ini berada di aliran sungai namun didasarkan pentingnya keselamatan maka batu tersebut di pindahkan di tengah sawah pada tahun 1996 silam.
Spoiler for Enclosure Stone (batu gelang):

Ditemukan ada 3 (tiga) formasi batu gelang. Berfungsi sebagai tempat upacara keagamaan dan tempat apat/berdiskusi ketua suku. Lokasi berada di tengah areal persawahan basah dan sulit untuk dilalui. Terdiri dari 5- 8 batu yang membentuk formasi lingkaran menyerupai gelang.
Spoiler for Tetralith:

Tetralitfh juga berfungsi sebagai tempat upacara keagamaan. Ditemukan ada 3 (tiga) tetralith di situs ini. Berada di tengah areal persawahan tidak jauh dengan batu gelang.
Spoiler for Lumpang batu:

Batu lumpang memiliki tiga buah lubang yang berfungsi untuk menumbuk biji-bijian. Ukuran panjang lumpang 125 cm, lebar g 120 cm, tinggi 36 cm, diameter 12 13 cm dan kedalaman lubang 15-20 cm. Batu lumpang ini berada di areal persawahan.
Spoiler for Lesung Batu:

Batu Lesung berfungsi untuk menumbuk biji-bijian dan mengolah makanan. Memiliki ukuran panjang 80 cm, lebar 50 cm, dan tinggi 28 cm dan berada di areal persawahan.
Spoiler for Kecamatan Pagar Alam Utara:
Spoiler for Arca Batu Gajah:

Arca megalith yang berupa batu gajah ini berada di halaman parkir Gedung Juang, Kelurahan Beringin Jaya (depan Alun-alun kota). Dengan ukuran panjang arca 96 cm, lebar 78 cm, dan tinggi 105cm, arca ini sangat terlihat jelas seperti seekor gajah dengan gading dan belalai yang jelas terbentuk.
Spoiler for Rumah Batu:

Rumah batu Talang Kecepol berada di Kelurahan Dempo Rejo. Benda Megalith ini ditemukan oleh pemilik kebun yang sedang menggali tanah dan menemukan tumpukan batu yang ternyata adalah rumah batu dari budaya Megalithik. Ukuran dari rumah batu memiliki panjang 205 cm, lebar rumah 240 cm, dan tinggi rumah 160 cm. hayo siapa yang mau ngontrak rumah ini ? :P
Spoiler for Sumber Berita Terkait:
Spoiler for wisata kuliner:
Spoiler for lemang:

lemang terbuat dari beras ketan dicampur santan kental, dimasak didalam bambu khusus dengan cara disalai (dipanggang menggunakan bara api dan posisinya jauh)
Ditempat ente namanya apaan gan????
Spoiler for Kelicuk:

ni makanan terbuat dari singkong parut dicampur kelapa muda parut trus pemanisnya pake gula aren. dibungkus pake daun pisang trus dikukus sampai matang...
singkong parutnya bisa diganti sama beras ketan gan...
untuk variasi beras ketannya bisa ditambahin pisang juga..
rasanyaaaa... wahhhh jaminan mangstapppp deh gan

tempat ente apa namanya gan?
Spoiler for Pindang Baung:

Pindang baung khas masakan besemah merupakan masakan yang sangat digemari oleh masyarakat . Pindang khas besemah ini sangat berbeda dengan pindang-pindang yang ada daerah-daerah lain karena pindang besemah ini bumbu-bumbunya hanya dari rempah-rempah saja tanpa di campur dengan bumbu-bumbu lain seperti dicampur terasi dll. Dan semua bumbunya di iris saja tidak di haluskan.
Spoiler for add:
sebenernya ada ikan yang lebih khas lagi gan selain si Baung ini..
namanya ikan semah cuma udah langka
namanya ikan semah cuma udah langka


lanjutan ada dibawah gan



Diubah oleh chey91 29-11-2013 08:47
0
6.5K
Kutip
17
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan