Pernahkah Anda mengenang masa kecil dimana suara ayah atau ibu Anda begitu merdu saat membacakan dongeng?
Pesan dongengnya pun masih Anda ingat sampai beranjak dewasa, belum lagi permainan suara yang apik membuat Anda betah berlama-lama menyimak cerita Si Kancil, Si Malinkundang, Lutung Kasarung, dan lain-lain.
Anda bisa mengulang momen tersebut terhadap buah hati tersayang di rumah. Karena mendongeng menyimpan manfaat yang besar untuk perkembangan anak, yuk Ibu-ibu kita mulai sekarang juga kebiasaan mendongeng.
Spoiler for Pertama:
Membangun Kedekatan Emosi dengan Orangtua
Dewasa ini era digital menyentuh hampir seluruh sendi kehidupan manusia. Tidak terkecuali aktivitas keseharian keluarga, si kecil lebih ”akrab” dengan permainan game atau seharian menonton televisi. Belum lagi sebagai pekerja atau ibu rumah tangga, Anda juga sibuk bersosialisasi dengan kolega dan teman-teman menggunakan gadget terbaru Anda. Sesaat mari lupakan gadget kesayangan, dan beralih ke kegiatan mendongeng yang dapat mendekatkan Anda dengan si kecil. Kegiatan ini melibatkan bahasa verbal (berbicara) dan non verbal (gerak tubuh dan mimik muka), otomatis interaksi Anda dengan buah hati akan sangat intens, contohnya saat Anda meniru gaya ibu Malinkundang memeluk anaknya.
Spoiler for Kedua:
Merangsang Daya Imajinasi & Kreativitas
Gaya cerita mendongeng yang naratif membuat anak membayangkan tentang kejadian atau penggambaran tentang suatu bentuk dalam imajinasinya. Sehingga daya imajinasi dan kreativitasnya terpancing membayangkan tentang apa yang sedang terjadi. Misalnya minta dia untuk membayangkan sebuah pantai lengkap dengan hamparan pasir dan ombak yang sedang bergemuruh.
Spoiler for Ketiga:
Menumbuhkan Minat Baca
Lewat mendongeng anak Anda akan mengenal kosa kata baru dan bisa langsung dipraktikkan ketika ia bersosialisasi dengan teman-temannya. Karena itu usahakan Anda memilih dongeng dengan tata bahasa yang baik dan benar. Sesekali tak ada salahnya Anda mencoba mendongeng dengan bahasa Inggris atau bahasa daerah yang sederhana, agar referensi bahasa anak Anda semakin mumpuni.
Spoiler for Keempat:
Menanamkan Nilai-Nilai Moral
Si kecil akan mempunyai pengalaman unik belajar tentang nilai-nilai moral yang ada disekelilingnya, contohnya saat Anda menjelaskan intisari cerita legenda rakyat Malinkundang – bahwa sebagai anak harus menyayangi orangtua dengan cara-cara yang tentunya disesuaikan dengan kemampuan mereka (mengerjakan tugas-tugas sekolah, membereskan sendiri kamarnya atau bertutur kata yang sopan kepada siapa saja).
Spoiler for Kelima:
Memperkenalkan Budaya
Kegiatan belajar tidak hanya berlangsung di sekolah, Anda setuju? Justru ketika anak berada di rumah adalah waktu yang efektif untuk kembali belajar-tentunya dengan cara yang tidak sama ketika di sekolah. Mendongeng merupakan media efektif memperkenalkan ragam budaya Indonesia atau negara-negara lainnya. Jangan terlalu terpatok dengan cerita atau legenda rakyat, Anda juga bisa memanfaatkan buku pelajaran si kecil untuk mendongeng, misalnya buku atlas atau buku pelajaran ilmu sosial lainnya yang menunjukkan ragam budaya Indonesia.