Welcome to my trit!!!!





Kalo berkenan



Mudah"an ga


Parah nih PeEnEs DKI..

CekidoT!!!

Sudah 10 hari Closed-circuit television (CCTV) di ruang krisis center Balai Kota Jakarta mati total.CCTV itu digunakan untuk memantau kejadian yang ada di Ibu Kota, seperti kemacetan,tingginya air di pintu air, lokasi kebakaran dan sebagainya.

"Krisis center itu CCTV pada mati, itu kan enggak terawat. Baru saja mati kira-kira 10 hari lalu lah.Itu sebenarnya menghubungkan ke Dinas Perhubungan, Dinas PU, Kepolisian, sama Pemadam Kebakaran," ujar Kepala Satpol PP,Kukuh Hadi Santosa di Balai Kota Jakarta, Kamis(24/10).

Menurut Kukuh, anggaran untuk perawatan
CCTV sebesar Rp 750 juta sudah dianggarkan dalam APBD. Tetapi proses lelang yang terlalu lama, CCTV tersebut belum bisa dipergunakan
dalam waktu dekat.

"Ada anggaran tapi lelangnya terlalu lama, waktu enggak terburu. Anggarannya Rp 750 juta yang merupakan biaya perawatan CCTV, kalau bisa dipakai ya dipakai tapi kan terganjal lelang tadi,"jelasnya.

Kukuh mengatakan ada sekitar 264 cctv di seluruh Jakarta, yang letaknya berada di pint-pintu air dan di tempat strategis. Namun, sebagian besar cctv tersebut mati.

Dia mengaku siap dimarahin oleh atasannya atas tidak berfungsinya CCTV terlebih menjelang musim penghujan tiba. Sebab,dia menyatakan baru menjabat Kepala Satpol PP bulan April lalu dan dapat mengusulkan anggaran tersebut pada APBD Perubahan.

"Saya bulan april duduk disini. Satpol PP tidak menganggarkan karena servernya rusak Walaupun ibaratnya berdalih enggak bisa ya saya siap dimarahin," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan sudah mengetahui persoalan tersebut. Bahkan,salah satu Kasudin Kominfo Jakpus telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan korupsi anggaran CCTV Monumen Nasional.

"Kita udah tau. Mau dirombak aja. Kan ada satu udah jadi tersangka kan," ucap Ahok.

CCTV

Satu lagi Bukti buruknya para pesawai peenes DKI...Rombak aje tuh semua pak Jokohok,makan gaji buta!!!!!!!