Penyerang Tim Nasional U-19 asal klub Jember United, Sabeq Fahmi Fahrezy, menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Kustati, Solo, Jawa Tengah. Ia berharap bisa segera memperkuat kembali timnas.
Otot kaki kanan Sabeq robek, setelah dihajar pemain lawan dalam turnamen HKFA Youth Competition di Hongkong, April 2013 lalu. Sebelum cedera, Sabeq adalah andalan Timnas U-19 di lini depan bersama Mukhlis Hadining Saifulloh dan Gavin Kwan dalam pola 4-3-3.
"Saya masuk rumah sakit Minggu (20/10/2013) dan dioperasi Senin (21/10/2013)," kata Sabeq kepada beritajatim.com, Rabu (23/10/2013) malam. Ia ditemani sang ayah Mahfud, sang paman Wasil, dan sang kakak Mirza Dino.
Rencananya, Sabtu lusa Sabeq sudah keluar dari rumah sakit. Dalam waktu dekat, ia bersama pemain Timnas U-19 Paulo Oktavianus Sitanggang dan pemain Timnas U-23 Bayu Gatra akan bertemu Bupati Jember, Jawa Timur, MZA Djalal.
"Saya ingin cepat pulih 100 persen, agar bisa main di final AFC Cup di Myanmar 2014. Biar bisa membawa nama harum kota Jember di seluruh Indonesia," kata Sabeq.
Namun untuk bisa berlatih keras lagi, Sabeq menunggu petunjuk dokter. Sepengetahuannya, ia harus menjaga kondisi kurang lebih tiga bulan setelah dioperasi.
Bagaimana mengatasi trauma pascacedera? "Saya pasrah kepada yang Maha Kuasa. Tapi saya yakin dengan semangat dan kerja keras, mungkin trauma itu akan hilang dengan sendrinya. Intinya harus yakin," kata Sabeq. [wir]