- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Buruknya Pelayanan RSUD Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan
TS
rajaenda
Buruknya Pelayanan RSUD Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan
Pelayanan RSUD Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir sungguh saat buruk, kejadian ini terjadi pada hari rabu, 23 oktober 2013 tepatnya sekitar pukul 20.30 WIB, dari pantauan batakspot.com, di ruangan Instalasi Gawat Daruruat (IGD) Rumah sakit ini tidak ada dokter jaga yang siaga di Ruangan ini.
Saat dicheck jadwal jaga ternyata dokter pegawai negeri sipil berinisial “SM” yang seharusnya berjaga pada malam ini, namun dokter tersebut tidak ada ditempat sama sekali, team batakspot mencoba menelusuri keberadaannya ternyata dokter tersebut sedang berada diluar kota tepat di kota Medan, untuk mengurus urusan pribadinya, Bagaimana bisa seorang dokter yang seharusnya bertugas hari ini bisa berpergian keluar kota untuk urusan pribadi?.
Memang ada dokter Internsip yang diperbantukan ke RSUD tersebut namun, pada saat jam ini dokter yang berjaga di IGD dalam keadaan sakit dan masih di rawat di RSUD tersebut, namun seharusnya tanggung jawab penuh terhadap pasien gawat darurat itu ada pada dokter pns yang memang bekerja di RSUD ini, bukan pada dokter Internsip yang tugas mereka hanya sebagai dokter diperbantukan (magang).
Bagaimana mungkin bila ada pasien gawat darurat yang datang siapakah akan menanganinya? saat ditanya ke beberapa perawat di RSUD ini, mereka menjawab bila ada pasien di IGD meminta bantuan dari dokter yang berjaga di Ruangan.
Wow, dengan kondisi pasien diruangan yang cukup banyak mampukah hanya seorang dokter menagani dua tempat yang berbeda? Beginikah pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar operasional prosedur?. Apakah nyawa pasien harus dipertaruhkan untuk kondisi rumah sakit yang seperti ini? Sepertinya tidak ada sanksi tegas terhadap dokter yang melalaikan tugasnya di RSUD Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan. Karena setelah ditelusuri keadaan seperti ini sudah sering sekali terjadi.
Saat team Batakspot mencoba menghubungi direktur RSUD, untuk menanyakan keadaan seperti ini ternyata telepone dalam keadaan mati.
Kurangnya pengawasan dari pihak-pihak yang berkompeten membuat banyaknya kelalaian terhadap pasien didaerah. Diharapkan pihak Kementrian Kesehatan mau untuk turun kedaerah untuk melakukan pengawasan ketat terhadap Rumah Sakit yang seperti ini, bila perlu diberikan sanksi tegas kepada dokter yang melalaikan tugas pada saat jam tugas bekerja.
Jangan sampai seorang pasien gawat dan keluarganya juga yang datang kerumah sakit berharap penanganan darurat yang cepat harus dikecewakan hanya karena kesalahan oknum semata.
Sumber : batakspot
Saat dicheck jadwal jaga ternyata dokter pegawai negeri sipil berinisial “SM” yang seharusnya berjaga pada malam ini, namun dokter tersebut tidak ada ditempat sama sekali, team batakspot mencoba menelusuri keberadaannya ternyata dokter tersebut sedang berada diluar kota tepat di kota Medan, untuk mengurus urusan pribadinya, Bagaimana bisa seorang dokter yang seharusnya bertugas hari ini bisa berpergian keluar kota untuk urusan pribadi?.
Memang ada dokter Internsip yang diperbantukan ke RSUD tersebut namun, pada saat jam ini dokter yang berjaga di IGD dalam keadaan sakit dan masih di rawat di RSUD tersebut, namun seharusnya tanggung jawab penuh terhadap pasien gawat darurat itu ada pada dokter pns yang memang bekerja di RSUD ini, bukan pada dokter Internsip yang tugas mereka hanya sebagai dokter diperbantukan (magang).
Bagaimana mungkin bila ada pasien gawat darurat yang datang siapakah akan menanganinya? saat ditanya ke beberapa perawat di RSUD ini, mereka menjawab bila ada pasien di IGD meminta bantuan dari dokter yang berjaga di Ruangan.
Wow, dengan kondisi pasien diruangan yang cukup banyak mampukah hanya seorang dokter menagani dua tempat yang berbeda? Beginikah pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar operasional prosedur?. Apakah nyawa pasien harus dipertaruhkan untuk kondisi rumah sakit yang seperti ini? Sepertinya tidak ada sanksi tegas terhadap dokter yang melalaikan tugasnya di RSUD Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan. Karena setelah ditelusuri keadaan seperti ini sudah sering sekali terjadi.
Saat team Batakspot mencoba menghubungi direktur RSUD, untuk menanyakan keadaan seperti ini ternyata telepone dalam keadaan mati.
Kurangnya pengawasan dari pihak-pihak yang berkompeten membuat banyaknya kelalaian terhadap pasien didaerah. Diharapkan pihak Kementrian Kesehatan mau untuk turun kedaerah untuk melakukan pengawasan ketat terhadap Rumah Sakit yang seperti ini, bila perlu diberikan sanksi tegas kepada dokter yang melalaikan tugas pada saat jam tugas bekerja.
Jangan sampai seorang pasien gawat dan keluarganya juga yang datang kerumah sakit berharap penanganan darurat yang cepat harus dikecewakan hanya karena kesalahan oknum semata.
Sumber : batakspot
0
4.6K
13
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan