CIPUTAT, METROTANGSEL.COM – Kondisi Yayasan Nurul Anwar di Jl. Masjid Baitis Salmah kp Tegalrotan Rt 01/07 Kelurahan Sawah Baru Ciputat Tangerang Selatan (Tangsel) memprihatinkan. Nurul Anwar yang menyelenggaran pendidikan membaca kitab suci Al Qur’an, Fiqih, Aqidah Ahlak, dan pengajian ini bangunannya sudah tidak layak.

“Kalau hujan bocor di sana sini,” ujar Umar Alatas, Pembina Nurul Anwar sekaligus pendiri Nurul Anwar. Padahal, kegiatan di Yayasan ini sangat padat. Selain pengajian, yayasan ini juga menyelenggarakan Pendidikan Usia Dini (PAUD).

Akibat keterbatasan sarana belajar, saat ini berbagai kegiatan ditempatkan di satu tempat. Seperti pagi hari dari pukul 07.00-09.30 WIB untuk aktivitas PAUD (2 kelas), kemudian pukul 13.00-14.00 kegiatan belajar Iqro, dan pukul 16.00-17.00 diisi kegiatan Iqro dan Juz Amma.

Aktivitas berlanjut pukul 18:00-20:00 diisi kegiatan belajar Al Qur’an yang dibagi 2 kelas. Lalu pukul 20.00-21.00 di isi kegiatan belajar Al-Qur’an tingkat remaja. “Selain itu ada kegiatan seperti Hadroh yang dilakukan setiap malam Kamis, Marawis dan pengajian ibu-ibu,” tuturnya.

“Akibat bercampur-baurnya ruangan ini, maka proses belajar-mengajar kurang nyaman,” tutur Bang kumank sapaan akrab Umar Alatas yang gemar menulis puisi ini. Karena itu, pihaknya membutuhkan uluran donatur untuk proses pembangunan Yayasan Nurul Anwar. “Semoga, ada donatur yang terketuk hatinya untuk membantu kami membangun tempat pendidikan agama ini,” tuturnya seraya mengatakan bahwa yayasannya berdiri sejak tahun 1997. ARI