Mantan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson telah meluncurkan buku autobiografi, Selasa 22 Oktober 2013. Buku yang berjudul "My Autobiography" ini ditulis jurnalis The Telegraph, Paul Hayward yang berperan sebagai oleh "ghostwriter". Rencananya buku ini akan mulai dijual Kamis pagi, 24 Oktober 2013.

Buku yang sudah bisa dibeli di Amazon mulai harga £25 ini mengupas berbagai hal selama karir kepelatihan Ferguson. Di antaranya adalah mengenai kepindahan David Beckham dan Ruud van Nistelrooy. Juga tentang Wayne Rooney yang ternyata memang ingin dijual.

Berbagai hal mengenai pandangan Ferguson terhadap sesama manajer Premier League juga menjadi bahasan menarik dalam buku ini. Bagaimana pria Skotlandia memandang Arsene Wenger, Jose Mourinho, dan Rafael Benitez? Yang jelas perjalanan karir Fergie selama 26 tahun di Premier League dibahas dalam buku ini.

Berikut 10 topik terbaik di buku autobiografi Ferguson seperti dikutip dari berbagai sumber:

1. Rooney Serius Minta Dijual

Cerita kepergian Rooney dari MU ternyata bukan rumor belaka. Fergie menuliskan dalam buku autobigrafinya, Rooney serius minta dijual. Pemain berjuluk Wazza telah menunjukkan niatnya hengkang. Rooney datang sendiri ke kantor Ferguson dan berbicara langsung dengan dirinya.

Seperti dikutip The Guardian, Fergie juga mengungkapkan Rooney sempat meminta agar Setan Merah mendatangkan Mesut Oezil. Hal tersebut dilakukan sebelum Oezil bergabung dengan Madrid. Fergie menjawab itu bukan urusannya.

2. Benitez Sosok yang Konyol

Menurut Ferguson, Benitez telah membawa rivalitas di atas lapangan ke dalam kehidupan personal. Di mata Ferguson, bara permusuhan yang tertanam dalam diri Benitez membuat Liverpool justru sulit merebut juara Premier League dari tangan MU.

Ferguson tidak ragu menyebut Benitez sebagai sosok yang konyol. Itu terjadi dalam sebuah wawancara dengan televisi. "Dia menaruh kacamatanya dan menulis fakta di secarik kertas. Namun, fakta yang disampaikannya semua salah. Kemudian saya mengatakan sesuatu yang pahit kepadanya. Lihat: Anda orang bodoh. Anda tidak boleh membuat pribadi Anda terlihat seperti itu," tutur Ferguson seperti dikutip The Mirror.

3. Ferguson Menyukai Mourinho

Rivalitas antara Fergie dan Mourinho seperti tak ada ujungnya. Namun, ternyata Fergie menyukai sosok pelatih asal Portugal itu. Saat Mourinho menyebut dirinya "The Special One" saat menjadi pelatih Chelsea, Fergie tersenyum.

Fergie terlihat kesal saat MU disingkirkan Porto yang diasuh Mourinho di babak 16 besar Liga Champions 2003-04. Fergie marah dengan diving pemain Porto, namun lebih kesal dengan Roy Keane yang menerima kartu merah. Kedua pria ini bahkan berbagi segelas anggur selepas pertandingan.

"Mourinho jauh lebih cerdik dalam menangani pemain. Dia berkarakter. Jika Anda melihat Mourinho dan Benitez berdiri bersama di pinggir lapangan, Anda sudah bisa memilih siapa pemenangnya," kata Ferguson.

4. Tentang Hubungan Fergie dengan Media

Fergie rupanya memiliki hubungan yang kurang baik dengan media. Manajer asal Skotlandia ini mengaku sulit berhubungan dengan pers. Larangan tujuh tahun berbicara pada BBC dikupas tuntas Fergie dalam satu halaman bukunya. Menurut Fergie, BBC telah melakukan serangan terhadap anaknya, Jason dan mereka tidak meminta maaf.

5. Cristiano Ronaldo Pemain Terbaik

Fergie menyebut Cristiano Ronaldo sebagai pemain terbaik yang pernah diasuhnya. Seperti dilansir Daily Mail, Fergie menggambarkan CR7 sebagai "pemain paling berbakat yang saya latih." Dia menyebut Ronaldo sebagai satu-satunya pemain yang mendekati Paul Scholes dan Ryan Giggs.

"Dia melampaui pemain hebat lainnya yang saya latih di MU," ungkap Ferguson.

6. Insiden 'Pizzagate' dengan Wenger

Rivalitas antara Wenger dan Fergie begitu panas. Paling dikenang dari Wenger dan Ferguson tentu insiden 'Pizzagate' pada 2004 di Old Trafford usai MU mengalahkan Arsenal 2-0 sekaligus mematahkan rekor tidak terkalahkan Arsenal dalam 49 laga terakhir. Peristiwa menghebohkan itu terjadi saat Ferguson dilempar pizza saat hendak memasuki ruang ganti.

Dalam buku autobiografinya, Fergie mengaku masih belum tahu siapa yang melemparnya pizza, meskipun Ces Fabregas yang palig sering disalahkan. Hubungan kedua pelatih ini sempat mendingin beberapa tahun belakangan. Namun kemenangan MU 8-2 atas Arsenal di Old Trafford sempat menimbulkan luka tersendiri bagi Wenger.

7. Kekalahan 1-6 atas Manchester City

Salah satu topik yang menarik dibahas adalah kekalahan MU dengan skor telak 1-6 atas Manchester City di Premier League 2011-12. Bagi Fergie, kekalahan di Old Trafford itu adalah yang terburuk dalam karirnya. Seperti dikutip Guardian, Fergie menyebut MU benar-benar babak belur saat itu. Namun, dia menegaskan tak ada permusuhan apapun dengan manajer The Citizens saat itu, Ronberto Mancini. Fergie justru menilai Mancini memberi peluang Carlos Tevez kembali ke Setan Merah setelah insiden di markas Bayern Munich.

8. Nistelrooy Terpaksa Dijual

Ferguson mengaku kecewa dengan sikap pemainnya, Ruud van Nistelooy. Dia tidak menurunkan pemain asal Belanda itu saat final Piala Carling melawan Wigan Athletic. Fergie sebenarnya tak berencana menjual Nistelrooy ke Real Madrid, namun dia mengaku kecewa dengan sikap Nistelrooy. Pada tahun 2010, Nistelrooy akhirnya menelepon Ferguson untuk meminta maaf.

9. Perselisihan Mengenai Rock of Gibraltar

Ferguson sempat terlibat perselsihan mengenai kuda miliknya, Rock of Gibraltar. Dia terlibat sengketa dengan partner bisnisnya, Magnier dan JP McManus. Dalam bukunya, Fergie mengaku masalah ini cukup aneh namun tak mengganggu manajemennya di klub. Kedua belah pihak akhirnya meluruskan kesalahpahaman. Kini Ferguson memiliki hubungan baik dengan Magnier.

10. Fergie Soroti Status "Artis" Beckham

Popularitas Beckham di luar lapangan hijau membuat Fergie terpaksa menjual pemain ini. Fergie mengagumi Beckham sebagai seorang pesepakbola, namun Fergie menilai sang pemain sedikit lupa diri karena ketenaran di luar lapangan hijau.

Insiden terjadi pada Februari 2003. Fergie menendang sepatu Beckham dan mengenai alis suami Victoria Adams itu. Fergie pun akhirnya memutuskan untuk menjual Beckham ke Real Madrid. Fergie menilai Beckham sudah merasa lebih besar dibandingkan dirinya dan klub.

Menurut Guardian, Fergie sempat kesal karena Beckham menjadi sorotan fotografer karena gaya rambut barunya. Beckham juga menolak melepaskan topi beanie-nya. Keputusan Beckham hengkang ke Los Angeles Galaxy pun tak lepas dari sorotan Fergie. Menurutnya tak ada "alasan sepakbola" bagi Beckham untuk berkarir di Los Angeles.