Kaskus

News

siswannyAvatar border
TS
siswanny
(Late Post) Tantangan Ekonomi Global Dibahas di APEC CEO Summit 2013
Tantangan Ekonomi Global Dibahas di APEC CEO Summit 2013

(Late Post) Tantangan Ekonomi Global Dibahas di APEC CEO Summit 2013

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara resmi telah membuka APEC CEO Summit di Bali pada Minggu, 6 Oktober 2013. Acara yang diikuti oleh sekitar 1.000 CEO dari wilayah Asia Pasifik ini menjadi sebuah momen yang cukup penting bagi dunia usaha.

Dalam pidatonya, Presiden SBY menyatakan bahwa APEC CEO Summit merupakan sebuah kesempatan untuk menunjukkan fenomena pertumbuhan sektor swasta di kawasan Asia Pasifik. Ekspansi bisnis yang cepat telah mengubah total tatanan perekonomian secara lebih baik. Pemerintah masih berperan penting dalam menyusun kebijakan ekonomi. Namun diakui Presiden SBY, tanpa peranan sektor swasta, pemerintah tidak bisa menyediakan lapangan kerja lebih banyak untuk penduduk.

Presiden SBY juga menyampaikan peranan penting APEC dalam tataran perekonomian dunia. Mengutip data dari IMF, pertumbuhan negara-negara APEC diperkirakan mencapai 6,3% pada tahun 2013 dan meningkat menjadi 6,6% tahun 2014. Angka itu merupakan dua kali lipat dari rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia. Saat ini, APEC menguasai sekitar 54% PDB dunia dan 44% perdagangan dunia. Perdagangan antara negara-negara APEC juga meningkat hingga 7 kali lipat sejak tahun 1989, mencapai 11 triliun dolar AS tahun 2011. APEC juga mencatat penurunan tarif sehingga memberikan penghematan hingga US$ 59 miliar untuk para pebisnis.

Sesuai dengan tema APEC CEO Summit 2013 yakni ‘Toward Resilience and Growth, Reshaping Priorities for Global Economy’, Presiden SBY menyatakan bahwa hal yang dibahas adalah bagaimana membangun kekuatan. Tujuannya tak lain adalah untuk membuat kawasan Asia Pasifik sebagai episentrum kemajuan ekonomi dunia. Dan untuk itu, Indonesia telah menyusun 3 prioritas APEC tahun ini. Ketiga prioritas itu adalah pencapaian ‘Bogor Goals’, memperjuangkan pertumbuhan berkelanjutan dengan kesetaraan, mendorong konektivitas.

Tak lupa, Presiden SBY menyampaikan juga berbagai perkembangan penting dari perekonomian Indonesia. Presiden mengaku dirinya adalah Chief Salesperson of Indonesia Incorporated. Presiden pun mengundang para investor dan pengusaha untuk berinvestasi di Indonesia.

Selain Presiden SBY, sejumlah pemimpin negara APEC lainnya juga menjadi pembicara antara lain Presiden Korea Selatan Park-Geun-Hye, Perdana Menteri Selandia Baru John Key, Presiden Peru Ollanta Humala, Presiden Filipina Benigno Aquino III, Presiden Chile Sebastian Pinera, PM Singapura Lee Hsien Loong. Termasuk juga sejumlah CEO dari perusahaan-perusahaan besar di Asia Pasifik. Masing-masing menyampaikan berbagai hal yang berkaitan dengan ekonomi, permasalahan dan tantangannya.

Menteri Keuangan Chatib Basri juga menjadi pembicara dalam APEC CEO Summit 2013. Menkeu menjelaskan tentang latar belakang krisis 2008, krisis komoditas dan energi. Saat ini, situasi di AS yang memroduksi shale gas telah mengubah keseimbangn energi, struktur global termasuk juga Indonesia. Indonesia pun kini harus mempersiapkan inovasi, human capital sehingga mulai memberikan insentif agar investari industri lebih didukung R&D menuju technology based economy. Dan hal itu didukung oleh kebijakan makro ekonomi yang bagus.

http://abacindonesia-society.com/tan...o-summit-2013/
0
742
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan