Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nohantanAvatar border
TS
nohantan
Tidur Bersihkan Otak dari Sampah dan Racun
Agan semuanya ini thread pertamaku jadi harap maklum ya kalo masih banyak kekurangan dan jangan langsung di emoticon-Blue Guy Bata (L)
saya mau share gimana luar biasanya manfaat tiduremoticon-Jempol
Saat kita tidur, otak kita melakukan lebih dari sekadar "mengisi ulang" untuk esok hari. Otak juga melakukan pembersihan dengan proses yang diharapkan para ilmuwan dapat mengarah pada pengobatan penyakit-penyakit 'otak kotor'.
emoticon-Belomatabelo
menurut Studi yang dilakukan M.D., D.M.Sc. dari Pusat Medis University of Rochester Medical Center (URMC) yang mengepalai penelitian ini.

"Fungsi restoratif dari tidur sepertinya merupakan hasil dari pembersihan aktif sisa-sisa aktivitas syaraf yang terakumulasi selama bangun."

Para peneliti mengatakan studi tersebut mengungkapkan bahwa metode unik pembersihan sampah yang dilakukan otak -- disebut sistem glimfatik -- sangat aktif saat kita tidur, membuang racun-racun yang menyebabkan penyakit Alzheimer dan kelainan syaraf lainnya. Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa saat tidur, sel-sel otak mengecil ukurannya, membuat sampah dapat dibuang dengan lebih efektif.

Menggunakan miskroskop dua-foton untuk menyelidiki otak tikus, para peneliti menemukan apa yang mereka sebut "sistem pembuangan" yang menempel pada saluran-saluran darah otak dan memompa cairan tulang belakang otak (CSF) melalui jaringan otak, membuang sampah ke dalam sistem peredaran darah dan hati untuk disaring.

Para peneliti mengatakan karena pemompaan CSF memerlukan energi besar, barangkali memang lebih baik dilakukan saat otak tidak sedang sibuk memroses informasi selama waktu bangun.

Para ilmuwan ini juga menemukan bahwa otak "menciut" 60 persen saat tidur, sehingga cairan CSF dapat mengalir lebih bebas.

“Penemuan-penemuan ini memiliki implikasi signifikan bagi pengobatan penyakit 'otak kotor' seperti Alzheimer," ujar Nedergaard.

“Memahami secara akurat bagaimana dan kapan otak mengaktifkan sistem glimfatik dan membersihkan sampah merupakan langkah kritis pertama dalam upaya memodulasi sistem ini dan membuatnya bekerja lebih efisien."

buat yang terbantu atas info yang ane share ayo bagi cendolnya...emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)
Polling
0 suara
apa hobi saya
0
826
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan