inilah..com, Jakarta - Kementerian Pertanian menyatakan asuransi ternak sapi sudah mendapatkan izin sebagai produk untuk dipasarkan untuk para peternak.

Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan mengatakan jika ijin asuransi inipun sudah keluar dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "OJK mengeluarkan ijin produk asuransi boleh dijual dan resmi menjadi salah satu produk," tutur Rusman pada acara lounching asuransi sapi di Bank Indonesia, Rabu (23/10/2013).

Rusman menyebutkan dengan adanya asuransi peternakan sapi akan membuat nyaman. Pasalnya kalau terjadi sesuatu dengan sapinya sudah ada yang mengkover.

Rusman menjelaskan pentingnya asuransi sapi karena terkait ganti rugi ke kredit perbankan. Sapi-sapi yang masih diperoleh dengan kredit akan teratasi dengan asuransi penggantiannya bila terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Sapi potong ilang tetap harus bayar . Peternak sulit mengembalikan pinjaman. Kita terus mencari solusi baru atau skim baru tentang suplemen permodalan disebutkan asuransi ternak mengkover risiko," ujar Rusman.

Menurut Rusman asuransi ini merupakan tindak lanjut Undang-Undang perlindungan dan pemberdayaan petani. Menyasar peternak bertujuan peternak lebih nyaman dengan ternaknya. "Skim asuransi ternak follow up implementasi UU pemberdayaan dan perlidungan petani," jelas Rusman. [hid]