JAKARTA- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Marzuki Alie, menjalani pemeriksaan singkat terkait penyidikan kasus pelaksanaan pembangunan sport center Hambalang, Jawa Barat.

Dia keluar dari gedung Komisi Pemberantasan Korupsi setelah diperiksa selama dua jam sebagai saksi dugaan gratifikasi terhadap mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.

Marzuki Ali menjalani pemeriksaan, Selasa (22/10/2013) pukul 09.50 WIB dan keluar dari KPK, pukul 11.46 WIB. Marzuki mengklaim hanya diperiksa soal aliran dana Hambalang di kongres Partai Demokrat.

"Saya hanya ditanya kongres Partai Demokrat. Saya sudah mundur sebagai Sekretaris Jenderal pada saat kongres, sehingga tidak mengerti bagaimana persiapan kongres. Saya ditanya aliran dana, Saya jawab tidak tahu ada aliran dana atau tidak," kata Marzuki di gedung KPK, Jakarta Selatan.

Marzuki kembali menegaskan dirinya terbebas dari dugaan korupsi proyek Hambalang, Jawa Barat. Dia juga membantah ada aliran dana yang diterimanya dari PT Adhi Karya selaku kontraktor proyek Hambalang. "Marzuki Alie tidak menerima uang seperak pun dari siapa saja. Jangan tanyakan yang tidak ada. Selengkapnya kalau mau, ketemu saya di DPR, karena saya ditunggu di DPR," ujar Marzuki.

Marzuki Alie diperiksa sebagai saksi ihwal dugaan gratifikasi mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, dari proyek Hambalang. Ia tiba di gedung KPK pukul 09.50 WIB dengan dikawal dua voorijder dan mobil dinas selaku anggota dewan.


sumber