akarta - Gubernur DKI Joko Widodo menanggapi santai pernyataan Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf yang menyebut 1.000 rumah di Jakarta terbakar di eranya. Jokowi menyebut bukan ulahnya pula rumah di Jakarta terbakar. Lalu, bagaimana kebakaran rumah di era Fauzi Bowo?

"Emang dulu Pak Fauzi Bowo yang bakar (rumah)!" ucap Nurhayati Ali Assegaf menanggapi pernyataan Jokowi, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/10/2013).

Ia menyatakan, pernyataannya soal banyaknya rumah terbakar di era kepemimpinan Jokowi adalah fakta. Bahkan 1.000 rumah yang disebutnya, terjadi dalam sekali kebakaran.

"Saya ingin jelaskan itu bukan pernyataan, tapi saya jawab pertanyaan wartawan, dan itu 1.000 rumah itu silakan dicek 1 Oktober, terjadi sekali di Kelapa Gading. Masa media nggak ada yang punya (beritanya)," ujarnya.

"Kebenaran itu pahit, saya tidak takut dikritik. Saya bukan orang yang suka fitnah, tidak ada niat saya tidak baik. Saya ini relawan kenapa saya masuk politik, karena saya ingin berbuat lebih," imbuh wakil ketua umum PD itu.

Nurhayati kemudian menyebut dirinya aktif di Jakarta International Association for Volunteer Effort, juga ketua nasional relawan sedunia sejak tahun 2001. "Jadi buat saya itu kerjaan saya. Ada kejadian apapun menggerakkan hati saya," ucapnya.

Nurhayati juga mengatakan, pernyataannya itu disampaikan karena teringat dengan dua janji Jokowi yaitu mengatasi kebakaran dan kemacetan[URL="http://news.detik..com/read/2013/10/21/124550/2390946/10/tanggapi-jokowi-nurhayati-emang-dulu-foke-yang-bakar-rumah?nd771104bcj"]sumberrr[/URL]
Ohh inget aja bu dgn janji jokowi, penganut fanatik buta, inget ga ya