Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berupaya memulangkan ribuan TKI overstayer dari Arab Saudi menggunakan pesawat haji. Namun dari 7.100 kursi yang disediakan hanya 715 orang saja yang mengambil kesempatan dipulangkan.

"Ini memang disayangkan dari 7.100 hanya 715 yang dimanfaatkan. Hanya sekitar 10 persen," ujar Direktur Perlindungan WNI Tatang S Razak dalam acara media gathering di restoran Tesate, Jl Samratulangi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2013).

Tatang mengungkapkan sejumlah alasan yang disampaikan para TKI yang menolak pulang saat musim haji. Di antaranya adalah di musim haji, akan ada banyak kesempatan bagi para TKI mencari uang.

"Umumnya mereka bilang ini musim haji. Nanggung nanti dulu. Musim haji kesempatan untuk kerja dan beribadah di sana," lanjut Tatang.

Pesawat haji memang dinilai lebih efektif dan efisien untuk pemulangan TKI overshtayer. "Pesawat haji berangkatnya isi jamaah haji, pulangnya kan kosong," imbuhnya.

[url]http://news.detik..com/read/2013/10/21/175254/2391469/10/hanya-715-tki-overstayer-yang-mau-dipulangkan-dari-saudi?n991101605[/url]