eCiputraAvatar border
TS
eCiputra
Michelle Elizabeth Raih Kesuksesan Bisnis di Usia 24 Tahun
Bagi Anda yang suka jalan-jalan di mal, restoran cepat saji BonChon Chicken mungkin sudah sering Anda lewati atau bahkan jadi tempat makan favorit. Sejak hadir di Indonesia pada awal 2012, restoran asal Korea itu kini jadi salah satu fast food pilihan untuk menyantap ayam goreng dengan rasa berbeda.

Tahukah Anda siapa sosok di balik BonChon Indonesia? Ia adalah Michelle Elizabeth Surjaputra. Di usianya yang baru 24 tahun ini, Michelle termasuk pengusaha muda yang cukup sukses. Di tahun ini saja, sebelas cabang BonChon sudah ditempatkan di mal-mal besar di Indonesia seperti Grand Indonesia, Living World Alam Sutera, Citywalk Sudirman, Gandaria City dan lainnya.

Lulus dari New York University- Leonard N. Stern School of Business pada 2011 lalu, Michelle tak langsung membawa BonChon ke Indonesia. Ia sempat bekerja menjadi PR marketing dan karyawan Bank Indonesia.

Menyadari keinginannya untuk menjadi pengusaha seperti sang ayah, Michelle mulai melakukan beberapa riset mengenai perilaku konsumen di Indonesia. Dia berkeliling mal dan tempat hiburan di Jakarta. Dari situlah ide membawa BonChon muncul.

"Orang Indonesia mereka suka ayam. Fried chicken dan nasi. Di Indonesia juga sedang tren serba Korea. Aku juga sadar bahwa mereka juga ingin semakin sehat, jadi itu pas banget. Apalagi saat aku di NYU, aku bisa makan BonChon berapa kali dalam sebulan. Jadi, kenapa tidak membawa BonChon ke Indonesia?" ungkapnya sambil mengenang saat berbincang dengan wolipop di kawasan Kemang, Jakarta Selatan belum lama ini.

Meskipun BonChon sekarang ini sudah cukup terkenal, wanita kelahiran 1988 itu mengakui bukanlah hal mudah untuk membawa resto cepat saji ini ke Indonesia. Saat ingin membeli franchise BonChon, dia bersaing dengan lima kandidat potensial lainnya. Bukannya menyerah, Michelle tetap mengajukan diri dengan menulis referensi dirinya ke situs BonChon.

"Lumayan susah yah. Saya ke email address yang ada di websitenya. I explained myself. Dan mereka bilang, why dont we conference call? Jadinya hari rabu kita conference call, mereka bilang sudah ada lima kandidat yang bagus untuk bawa Bonchon ke Indonesia. Tapi mereka bilang 'go ahead, write your business plan'. Jadinya dalam dua hari saya bikin 50 halaman dan mereka suka banget. Lalu saya ketemu dengan CEO dari Korea di Manila. Ternyata obrolan kita klik banget dan startnya dari situ," urai wanita yang hobi olahraga lari ini.

Dibalik kesuksesannya sekarang, Michelle mengakui bahwa keluarga adalah sosok yang paling berpengaruh dalam hidupnya. Inspirasi terbesarnya adalah ayahnya yang memulai bisnis dari nol hingga sekarang bisa sukses.

"Ayahku lebih ke inspirasi menjadi pengusaha yang memulai bisnis dari nol dan sekarang ia sangat sukses. Dia juga sosok yang independent. Kalau ibuku, dia selalu mendukung 110 persen dari aku lulus hingga sekarang. Mereka berdua adalah sumber inspirasiku," tutur wanita yang berencana membuka 10 resto BonChon terbaru pada 2013 ini.

Selengkapnya
0
818
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan