Salam hangat untuk kaskuser semua......

kali ini saya mau bahas tentang sistem DEMOKRASI gan, yang kalau saya ibaratkan Sisten INVESTASI dagang gan....
beberepa temen gua menolak atas stetmen ane gan.. mudah2han agan2 kaskuser tidak ya..!!!!

mengapa saya bilang sistem ivestasi gan...???.
jelas ada analisiss nya gan.
sistem demokrasi berAsas kan suara rakyat suara ke menangan, tapi tunggu dulu, suara rakyat yang mana gan...?
tentu dong wakil2 rakyat "DPR" dan pernah tidak wakil rakyat kita ketika mengambil keputusan di Parlemen pulang dulu ke Daerah Atau kata elit nya reses, mengumpulkan rakyat yang memilihnya untuk merembukka putusan mana yang harus di ambil...?
kalau pernah ana cap jempol deh!,!!,!

ini kita masuk inti pembahasan kita gan....
dalam sisitem pemilu SUARA TERBANYAK Ini membutuhkan modal yang sangat besar untuk mencapai nya.
agan tau tidak berapa dana yang harus di keluarkan CALEG DPR RI dalam proses pencalonan? kita tidak aa yang tau gan?
sebab dana kampanye besarannya tidak di batasi gan.....
dan rata2 dana kampanye yg di keluarkan per Orang 3-6 M gan.
sedangkan gaji DPR RI
Rutin perbulan meliputi :Gaji pokok: Rp 15.510.000
Tunjangan Listrik: Rp 5.496.000
Tunjangan Aspirasi: Rp 7.200.000
Tunjangan kehormatan: Rp 3.150.000
Tunjangan Komunikasi: Rp 12.000.000
Tunjangan Pengawasan: Rp 2.100.000
Total: Rp 46.100.000/bulan
Total per tahun: Rp 554.000.000

wah....
kalau d hitung dengan dana kampanye yang di keluarkan gak balik modal pun tidak gan....
jd selayak nya orang yang dagang gan... tidak mungkin orang yang dagang mau rugi.....
dengan modal segitu .....
pasti mau cari untung belum lagi pengluaran anggota dewan yang besar.

Dengan apa cari untungnya....
pastilah jawaban nya KORUPSI.
hahahahah
jadi gan... para caleg itu uda jelas punya niat gak baik dalam pencalonan nya.,,,,

ane malas x gan ikut2 yang katanya pesta demokrasi yang sarat dengan KORUP.

BUAT SUSAH HIDUP KITA PEMILIH NYA...
dikasi ke kita 50rb/orang.
di KORUPNYA uang yang seharusnya untuk rakyat Milyaran rupiah....
Dasar KOPLAK.