- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Prof Subur diculik BIN??


TS
pya19
Prof Subur diculik BIN??
TEMPO.CO
TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Partai Demokrat Subur Budisantoso membantah pemberitaan yang menyebut dirinya sempat dijemput dan diculik oleh Badan Intelijen Negara saat hendak menghadiri acara diskusi di Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), organisasi massa bentukan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Dia menyayangkan berita yang simpang siur ihwal ketidakhadirannya pada acara diskusi itu.
“Gak bener (Saya diculik BIN). Saya datang sendiri ke BIN untuk mengantar teman-teman saya yang mau bertemu Kepala BIN,” ujar Subur Budisantoso kepada Tempo, Sabtu, 19 Oktober 2013. Dia enggan menjelaskan siapa yang akan diantarnya untuk bertemu Kepala BIN Marcianno Norman, Jumat 18 Oktober 2013 lalu.
Dia menyatakan cukup kaget mengetahui berita ramai soal penculikan dirinya. “Aku jadi gak enak karena bikin susah orang banyak,” ujar dia. Sebelumnya, Loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menilai ada reka cipta untuk menghalangi pendiri Demokrat Subur Budisusanto untuk hadir dalam acara diskusi Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) kemarin. Subur disebut-sebut dijemput oleh anggota Badan Intelijen Negara untuk bertemu Ketua BIN Marcianno Norman berdekatan waktu dengan acara diskusi.
“Pak Subur tidak diculik, tapi memang ada semacam reka cipta supaya tidak bisa hadir ke acara diskusi,” kata Sekertaris Jenderal PPI Gede Pasek Suardika kepada Tempo, Sabtu, 19 Oktober 2013. Menurut Pasek, Subur dikabarkan dijemput oleh pegawai BIN.
“Bagi saya ini seperti permainan halus dari orang-orang di BIN agar Pak Subur tak bisa hadir di acara PPI,” ujar Pasek. Namun Pasek menyatakan kondisi pendiri Partai Demokrat itu kini baik-baik saja, “Sekarang berada di Pontianak,” ujar dia.
Spoiler for Prof. Subur Budhisantoso:
TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Partai Demokrat Subur Budisantoso membantah pemberitaan yang menyebut dirinya sempat dijemput dan diculik oleh Badan Intelijen Negara saat hendak menghadiri acara diskusi di Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), organisasi massa bentukan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Dia menyayangkan berita yang simpang siur ihwal ketidakhadirannya pada acara diskusi itu.
“Gak bener (Saya diculik BIN). Saya datang sendiri ke BIN untuk mengantar teman-teman saya yang mau bertemu Kepala BIN,” ujar Subur Budisantoso kepada Tempo, Sabtu, 19 Oktober 2013. Dia enggan menjelaskan siapa yang akan diantarnya untuk bertemu Kepala BIN Marcianno Norman, Jumat 18 Oktober 2013 lalu.
Dia menyatakan cukup kaget mengetahui berita ramai soal penculikan dirinya. “Aku jadi gak enak karena bikin susah orang banyak,” ujar dia. Sebelumnya, Loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menilai ada reka cipta untuk menghalangi pendiri Demokrat Subur Budisusanto untuk hadir dalam acara diskusi Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) kemarin. Subur disebut-sebut dijemput oleh anggota Badan Intelijen Negara untuk bertemu Ketua BIN Marcianno Norman berdekatan waktu dengan acara diskusi.
“Pak Subur tidak diculik, tapi memang ada semacam reka cipta supaya tidak bisa hadir ke acara diskusi,” kata Sekertaris Jenderal PPI Gede Pasek Suardika kepada Tempo, Sabtu, 19 Oktober 2013. Menurut Pasek, Subur dikabarkan dijemput oleh pegawai BIN.
“Bagi saya ini seperti permainan halus dari orang-orang di BIN agar Pak Subur tak bisa hadir di acara PPI,” ujar Pasek. Namun Pasek menyatakan kondisi pendiri Partai Demokrat itu kini baik-baik saja, “Sekarang berada di Pontianak,” ujar dia.
Quote:
Spoiler for Sumber:
0
2.1K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan