JAKARTA - Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu telah
memeriksa Gubernur Banten Ratu Atut
Chosiyah terkait dugaan suap di
Pemilihan Bupati Lebak,
Banten. Sejumlah kalangan pun
meminta Atut mundur dari jabatannya.
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal
Bakrie (Ical), angkat bicara mengenai
desakan mundur istri dari dari anggota
DPR RI, Hikmat Tomet itu.
“Itu orang-orang yang tidak suka
dengan Ibu Atut yang minta (mundur),”
ujar Ical di Taman Makam Pahlawan
Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu
(20/10/2013).
Ia mengklaim, masyarakat Banten
banyak yang menyukai kepemimpinan
Atut sebagai gubernur.
“Banyak yang suka dengan Ibu Atut,
yang tidak suka hanya sebagian kecil
saja,” jelasnya.
Saat disinggung mengenai politik dinasti
keluarga Atut di Banten, Ical
mengatakan, tidak masalah selama itu
baik dan tidak melanggar hukum.
“Selama itu baik untuk partai dan jalani
dengan baik ya tidak masalah. Kalau
bukan dinasti tapi melanggar hukum, ya
sama saja kan,” pungkasnya.