Gol striker Bayer Leverkusen, Stefan Kiessling ke gawang Hoffenheim di Wirsol Rhein-Neckar-Arena, Sabtu (19/10), menyisakan kekecewaan bagi kubu Hoffenheim. Sebagai pihak yang dirugikan, Hoffenheim jelas mengajukan protes.

Kiessling mencetak gol penentu kemenangan Leverkusen pada menit ke-70. Sundulan bomber 29 tahun mengarah ke jaring di samping gawang, namun anehnya, bola justru masuk ke dalam gawang.

"Saya betul-betul tidak percaya. Kita melihat reaksi dari para pemain Leverkusen bahwa itu tidak gol. Kemudian saya duduk dan melihatnya di televisi. Itu (gol Kiessling) memalukan," ungkap Alexander Rosen, Direktur Olahraga Hoffenheim.

Insiden serupa pernah terjadi pada April 1994 antara Nurnberg dan Bayern Munchen. Gol pemain Nurnberg, Thomas Helmer persis seperti Kiessling dan akhirnya permohonan Bayern untuk mengulangi laga dikabulkan oleh Asosiasi Sepak Bola Jerman.

"Saya pikir kita akan melihat pertandingan ini lagi. Saya harap, itu akan menjadi laga yang bagus namun dengan akhir yang lebih baik bagi kami. Mengapa laga Bayern diulang, namun tidak dengan kami?" seru pelatih Hoffenheim, Markus Gisdol.

Meski putusannya dikritik keras, wasit yang memimpin laga, Felix Byrch mencoba membela diri. "Saya mencoba memastikan kepada Kiessling. Tidak satu pemain pun, bahkan dirinya mengatakan itu tidak gol," tegasnya.
"Bola berada di dalam gawang dan semua bagi semua orang di lapangan itu adalah gol yang sah," lanjut wasit asal Jerman berusia 38 tahun tersebut.