Jakarta (Antara) - Jepang semakin gencar meningkatkan jumlah wisatawan dari Republik Indonesia yang dinilai merupakan pasar yang potensial karena memiliki jumlah penduduk yang sangat besar.

"Kami ingin meningkatkan wisatawan dari ASEAN terutama Indonesia," kata Wakil Duta Besar Jepang untuk RI, Junji Shimada, dalam acara penandatanganan kerja sama Garuda Indonesia-Pemerintahan Prefektur Yamanishi Jepang di Jakarta, Rabu.

Menurut Junji Shimada, Indonesia sangat dilirik karena memiliki jumlah penduduk yang besar sehingga dinilai sebagai pasar yang bagus.

Apalagi, ujar dia, pemerintahan Jepang memiliki program untuk meningkatkan jumlah wisatawan hingga mencapai 30 juta orang pada 2030.

Ia mengungkapkan, dalam meningkatkan sektor pariwisata ke dua negara, ke dua belah pihak juga telah berencana membuka jalur penerbangan antara Jakarta ke bandara Kansai (Osaka) dan Haneda (Tokyo).

Selain itu, wisatawan juga bakal dipermudah untuk memperoleh visa serta dalam waktu dekat, Badan Pariwisata Jepang akan membuat acara yang mengakrabkan pihak Indonesia dan Jepang pada Oktober 2013.

Wakil Dubes Jepang mengingatkan, pihaknya sejak lama telah menggelar berbagai acara seperti Festival terkait Jepang yang rutin digelar di Monas, Jakarta.

Sementara itu, Direktur Layanan Garuda Indonesia Faik Fahmi mengatakan, kerja sama ini memiliki arti penting n bernilai tambah serta akan meningkatkan sektor pariwisata kedua negara.

Faik Fahmi memaparkan, Garuda telah lama mempererat kedua negara antara lain dengan membuka rute penerbangan pertama kali ke negeri Matahari Terbit tersebut ke Bandara Haneda di Tokyo, Jepang sejak tahun 1962.

"Dalam rangka memberikan kemudahan, kami memberikan layanan imigration on board selama penerbangan dengan menggunakan Garuda," ujarnya.

Sebelumnya, Garuda Indonesia juga telah menghadirkan layanan baru bertajuk "Inflight Connectivity" di pesawat Boeing 777-300ER yang dioperasionalkan sehingga penumpang dapat menggunakan Wifi di ketinggian 10.000 kaki.

"Kehadiran layanan `Inflight Connectivity` sejalan dengan komitmen dan upaya perusahaan untuk terus meningkatkan layanannya kepada para pengguna jasa, terutama pada rute-rute penerbangan jarak menengah maupun jarak jauh," ucapnya.

Menurut dia, dengan layanan "Inflight Connectivity", para penumpang Garuda Indonesia baik First Class, Executive Class, maupun Economy Class, dimungkinkan untuk terhubung dengan koneksi internet melalui Wifi selama penerbangan.

Bagi penumpang Garuda Indonesia klas utama, layanan akses Wifi tersebut akan diberikan sebagai komplimen. Sedangkan pengguna jasa pada Executive Class dan Economy Class dapat menikmati layanan tersebut dengan membayar melalui kartu kredit atau membeli voucher seharga 11,95 dolar AS untuk paket internet unlimited selama 1 jam dan dolar AS untuk paket internet unlimited hingga 24 jam.(rr)

sumber

tambahan menu hidangan sambutan dari jepang nih :



mantap semua jadi ngikutin gayanya garuda, maju terus garuda dan pegang ilmu padi "semakin berisi semakin cool" jangan mau ikutin gaya orang katrok dapat jabatan langsung koar koar bla.. bla.. bla.. taunya pas disurvei masalah utama tetap jeblok nilainya