- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Save EVAN DIMAS ( inilah kisruh yg terjadi )
TS
alquilani
Save EVAN DIMAS ( inilah kisruh yg terjadi )
Eng ing eeengg.... karena dalam jagat dunia maya dan dunia nyata ramai tentang berita status Evan Dimas, kami akan membeberkan fakta, Semua berebut Evan Dimas. Padahal, Evan sendiri adalah pemain SAH dari Persebaya (1927)
Mau bukti?
Berikut adalah bukti bahwa Evan Dimas adalah pemain SAH dari Persebaya Surabaya (1927)
Halaman 1 - Kontrak antara Persebaya Surabaya (1927) dgn Evan Dimas *bbrp bagian sengaja kami sensor krn faktor etika
Spoiler for Kontrak Ev_D:
Halaman 7 (terakhir), tertulis jelas tandatangan Evan Dimas & CEO Persebaya hehe. Masih mangkir?
Spoiler for Kontrak Ev_D:
Simpel saja sebenarnya. Jika Evan Dimas bermain di Persebaya (1927) & punya kontrak, otomatis PSSI dalam masalah. Mengapa?
- Karena dgn tidak mengakui klubnya, PSSI harusnya TIDAK berhak memanggil Evan. Jika ttp dipanggil, berarti statusnya illegal.
- Status illegal pada akhirnya bakal memperkeruh PSSI sendiri krn dgn demikian, berarti bisa saja ptd yg memainkan Evan tdk sah
Makanya ga heran Vietnam & Korea Selatan protes. Salah siapa? Ada dua kesalahan di sini, yakni dari Persebaya & PSSI
Kesalahan Persebaya adalah mereka menunda-nunda alih status Evan Dimas ke PSSI ketika direktur alih status masih dipegang Marco Paulo
Bagaimana bisa tjd? Mudah saja. ketika itu Persebaya masih dikuasai Gede Widiade yg kini membelot hehe
Gede dkk tahu Evan pemain hebat, krn Gede pd wktu itu memang sengaja gembosi Psby (1927), akhirnya alih status Evan ditunda-tunda
Karena melihat PSSI sudah kembali dikuasai org2 lama, Gede pun mengundurkan diri. Tapi, status Evan masih dia gantung. Lucu, hehe
Sekarang, ketika direktur alih status PSSI dipegang Roberto Rouw, makin sulitlah pengalihan status Evan Dimas. Tau donk siapa Rouw?
Spoiler for Roberto Rouw:
Rouw ini satu dari 4 exco termasuk La Nyalla yang mengacau dan membuat kondisi PSSI makin rumit, jg tmsk pendiri KPSI hehe
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin (kedua dari kiri) diapit (dari kiri) Anggota Komite Eksekutif PSSI, Tonny Apriliani, La Nyalla Matalitti, Roberto Rouw dan Direktur PT Liga Indonesia, Syahril Taher ketika hadir di kantor Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia
Makanya ga heran jika status Evan tak kunjung disahkan PSSI. Sekali disahkan, PSSI bisa mati. Tapi jika tdk disahkan, gelar timnas dicabut
Mengapa demikian? Sebab, jika Evan disahkan otomatis PSSI mengakui Persebaya (1927). La Nyalla tak mau ini terjadi hehe
Jadi, di dalam tubuh PSSI ini sekarang terjadi perang sendiri2. Masih tetap Djoko Driyono vs La Nyalla (seperti di KPSI dulu)
Spoiler for Djoko Driyono:
Spoiler for La Nyalla:
Jokdri tak mau masalah ini berlarut-larut. Tapi di satu sisi, La Nyalla tetap kukuh tak mau akui Persebaya (1927). Matiiiiiii hehe
Beginilah jika masalah simple dibikin rumit sendiri oleh PSSI hehe..sudah dulu aaahhh, kasihan dibongkar terus nanti LNM stress hehe
[URL="sumber"]https://twitter.com/Footballnesia[/URL]
TS megharapkan cendol gan
0
5.8K
44
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan