20 kota dengan resiko gempa bumi terbesar di dunia
TS
tegwin
20 kota dengan resiko gempa bumi terbesar di dunia
Spoiler for PENTING!:
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Sebenernya ada banyak macam-macam gempa bumi berdasarkan penyebabnya. Akan tetapi kali ini ane cuman mau ngebahas gempa tektonik aja gan, karena gempa bumi ini lah yang paling umum terjadi dan merusak. Intinya gempa tektonik merupakan gempa yang diakibatkan oleh pergerakan lempeng-lempeng atau kerak bumi
Berikut ini adalah 20 kota dengan resiko gempa tertinggi menurut GeoHazards International’s study of ‘Cities Vulnerable to Earthquake’.
Spoiler for 1. Kathmandu, Nepal:
Sebuah studi oleh GeoHazards Internasional memperkirakan gempa berkekuatan 6,0 akan membunuh sekitar 69.000 orang. Di kota ini pertumbuhan penduduk sekitar 1 juta, kabupaten yang paling padat penduduknya di Nepal.
Spoiler for 2. Istanbul, Turki:
Sebuah gempa besar akan membunuh 55.000 diperkirakan di kota ini yg penduduknya 10 juta. Kota ini berada di persimpangan lempeng tektonik Eurasia. Gempa tahun 1999 Kocaeli menyebabkan 18.000 mati dan ribuan lainnya kehilangan tempat tinggal.
Spoiler for 3. Delhi, India:
Hampir 14 juta orang tinggal di Delhi, sebuah kawasan luas lebih dari 500 mil persegi. Sebuah gempa berkekuatan 6,0 di sini diperkirakan akan membunuh 38.000 jiwa.
Spoiler for 4. Quito, Ekuador:
Sebuah pukulan gempa berkekuatan 6,0 pada Quito pegunungan yang berpenduduk 1,8 juta orang, akan membunuh diperkirakan 15.000. Sebuah gempa pada 1797 menyebabkan jumlah meninggal sebanyak 40.000. Pada bulan Oktober 2006, gempa 4,1 melanda kota tanpa menyebabkan kerusakan besar. Sebuah ancaman yang lebih besar: gunung berapi. Kota ini dikelilingi oleh gunung api dan satu ancaman besar pada satu gunung aktif .
Spoiler for 5. Manila, Filiphina:
Dengan 1,6 juta orang berdesakan dalam sekitar 15 mil persegi, Manila merupakan salah satu kota terpadat di dunia. Sebuah gempa 6,0 di sini akan membunuh sekitar 13.000 orang.
Spoiler for 6. Islamabad, Pakistan:
Sebuah gempa 6,0 di ibukota Pakistan, yang berpenduduk 1 juta orang, diperkirakan akan membunuh 12.500 orang.
Spoiler for 7. San Salvador, El Salvador:
Dengan luas 220 mil persegi sebagai Ibu kota negara, berpenduduk sekitar 2,2 juta orang, telah menjadi situs berbagai gempa bumi sepanjang sejarahnya, terakhir pada tahun 2001. Sebuah gempa berkekuatan 6,0 diperkirakan akan membunuh 11.500 jiwa
Spoiler for 8. Mexico City, Meksiko:
Luas kota ini 220-mil sebagai Ibu kota negara, berpenduduk 2,2 juta orang, telah menjadi situs berbagai gempa bumi sepanjang sejarahnya, terakhir pada tahun 2001. Sebuah gempa berkekuatan 6,0 diperkirakan akan membunuh 11.500 jiwa.
Spoiler for 9. Izmir, Turki:
Kota ini berpenduduk sebesar 3,5 juta orang, terletak di persimpangan lempeng Afrika dan lempeng tektonik Eurasia, adalah kota ketiga-terbesar di negara ini. Sebuah gempa 6,0 di sini akan membunuh 11.500 orang diperkirakan.
Spoiler for 10. Jakarta, Indonesia:
Kota ini memiliki populasi sebesar 18.400.000 dan diperkirakan pada tahun 2.025 akan memiliki jumlah penduduk 24.000.000. Sekitar 11.000 orang diperkirakan akan terancam jiwanya jika terkena gempa bumi 6,0 di sini.
Spoiler for 11. Tokyo, Jepang:
Sejumlah 9.000 orang diperkirakan akan terbunuh jika gempa 6,0 melanda kota yang berpenduduk 8 juta orang ini, Kota ini merupakan kota metropolis yang paling rentan terhadap gempa di Dunia. Gempa besar telah melanda kota beberapa kali: 1703, 1782, 1812, 1855 dan 1923. Bencana 1923, gempa berkekuatan 8,3, menewaskan lebih dari 140.000.
Spoiler for 12. Mumbai, India:
Mumbai adalah ibu kota negara bagian Maharashtra dan dengan populasi sebesar 21 juta jiwa adalah kota dengan penduduk terbanyak di India. Kota ini terletak di Pulau Salsette, lepas pantai barat Maharashtra. Diperkirakan tidak kurang dari 8.000 orang akan terbunuh apabila gempa bumi melanda kota ini.
Spoiler for 13. Guayaquil, Ekuador:
Santiago De Guayaquil atau yang lebih dikenal sebagai Guayaquil adalah ibu kota provinsi Guayas yang berada di Negara Ekuador Amerika Selatan. Guayaquil adalah kota terbesar sekaligus sebagai pelabuhan utama di ekuador. Jumlah penduduk Guayaquil adalah 2,65 jt jiwa dengan Kepadatan penduduk kota Guayaquil 7,547.16/km. Kota ini sangat beresiko terkena gempa bumi dan mengancam 4.300 jiwa.
Spoiler for 14. Bandung, Indonesia:
Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Jawa Barat sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut. Kota ini memiliki jumlah penduduk 2,395 jt jiwa. Dibalik keindahan kota Bandung, ternyata ada bahaya besar yang mengancam yaitu gempa bumi yang beresiko menewaskan 3.600 jiwa
Spoiler for 15. Santiago, Chili:
Santiago de Chile adalah ibu kota dan kota terbesar di Chili. Kota ini terletak di bagian tengah di negara itu. Penduduknya berjumlah 6.4 jt jiwa dan memiliki luas wilayah 22,4 km². Sekitar 2.700 jiwa akan terancam apabila gempa bumi melanda kota tersebut
Spoiler for 16. Tashkent, Uzbekistan:
Tashkent merupakan ibu kota Uzbekistan dan memiliki jumlah penduduk 2,14 jt jiwa. Gempa bumi diperkirakan akan menewaskan sedikitnya 2.500 penduduk kota tersebut.
Spoiler for 17. Tijuana, Meksiko:
Tijuana merupakan kota yang terletak di Meksiko bagian utara. Penduduknya berjumlah 1.37 jt jiwa. Gempa bumi beresiko menewaskan sekitar 1.800 penduduk kota tersebut.
Spoiler for 18. Nagoya Jepang:
Nagoya adalah ibu kota Prefektur Aichi, Jepang. Kota ini terletak di pesisir Samudra Pasifik di wilayah Chūbu, bagian tengah Pulau Honshu. Letaknya di tengah-tengah antara Tokyo dan Kyoto, sehingga kota ini sering disebut Chūkyō. Kota ini sangat beresiko terjadi gempa bumi, sekitar 900 jiwa terancam jika bencana tersebut terjadi.
Spoiler for 19. Kobe, Jepang:
Kobe adalah sebuah kota di Jepang yang terletak di pulau Honshu. Kobe adalah bagian dari wilayah metropolitan Osaka-Kobe-Kyoto. Penduduk kota ini berjumlah 1,54 jt jiwa dengan luas wilayah 552,3 km². Gempa bumi yang terjadi di kota ini diperkirakan akan membunuh sekitar 2.500 jiwa.
Spoiler for 20. Vancouver, Kanada:
Vancouver adalah sebuah kota di Provinsi British Columbia, Kanada. Kota ini adalah daerah metropolitan terbesar di Kanada bagian barat dan ketiga terbesar di Kanada dengan luas 115 km². Gempa bumi yang terjadi di kota ini akan menewaskan sekitar 100 orang dari penduduk kota sebesar 578 ribu.
Berhubung ane tinggal di Bandung ane mau ngasih info nih gan ancaman utama yang menyebabkan terjadinya gempa bumi di kota kembang ini, yaitu Sesar Lembang
Quote:
TEMPO.CO, Bandung - Para ahli gempa di Bandung memastikan ancaman gempa patahan Lembang, Jawa Barat, kini semakin nyata. Mereka memastikan gempa terbaru 3,3 Skala Richter pada 28 Agustus 2011 lalu di daerah Cisarua, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, akibat aktivitas sesar itu yang dikenal masyarakat sebagai Pasir Halang. Sejauh ini, patahan itu telah dipastikan aktif, namun data riwayat gempanya sangat sedikit.
Kepastian gempa dari patahan Lembang itu diungkapkan peneliti gempa dari Pusat Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bandung Eko Yulianto, dan Kepala Pusat Survei Geologi di Badan Geologi, Bandung, Ahmad Djumarma Wirakusumah. “Gempa di Cisarua itu akibat patahan Lembang,” ujar Eko dalam diskusi tentang bahaya patahan Lembang di Bandung, Kamis, 11 Oktober 2011.
Menurut dia, pada kasus sesar normal atau turun, daerah yang mengalami kerusakan parah berada di daerah lereng patahan (hanging wall) di sisi utara yang dihuni penduduk. Dari tinjauan ke lokasi beberapa waktu lalu, sembilan rumah yang rusak berada di lokasi bekas endapan material patahan. “Saat bergetar, tanah itu tidak stabil,” katanya.
Dari kesaksian warga yang sedang berada di lapangan terbuka, gempa pada Ahad sore sekitar pukul 16.00 WIB, 28 Agustus lalu itu membuat tanah bergelombang selama sekitar dua detik, kemudian rata kembali. Rumah bambu warga itu juga sempat terdorong miring sebelum berdiri seperti semula. “Karena rumahnya dari bahan bambu, jadi enggak rubuh,” ujarnya.
Menurut Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung Barat, Dani Priyanto Hadi, gempa itu dirasakan penduduk di wilayah Rukun Warga (RW) 6, 7, 9, 11, 12, dan 15, di Desa Jambudipa, Pasir Halang, serta Tugumukti.
Warga yang melaporkan rumahnya rusak ringan hingga tak bisa dihuni mencapai 384 kepala keluarga. Terbanyak berasal dari Kampung Muril, Desa Jambudipa. “Dua laporan di antaranya sudah dipastikan fiktif,” katanya seusai diskusi.
Kerusakan rumah warga umumnya ringan seperti retak tembok hingga dinding jebol. Petugas saat ini telah membuat hunian sementara untuk sembilan keluarga. Rumah mereka sekarang memang masih berdiri, namun dikhawatirkan roboh. “Kita sekarang sedang menunggu hasil ajuan perbaikan rumah ke pemerintah,” ujarnya.
LIPI masih meneliti riwayat gempa patahan Lembang. Patahan sepanjang 20 kilometer lebih itu membujur dari timur ke barat, mulai dari daerah Batunyusun, melewati Gunung Batu, Observatorium Bosscha, Cihideung, dan ujung baratnya di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Patahan itu terangkat ke daratan hingga terlihat sebagai tebing dan bukit.
Dari hasil sementara penggalian tanah di dekat patahan sekitar daerah Cihideung yang dilakukan Eko, gempa sesar Lembang pernah terjadi pada 500 ribu tahun lalu dan 2.100 tahun silam. Kekuatan gempanya, kata Eko, berkisar 6,1 dan 6,7 Skala Richter. “Gempa sebesar itu yang menyebabkan patahan Lembang pada masa itu terangkat maksimal 1,7 meter,” katanya.
Daerah paling berbahaya berada di atas patahan dan sekitar tebing patahan. Namun, kawasan yang harusnya kosong dari hunian itu, kata dia, kini banyak menjadi tempat permukiman penduduk, juga tempat institusi, seperti Sespim Angkatan Udara.
Selain itu, gempa patahan Lembang juga bisa menjalar ke cekungan Bandung yang dihuni 3 juta lebih warga Kota dan Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, serta Kabupaten Bandung Barat. Menurut dosen dari Kelompok Keahlian Geodesi ITB Irwan Meilano, tanah di cekungan Bandung berasal dari endapan material gunung api. “Di peta mitigasi warnanya kuning yang berarti stabil C atau sedang,” katanya.
Dia mendesak agar pemerintah segera membuat skenario pengurangan risiko bencana patahan Lembang dengan cara menggiatkan riset, perhitungan efek gempa, dan penyebaran informasi ke masyarakat. “Investasi masa mitigasi ini lebih murah daripada untuk rehabilitasi gempa,” katanya.
Pendapat TS :
Bencana gempa bumi merupakan bencana alam yang tidak dapat diketahui secara pasti kapan terjadiny, kita hanya dapat memprediksinya. Yang harus kita maksimalkan adalah usaha kita dalam memitigasi dampak bencana tersebut agar jumlah korban dan kerugian harta dapat diminimalisir.