- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Aturan Dalam Game


TS
lakone.jagad
Aturan Dalam Game

Spoiler for HT#21:
Quote:
Thanks thread ini sudah dijadikan HT, serta kaskuser yang memberi rate dan komeng





Quote:

Ketika kita memainkan sebuah game, apakah kita bisa melakukan segalanya? Misalnya pada game Tetris, kita ingin memotong-motong balok yang ada, ataupun pada game Sonic kita ingin membuat Sonic bisa terbang ke manapun dia mau. Tentunya kita tidak dapat melakukan sesuatu secara sembarangan bukan? Bahkan di game Grand Theft Auto (GTA) V yang dianggap super bebas pun kita tetap akan terikat bagaimana kita menyelesaikan suatu misi. Mengapa hal ini terjadi? Ya, hal ini terjadi karena game memiliki aturan-aturan yang baku yang mengikat pemainnya, sehingga game tersebut menjadi menarik dan menantang untuk diselesaikan. Kali ini akan membahas mengenai aturan-aturan dalam game yang biasanya disusun oleh pengembang game agar menciptakan game yang menarik dan adiktif.

Aturan-aturan adalah pusat dari Game. Sebuah game memiliki sistem di mana para pemain terlibat dalam sebuah konflik buatan yang ditetapkan oleh aturan-aturan yang menghasilkan sesuatu yang dapat diukur. Hal yang perlu kita perhatikan adalah semakin penting sebuah game bagi game developer, semakin mereka fokus dengan aturan-aturan yang ada di dalam game tersebut, karena akan banyak orang yang memainkannya, sehingga akan banyak kemungkinan yang terjadi dari buah pemikiran tiap pemain.
Aturan dalam game penting, karena aturan menetapkan mekanisme permainan, namun bukan permainan itu sendiri. Maksudnya adalah aturan menentukan batas-batas antara menang dan kalah, namun untuk mencapai kemenangan tersebut, pemain bisa dengan kreatif mencapainya. Contoh dalam game sepakbola, aturan gol sudah jelas, yaitu saat bola melewati garis gawang. Namun, untuk mencapai hal itu, pemain bebas berkreasi bagaimana caranya agar bola bisa melewati garis gawang lawan, tentunya tidak boleh dengan dipegang dan dibawa lari bolanya bukan?

Di sisi lain, aturan menspesifikasikan bagaimana game tersebut berinteraksi dengan pemainnya. Tombol apa akan melakukan apa, atau gerakan apa akan menghasilkan output apa, namun tidak menentukan game itu sendiri. Maksudnya, tombol yang sama yang ditekan oleh pemain akan menghasilkan gerakan yang sama, namun kapan pemain menekan tombol tersebut akan sangat mempengaruhi game tersebut. Contoh pada game fighting, menekan tombol tendang saat musuh masih jauh tidak ada gunanya bukan?
Sebagai seorang penggembar game, kita harus memperhatikan aturan game kita memiliki kaidah-kaidah sebagai berikut:
>> Membatasi aksi pemain <<
>> Eksplisit dan tidak ambigu <<
>> Berlaku untuk semua pemain <<
>> Tetap <<
>> Mengikat <<
>> Dapat diulangi <<
Mari kita lihat beberapa contoh ringkasan aturan dalam beberapa game sederhana:
Contoh 1: Asteroids

Pesawat dapat menembak asteroid dan melakukan manuver. Tetapi hanya dapat berotasi dengan perubahan sebesar 15º saja tiap penekanan tombol rotasi. Selain itu, hanya boleh ada 4 peluru di layar dalam satu waktu. Dari aturan-aturan tersebut, pesan dalam game Asteroids ini adalah pemain tidak dapat menembak sembarangan, dan pemain harus sering bergerak sesering dia menembak.
Contoh 2: Ninja Hand Seals Puzzles

Pemain dapat memilih jurus sesukanya, lalu memilih tingkat kesulitan. Setiap tingkat kesulitan memiliki rangkaian gerakan tangan yang harus diingat. Pemain dapat melakukan skip bila merasa sudah ingat. Lalu pemain harus mengklik gambar-gambar gerakan tangan sesuai dengan urutan yang dilihat sebelumnya. Pemain diberi waktu yang terbatas. Dari aturan-aturan tersebut, pesan dalam game Ninja Hand Seals Puzzles ini adalah pemain tidak dapat menebak sembarangan. Pemain harus memiliki ingatan yang cukup kuat bila ingin memenangkan tiap level dalam game ini.
Aturan-aturan dalam game memiliki 3 kategori, yaitu:
1. Aturan Operasional
Aturan yang mengatur apa yang dilakukan pemain untuk “bermain” game tersebut. Contohnya: pilihan-pilihan dalam game, pergerakan karakter, sumber daya tertentu untuk membuat item tertentu dan masih banyak lagi.
2. Aturan Konstituatif
Struktur logika dan matematis di dalam game, tidak langsung terlihat, tapi mempengaruhi permainan. Contoh dalam game, misalnya pada Role Playing Game (RPG) pada saat perhitungan damage sebuah serangan berdasarkan status karakter dibandingkan dengan status musuhnya.
3. Aturan Implisit
Aturan yang muncul karena kebiasaan pemain. Contohnya ada sebuah aturan tidak boleh memakai item tertentu, walaupun pada game sah-sah saja, atau lamanya waktu suatu permainan sebelum diberikan pada teman lainnya dan masih banyak lagi. Hal ini kadang bisa mempengaruhi cara seseorang bermain.

Konsekuensi pada aturan operasional yaitu mempengaruhi pengalaman bermain, seperti seberapa mudah game tersebut dimainkan atau munculnya sense dramatis. Sedangkan aturan konstituatif mempengaruhi cara pemain berpikir tentang apa yang harus mereka lakukan atau tingkatkan, seperti strategi apa yang paling baik atau apa pengaruhnya bila pada permainan sebelumnya meningkatkan kekuatan, sedangkan pada permainan selanjutnya meningkatkan kecepatan atau semacam itu. Untuk aturan implisit, tentunya hal tersebut harus disepakati dahulu di dalam komunitas, sehingga membuat saat bermain bersama teman-teman jadi jauh lebih menyenangkan.
Demikian aturan dalam sebuah game, Jadi sebenarnya setiap game memiliki aturannya masing-masing sehingga menciptakan pengalaman bermain yang berbeda-beda, tergantung bagaimana cara memainkan game tersebut.
Spoiler for monggo gan:
Quote:









Quote:
Hukuman Yang Cocok Buat Koruptor
Para Pencuri Hati & Dompet Kita Di Video Game
Animasi GIF Yang Dibuat Hampir 175 Tahun
Serial Animasi Garuda Riders Mulai Tayang Perdana
Yang Terindah Dari Indonesia-Ku
Ketika Bumi Murka
Animasi GIF Keren Karya Paolo Ceric
Siapa Bilang Pria Tidak Bisa Multi-Tasking
Robot-Robot Jadul Keren yang Pernah Jadi Imajinasi
Benarkah Kita Mempunyai Kembaran di Dunia Ini ?
Lagu Piala Dunia 2014 'Todo Mundo'
Wajah Kegembiraan
Gaya Anak Selebritis Saat Marahi Paparazzi, Masih Cute ?
Para Pencuri Hati & Dompet Kita Di Video Game
Animasi GIF Yang Dibuat Hampir 175 Tahun
Serial Animasi Garuda Riders Mulai Tayang Perdana
Yang Terindah Dari Indonesia-Ku
Ketika Bumi Murka
Animasi GIF Keren Karya Paolo Ceric
Siapa Bilang Pria Tidak Bisa Multi-Tasking
Robot-Robot Jadul Keren yang Pernah Jadi Imajinasi
Benarkah Kita Mempunyai Kembaran di Dunia Ini ?
Lagu Piala Dunia 2014 'Todo Mundo'
Wajah Kegembiraan
Gaya Anak Selebritis Saat Marahi Paparazzi, Masih Cute ?
Spoiler for aturan kaskus:
Quote:
Original Posted By gertoverhere►Tambahan Gan Itu Namanya Collision Detection Contohnya dalam Pesawat tembak2an luar angkasa itu meskipun game simpel tp progammnya rumit loh gan
Cek This
PAJANG D PAGWAN GAN
Sory klo Panjang bhkan lebih pnjang lagi lho aslinya
Need
msh abu2 
Cek This
Spoiler for Collision Detection:
Pada tulisan kali ini, kita akan belajar bagaimana mendeteksi terjadinya tabrakan antara dua objek,
dua tulisan. Pengetahuan ini sangat membantu kita untuk membuat animasi teks yang lebih
menarik lagi.
Diandaikan kita mempunyai 2 buah objek, teks1 dan teks2. Setiap objek ini memiliki posisi tertentu
dilayar yang ditandai dengan kolom dan baris, kolom1 dan baris1 adalah posisi dari teks1
sedangkan kolom2 dan baris2 adalah posisi dari teks2.
Jika kita ingin menempatkan teks1 pada posisinya maka yang perlu dilakukan adalah
1. Memanggil fungsi gotoxy() dengan kolom1 dan baris1 sebagai parameternya.
2. Kemudian mencetak teks1
gotoxy(kolom1, baris1); cout << teks1;
Hal yang sama juga bisa dilakukan untuk teks2.
Jika teks1 = „ABC“ (tiga karakter/huruf) maka ketiga huruf tersebut akan menempati posisi berikut:
Huruf Posisi
A kolom1, baris1
B kolom1 + 1, baris1
C kolom1 + 2, baris1
Contoh :
kolom1 = 5
baris1 = 10
Huruf Posisi
A 5, 10
B 6, 10
C 7, 10
Dengan pengetahuan diatas, berikut ini akan dijelaskan bagaimana caranya mendeteksi terjadinya
tabarakan.
Publikasi di : http://cplusplusindonesia.blogspot.com
Andaikan teks2 = „x“ (sebuah karakter) ini berarti jika kita menggunakan perintah berikut :
gotoxy(kolom2, baris2); cout << teks2;
maka karakter „x“ akan menempati posisi kolom2 dan baris2. Dengan demikin tabrakan akan
terjadi jika kondisi berikut terpenuhi :
1. baris2 = baris1 dan kolom2 = kolom1 (kolom huruf A) atau
2. baris2 = baris1 dan kolom2 = kolom1 + 1 (kolom huruf B) atau
3. baris2 = baris1 dan kolom2 = kolom1 + 2 (kolom huruf C)
Silahkan melihat source code yang tersedia untuk memahami lebih dalam lagi penjelasan ini.
Info : Source code diberikan dalam bentuk project yang dibuat menggunakan Qt-Creator.
Sehingga bagi yang mempunyai Qt-Creator, silahkan membuka file MajuMundur.pro
menggunakan IDE ini dan bagi yang tidak menggunakan bisa langsung membuka file main.cpp.
Petunjuk singkat tentang bagaimana menggunakan Qt-Creator, bisa dibaca pada tulisan:
Membuat program C++ menggunakan Qt-Creator
dua tulisan. Pengetahuan ini sangat membantu kita untuk membuat animasi teks yang lebih
menarik lagi.
Diandaikan kita mempunyai 2 buah objek, teks1 dan teks2. Setiap objek ini memiliki posisi tertentu
dilayar yang ditandai dengan kolom dan baris, kolom1 dan baris1 adalah posisi dari teks1
sedangkan kolom2 dan baris2 adalah posisi dari teks2.
Jika kita ingin menempatkan teks1 pada posisinya maka yang perlu dilakukan adalah
1. Memanggil fungsi gotoxy() dengan kolom1 dan baris1 sebagai parameternya.
2. Kemudian mencetak teks1
gotoxy(kolom1, baris1); cout << teks1;
Hal yang sama juga bisa dilakukan untuk teks2.
Jika teks1 = „ABC“ (tiga karakter/huruf) maka ketiga huruf tersebut akan menempati posisi berikut:
Huruf Posisi
A kolom1, baris1
B kolom1 + 1, baris1
C kolom1 + 2, baris1
Contoh :
kolom1 = 5
baris1 = 10
Huruf Posisi
A 5, 10
B 6, 10
C 7, 10
Dengan pengetahuan diatas, berikut ini akan dijelaskan bagaimana caranya mendeteksi terjadinya
tabarakan.
Publikasi di : http://cplusplusindonesia.blogspot.com
Andaikan teks2 = „x“ (sebuah karakter) ini berarti jika kita menggunakan perintah berikut :
gotoxy(kolom2, baris2); cout << teks2;
maka karakter „x“ akan menempati posisi kolom2 dan baris2. Dengan demikin tabrakan akan
terjadi jika kondisi berikut terpenuhi :
1. baris2 = baris1 dan kolom2 = kolom1 (kolom huruf A) atau
2. baris2 = baris1 dan kolom2 = kolom1 + 1 (kolom huruf B) atau
3. baris2 = baris1 dan kolom2 = kolom1 + 2 (kolom huruf C)
Silahkan melihat source code yang tersedia untuk memahami lebih dalam lagi penjelasan ini.
Info : Source code diberikan dalam bentuk project yang dibuat menggunakan Qt-Creator.
Sehingga bagi yang mempunyai Qt-Creator, silahkan membuka file MajuMundur.pro
menggunakan IDE ini dan bagi yang tidak menggunakan bisa langsung membuka file main.cpp.
Petunjuk singkat tentang bagaimana menggunakan Qt-Creator, bisa dibaca pada tulisan:
Membuat program C++ menggunakan Qt-Creator
PAJANG D PAGWAN GAN
Sory klo Panjang bhkan lebih pnjang lagi lho aslinya
Need



Diubah oleh lakone.jagad 26-10-2013 00:09
0
58K
Kutip
659
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan