Brazzaville - Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa bonobo bisa berbagi perasaan emosional. Bonobo--salah satu jenis kera besar--muda yang mudah bersosialisasi lebih senang menenangkan anggota kelompoknya yang sedih dengan cara memeluknya.

Para peneliti yang bekerja di Taman Nasional Lola ya Bonobo di Afrika menemukan bahwa bonobo yang pulih cepat dari pengalaman tak menyenangkan, seperti perkelahian, lebih mungkin untuk menawarkan kenyamanan kepada anggota kelompoknya yang sedang bersedih atau terlibat dalam situasi berbahaya.

"Perilaku bonobo mengelola emosi sangat mirip dengan yang biasa dilakukan anak-anak manusia," tulis para peneliti. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Proceeding of National Academy of Sciences.

Para peneliti mengamati hasil rekaman yang menunjukkan kemampuan emosional si kera muda yang langsung memeluk anggota lain yang berteriak setelah diserang. Bonobo memang dikenal sebagai kera yang mudah berempati.

Profesor Frans de Waal dari Yerkes National Primate Research Center di Emory University, Amerika Serikat, mengatemuan ini menunjukkan bonobo mampu untuk saling menghibur.Kemampuan ini merupakan bagian dari rasa empati.

"Untuk menunjukkan rasa emosinya kepada yang lain, seekor bonobo harus lebih dulu mampu mengendalikan emosinya," kata de Waal seperti dikutip dari laman BBC, Rabu, 16 Oktober 2013.

Richard Byrne, seorang profesor psikologi evolusioner dari University of St Andrews, menemukan bahwa cara manusia mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, serta cara berinteraksi dengan lingkungan mungkin berhubungan erat dengan kera selaku kerabat terdekat manusia.

"Bonobo akan berperilaku sama seperti manusia dalam situasi yang sama," kata Byrne mengomentari penelitian de Waal.

Bonobo merupakan jenis kera besar terakhir yang berhasil diungkap sususan materi genetiknya. Sebelumnya para peneliti telah menguak keragaman genetik simpanse, orangutan, dan gorila. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan genetik antara bonobo dan manusia adalah 1,3 persen.

Angka ini nyaris sama dengan perbedaan manusia dengan simpanse. Artinya, manusia berkerabat dekat dengan simpanse dan bonobo. Sementara itu, perbedaan genetik antara bonobo dan simpanse adalah 0,4 persen.