Pengacara Yudi Beberkan Bukti Transaksi Miliaran Rupiah Yudi dan Luthfi


Jakarta - Pengacara Yudi Setiawan, Fidel Angwarmasse, membeberkan bukti-bukti transakasi antara Yudi dengan eks Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq. Sebelumnya Luthfi sempat membantah menerima transaksi milyaran rupiah pada sidang tipikor Senin (7/10) lalu.

"Uang total yang diterima PKS lebih dari Rp 20 miliar,Kami punya buktinya. Bantahan-bantahan Pak Luthfi itu tidak benar, memang data yang disampaikan klien kami bahwa ada beberapa kali pertemuan dan transaksi (dengan Luthfi). Pertama 250 juta rupiah di Grand Indonesia itu alasannya untuk perkenalan," ungkap Pengacara Yudi, Fidel Angwarmasse, saat Jumpa Pers di kantornya, Jl. Tebet Barat I No 19, Jakarta Selatan, Sabtu (12/10/2013).

Kemudian dibeberkan pula saat pertemuan kedua dengan transaksi Rp 500 juta di sebuah rumah makan masakan Arab dan ketiga juga sebesar Rp 500 juta di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta Pusat. Sementara itu untuk pertemuan keempat menurutnya bahkan mencapai Rp 2 miliar.

"Memang beberapa transaksi uang itu yang diminta Pak Luthfi melalui Fathanah. (Kemudian) itu langsung ditelpon ke Pak Luthfi, untuk mengecek kebenarannya langsung apakah diserahkan ke Pak Luthfi atau tidak," imbuhnya.

Fidel juga menambahkan bahwa seluruh transaksi kepada PKS melalui Luthfi dan Fathanah itu termasuk dana pemenangan Hidayat Nur Wahid pada Pemilukada DKI Jakarta lalu sebesar Rp 450 juta. Selain itu ada pula dana yang diminta kepada Yudi untuk keperluan lain di PKS.

"Ada permintaan dari Fathanah bahwa Luthfi butuh uang untuk THR DPP PKS. Klien kami memberikan Rp 2 miliar untuk THR DPP PKS. Memang ada Rp 2 miliar untuk THR DPP. Penyerahan uang itu diambil juga lewat bank BJB. Ini melalui cek BJB, yang satu cek Rp 950 juta kemudian transfer 2 kali," sebutnya.

[URL="http://news.detik..com/read/2013/10/12/143945/2385293/10/pengacara-yudi-beberkan-bukti-transaksi-miliaran-rupiah-yudi-dan-luthfi?991101mainnews"]sumber[/URL]

KPK Didadaku
Usut kasus BJB, Partai politik merusak tatanan peradaban manusia
jauhkan Parpol dari Bank, Proyek dan Pengusaha