- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
The Dimension Warriors Bab 1(Numpang bikin cerita gan!!!)


TS
alwayson24
The Dimension Warriors Bab 1(Numpang bikin cerita gan!!!)
Pembukaan :
Ada 200 ratus dimensi yang ada di alam semesta ini. Namun, dimensi pokok dari semuanya berjumlah 5 dimensi. Dimensi Human, Beast, Magic, Demon, dan God. Suatu ketika, dimensi Beast, Magic, dan Demon menyerang dimensi Human. Dimensi manusia beserta dunianya menjadi kacau dan hampir musnah. Kemudian, muncullah secercah harapan dengan datangnya The Dimension Warriors. Para pejuang dimensi ini harus menghentikan kekuatan kegelapan yang sangat kuat dari 3 dunia tersebut. Tak tanggung-tanggung, mereka harus mencari The Dimension Controller, sebuah gulungan sihir putih yang telah hilang 3.000 tahun lamanya di dimensi lain. Dengan bantuan para dewa, mereka harus mencarinya untuk menghentikan perang ini.
Bab 1
Antara Lima Dunia
Langit begitu gelap ketika aku melewati setiap rumah. Jendela tertutup rapat dan juga pintu terkunci seperti tak ada tanda-tanda kehidupan. Kota ini seperti kota mati. Sepi dan tenang. Kemudian, aku melihat seorang prajurit kota yang sedang terduduk di atas batu besar. Aku pun menghampirinya. Dia terlihat lemah dan banyak luka di tubuh dan wajahnya. Pedangnya berlumuran darah. Aku berpikir bahwa dia adalah prajurit yang baru kembali dari perang. Tapi, mengapa teman-temannya tak ada? Ini sungguh membingungkan.
“Ada apa hingga kau terluka seperti ini?”
“Ini semua karena 3 dimensi ganas itu. Aku tak dapat berkata-kata lagi. Mungkin sebentar lagi, waktu bagi dunia manusia akan habis. Dunia Beast dan Magic menyerang kami. Serangan-serangan yang mereka lancarkan tak bisa ditolerir. Kekuatan penuh yaitu monster ganas, sihir hitam tingkat wahid, dan para prajurit kegelapan. Kami membutuhkan kalian. Ini sudah di luar batas. Kekuatan mereka sudah terlalu kuat bagi pasukan kami.”
“Apa kau tahu kelemahan mereka?”
“Mereka hampir mustahil untuk dikalahkan. Setiap serangan besar yang kami lancarkan, dia menganggapnya seperti angin sepoi-sepoi. Jika kalian ingin tahu kelemahan mereka, carilah Master Walt. Dialah satu-satunya orang yang tahu akan 3 dimensi ini.”
“Dimana dia sekarang?”
“Gunung Bouvrian. Sebelah utara dekat hutan Magis. Ada pondok kayu di sana. Masuklah dan dia ada di dalam”
“Baik, terima kasih. Jaga dirimu baik-baik.”
“Ya sama-sama. Semoga sukses nak.”
Aku langsung berlari menuju pondok tempat Master Walt tinggal. Master Walt adalah guru bagiku. Si kakek tua yang berusia hampir 250 tahun itu telah mengajarkanku banyak ilmu pertarungan senjata dan tangan kosong serta ilmu magis putih. Kulitnya masih sedikit mulus dengan rambut-rambut yang telah memutih. Tingginya setara dengan pintu pondoknya. Maka itu, ia selalu menunduk jika akan masuk ke pondoknya.
Perjalanan melewati gunung yang melelahkan, akhirnya aku tiba juga di pondoknya.
“Master!!!Ini aku, Edgar. Tolong buka pintunya!!”
“Sudah lama kita tidak bertemu nak. Ada apa?”
“Ini sangat penting Master. Hal ini menyangkut jutaan jiwa umat manusia di dimensi ini.”
“Maksudmu, kau kesini untuk membicarakan tentang perang itu?”
“Tepat. Master, apakah kau tahu kelemahan mereka?”
“Hanya leluhurku yang tahu. Aku hanya menyampaikan sebagian dari pesan mereka tentang dimensi tersebut. Aku masih ingat salah satu caranya, bahwa hanya ada satu cara.”
“Apa itu, Master?”
“Yaitu, tutup gerbang dimensinya.”
“Caranya?”
“Sebenarnya cara ini harus menggunakan gulungan sihir putih yang bernama The Dimension Controller. Namun, gulungan itu telah menghilang selama 3.000 tahun. Mustahil mencarinya.”
“Bagiku, mustahil adalah hal terbodoh bagi seorang pejuang.”
“Aku tahu itu nak, tapi kita butuh waktu dan perjalanan yang panjang untuk mencarinya, dan aku sudah merasakan bahwa dalam waktu 2 minggu lagi akan dilancarkan serangaan habis-habisan dan sihir hitam yang sangat kuat. Apa kau akan tetap melakukan perjalanan ini?”
“Ya. Aku akan panggil teman-temanku. Temanilah aku. Bantulah aku. Aku yakin, para manusia di dimensi ini masih ingin hidup.”
“Baiklah. Bergegaslah. Panggil teman-temanmu. Bawalah kekuatan penuh.”
“Siap, Master.”
Aku Edgar Oliverius, pemimpin utama The Dimension Warriors. Bersama Perry, Theo, Elena, Viero, Bianca, Salomon, dan Olsson kami bertugas jika dipanggil. Menjaga perdamaian antar dimensi dan melawan dimensi negatif adalah tugas kami. Aku, Theo, dan Perry adalah Warrior. Elena dan Bianca adalah Magic Master. Viero adalah Beast Hunter. Salomon adalah Demon Hunter. Olsson adalah Archer Master.
Dunia terdiri dari ratusan dimensi. Namun, dimensi pokok dari keseluruhan dimensi yang ada adalah lima dimensi, yaitu Human, Beast, Magic, Demon, dan God. Sekarang, pertempuran antar lima dimensi itu sedang terjadi. Jika pertempuran tidak dapat dihentikan dalam 2 minggu, maka tidak lama kemudian, dimensi Human akan berakhir.
Sore ini, di bawah kegelapan langit dan gemuruh petir, kami berangkat. Sebelumnya, Master Walt telah memberitahukan bahwa kita akan ke dimensi God. Untuk menuju dimensi God, kita harus menuju puncak Gunung Bouvrian yang terkenal akan kesuburannya. Perjalanan ini cukup melelahkan. Di arah timur gunung ini, terdapat pemandangan indah dari perkebunan dan pertanian milik Mayor Mason. Di pertanian itu, sayur-mayur, buah-buahan, terutama anggur, tumbuh dengan subur. Di sana terdapat pohon anggur yang konon sudah ditanam oleh kakek dari ayah Mayor Mason sejak 280 tahun yang lalu. Banyak yang menyebutkan bahwa pohon ini bisa menghasilkan anggur hingga 8 gudang.
Sejenak kami beristirahat. Kemudian, kami mendengar gemuruh yang suaranya sangat dahsyat dan juga angin yang bertiup kencang. Tampaknya tanda-tanda ini semakin jelas. Dunia Human tidak lama lagi akan musnah. Tapi kami percaya, ibarat ruangan yang gelap, pasti akan ada sinar yang menyinarinya. Pasti ada secercah harapan. Kami juga rela mengorbankan nyawa dan segala kekuatan kami. Tiba-tiba, suara derap kaki terdengar jelas tak jauh dari tempat kami berisitrahat. Sebentar kami mengintip dari balik semak-semak, ternyata adalah Darkness Army!!! Dengan berbekal penyihir berjumlah dua puluh orang dan Alligarwolf berjumlah 10 ekor, tampaknya mereka akan membawa sebuah gulungan sihir hitam terkuat, The Demonic Scroll, untuk diberikan kepada Blackfire. Blackfire adalah pemimpin dari dunia Magic, Beast, dan Demon. Raja kegelapan dari dunia tergelap. Konon, kekuatannya, dapat menghancurkan hampir sebagian dimensi dari total 200 dimensi. Sungguh kegelapan yang luar biasa. Tapi kami harus mengambil gulungan itu sebelum jatuh ke tangan Blackfire. Namun, kami harus pikirkan cara untuk merebut gulungan itu.....
Bersambung.....
Ada 200 ratus dimensi yang ada di alam semesta ini. Namun, dimensi pokok dari semuanya berjumlah 5 dimensi. Dimensi Human, Beast, Magic, Demon, dan God. Suatu ketika, dimensi Beast, Magic, dan Demon menyerang dimensi Human. Dimensi manusia beserta dunianya menjadi kacau dan hampir musnah. Kemudian, muncullah secercah harapan dengan datangnya The Dimension Warriors. Para pejuang dimensi ini harus menghentikan kekuatan kegelapan yang sangat kuat dari 3 dunia tersebut. Tak tanggung-tanggung, mereka harus mencari The Dimension Controller, sebuah gulungan sihir putih yang telah hilang 3.000 tahun lamanya di dimensi lain. Dengan bantuan para dewa, mereka harus mencarinya untuk menghentikan perang ini.
Bab 1
Antara Lima Dunia
Langit begitu gelap ketika aku melewati setiap rumah. Jendela tertutup rapat dan juga pintu terkunci seperti tak ada tanda-tanda kehidupan. Kota ini seperti kota mati. Sepi dan tenang. Kemudian, aku melihat seorang prajurit kota yang sedang terduduk di atas batu besar. Aku pun menghampirinya. Dia terlihat lemah dan banyak luka di tubuh dan wajahnya. Pedangnya berlumuran darah. Aku berpikir bahwa dia adalah prajurit yang baru kembali dari perang. Tapi, mengapa teman-temannya tak ada? Ini sungguh membingungkan.
“Ada apa hingga kau terluka seperti ini?”
“Ini semua karena 3 dimensi ganas itu. Aku tak dapat berkata-kata lagi. Mungkin sebentar lagi, waktu bagi dunia manusia akan habis. Dunia Beast dan Magic menyerang kami. Serangan-serangan yang mereka lancarkan tak bisa ditolerir. Kekuatan penuh yaitu monster ganas, sihir hitam tingkat wahid, dan para prajurit kegelapan. Kami membutuhkan kalian. Ini sudah di luar batas. Kekuatan mereka sudah terlalu kuat bagi pasukan kami.”
“Apa kau tahu kelemahan mereka?”
“Mereka hampir mustahil untuk dikalahkan. Setiap serangan besar yang kami lancarkan, dia menganggapnya seperti angin sepoi-sepoi. Jika kalian ingin tahu kelemahan mereka, carilah Master Walt. Dialah satu-satunya orang yang tahu akan 3 dimensi ini.”
“Dimana dia sekarang?”
“Gunung Bouvrian. Sebelah utara dekat hutan Magis. Ada pondok kayu di sana. Masuklah dan dia ada di dalam”
“Baik, terima kasih. Jaga dirimu baik-baik.”
“Ya sama-sama. Semoga sukses nak.”
Aku langsung berlari menuju pondok tempat Master Walt tinggal. Master Walt adalah guru bagiku. Si kakek tua yang berusia hampir 250 tahun itu telah mengajarkanku banyak ilmu pertarungan senjata dan tangan kosong serta ilmu magis putih. Kulitnya masih sedikit mulus dengan rambut-rambut yang telah memutih. Tingginya setara dengan pintu pondoknya. Maka itu, ia selalu menunduk jika akan masuk ke pondoknya.
Perjalanan melewati gunung yang melelahkan, akhirnya aku tiba juga di pondoknya.
“Master!!!Ini aku, Edgar. Tolong buka pintunya!!”
“Sudah lama kita tidak bertemu nak. Ada apa?”
“Ini sangat penting Master. Hal ini menyangkut jutaan jiwa umat manusia di dimensi ini.”
“Maksudmu, kau kesini untuk membicarakan tentang perang itu?”
“Tepat. Master, apakah kau tahu kelemahan mereka?”
“Hanya leluhurku yang tahu. Aku hanya menyampaikan sebagian dari pesan mereka tentang dimensi tersebut. Aku masih ingat salah satu caranya, bahwa hanya ada satu cara.”
“Apa itu, Master?”
“Yaitu, tutup gerbang dimensinya.”
“Caranya?”
“Sebenarnya cara ini harus menggunakan gulungan sihir putih yang bernama The Dimension Controller. Namun, gulungan itu telah menghilang selama 3.000 tahun. Mustahil mencarinya.”
“Bagiku, mustahil adalah hal terbodoh bagi seorang pejuang.”
“Aku tahu itu nak, tapi kita butuh waktu dan perjalanan yang panjang untuk mencarinya, dan aku sudah merasakan bahwa dalam waktu 2 minggu lagi akan dilancarkan serangaan habis-habisan dan sihir hitam yang sangat kuat. Apa kau akan tetap melakukan perjalanan ini?”
“Ya. Aku akan panggil teman-temanku. Temanilah aku. Bantulah aku. Aku yakin, para manusia di dimensi ini masih ingin hidup.”
“Baiklah. Bergegaslah. Panggil teman-temanmu. Bawalah kekuatan penuh.”
“Siap, Master.”
Aku Edgar Oliverius, pemimpin utama The Dimension Warriors. Bersama Perry, Theo, Elena, Viero, Bianca, Salomon, dan Olsson kami bertugas jika dipanggil. Menjaga perdamaian antar dimensi dan melawan dimensi negatif adalah tugas kami. Aku, Theo, dan Perry adalah Warrior. Elena dan Bianca adalah Magic Master. Viero adalah Beast Hunter. Salomon adalah Demon Hunter. Olsson adalah Archer Master.
Dunia terdiri dari ratusan dimensi. Namun, dimensi pokok dari keseluruhan dimensi yang ada adalah lima dimensi, yaitu Human, Beast, Magic, Demon, dan God. Sekarang, pertempuran antar lima dimensi itu sedang terjadi. Jika pertempuran tidak dapat dihentikan dalam 2 minggu, maka tidak lama kemudian, dimensi Human akan berakhir.
Sore ini, di bawah kegelapan langit dan gemuruh petir, kami berangkat. Sebelumnya, Master Walt telah memberitahukan bahwa kita akan ke dimensi God. Untuk menuju dimensi God, kita harus menuju puncak Gunung Bouvrian yang terkenal akan kesuburannya. Perjalanan ini cukup melelahkan. Di arah timur gunung ini, terdapat pemandangan indah dari perkebunan dan pertanian milik Mayor Mason. Di pertanian itu, sayur-mayur, buah-buahan, terutama anggur, tumbuh dengan subur. Di sana terdapat pohon anggur yang konon sudah ditanam oleh kakek dari ayah Mayor Mason sejak 280 tahun yang lalu. Banyak yang menyebutkan bahwa pohon ini bisa menghasilkan anggur hingga 8 gudang.
Sejenak kami beristirahat. Kemudian, kami mendengar gemuruh yang suaranya sangat dahsyat dan juga angin yang bertiup kencang. Tampaknya tanda-tanda ini semakin jelas. Dunia Human tidak lama lagi akan musnah. Tapi kami percaya, ibarat ruangan yang gelap, pasti akan ada sinar yang menyinarinya. Pasti ada secercah harapan. Kami juga rela mengorbankan nyawa dan segala kekuatan kami. Tiba-tiba, suara derap kaki terdengar jelas tak jauh dari tempat kami berisitrahat. Sebentar kami mengintip dari balik semak-semak, ternyata adalah Darkness Army!!! Dengan berbekal penyihir berjumlah dua puluh orang dan Alligarwolf berjumlah 10 ekor, tampaknya mereka akan membawa sebuah gulungan sihir hitam terkuat, The Demonic Scroll, untuk diberikan kepada Blackfire. Blackfire adalah pemimpin dari dunia Magic, Beast, dan Demon. Raja kegelapan dari dunia tergelap. Konon, kekuatannya, dapat menghancurkan hampir sebagian dimensi dari total 200 dimensi. Sungguh kegelapan yang luar biasa. Tapi kami harus mengambil gulungan itu sebelum jatuh ke tangan Blackfire. Namun, kami harus pikirkan cara untuk merebut gulungan itu.....
Bersambung.....
0
844
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan