- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Penggemar Creepypasta Masuk


TS
ikhsangooners
Penggemar Creepypasta Masuk
maaf jika 
ada nggak nih penggemar cerita Creepypasta? kalau ada share cerita creepypasta favoritmu..
kalau ini favorit TS


kalau tokoh favorit TS di Creepypasta sih ini


ada nggak nih penggemar cerita Creepypasta? kalau ada share cerita creepypasta favoritmu..
kalau ini favorit TS
Spoiler for Dapur:
A young girl is playing in her bedroom when she hears her mother call to her from the kitchen, so she runs downstairs to meet her mother.
As she’s running through the hallway, the door to the cupboard under the stairs opens, and a hand reaches out and pulls her in. It’s her mother. She whispers to her child, “Don’t go into the kitchen. I heard it too.”
As she’s running through the hallway, the door to the cupboard under the stairs opens, and a hand reaches out and pulls her in. It’s her mother. She whispers to her child, “Don’t go into the kitchen. I heard it too.”


kalau tokoh favorit TS di Creepypasta sih ini
Spoiler for -:
Cari di Mbah Google "Jeff The Killer"
Spoiler for jangan dibuka:


Spoiler for Update Cerita Creepypasta:
Spoiler for Square:
“SQUARE”
(SEGI EMPAT)
Alkisah, lima orang pendaki gunung tersesat di tengah
pegunungan bersalju (versi lain cerita mengatakan mereka
merupakan korban selamat dari suatu kecelakaan pesawat). Karena
tidak kuat, salah satu dari kelima pendaki itu akhirnya meninggal. Namun keempat temannya yang lain menolak meninggalkan jenazah teman mereka di tengah gunung dan memutuskan membawanya. Hingga suatu saat di tengah badai salju, mereka menemukan sebuah pondok kayu. Mereka bersyukur dan segera berlindung di dalam pondok kayu itu. Pondok itu berbentuk segi empat. Pondok itu tampak sudah tua, namun masih kokoh.
Celakanya, sama sekali tak ada penerangan di dalam pondok itu, sehingga mereka terpaksa menghabiskan malam dalam kondisi gelap gulita. Mereka meletakkan jenazah teman mereka di tengah ruangan yang berbentuk segi empat itu. Mereka mulai bercakap-cakap. “Malam ini kita tidak boleh tidur. Bila kita tidur, bisa-bisa kita tidak bangun lagi.” “Ya, aku tahu. Tapi bagaimana caranya? Bila kita tidak melakukan sesuatu, kita pasti akan tertidur.” “Aku tahu, kita lakukan saja suatu permainan.” Usul salah satu teman mereka, masih dalam kondisi gelap gulita. Mereka sama sekali tak bisa melihat satu sama lain, jadi mereka tak tahu dengan siapa mereka berbicara dan siapa yang mengusulkan permainan itu. “Permainan apa?” “Begini, ruangan ini kan berbentuk kotak. Bagaimana jika masing-masing dari kita berempat berdiri di tiap pojok ruangan. Nah, saat permainan dimulai, salah satu dari kita berlari ke pojok ruangan terdekat dan menepuk punggung temannya yang ada di situ. Lalu ia yang ditepuk punggungnya harus berlari lagi untuk menepuk punggung temannya yang ada di pojok terdekat dengannya. Begitu terus hingga kembali ke orang pertama dan diteruskan sampai fajar tiba.” “Itu ide bagus,” semua orang tampaknya setuju, “Dengan begitu kita akan bergerak semalaman dan tubuh kita akan terasa hangat.” Akhirnya mereka melakukan permainan itu. Masing-masing dari mereka, sebut saja A, B, C, dan D berdiri di pojok ruangan. A mulai berlari ke B dan menepuk pundak B. B kemudian langsung berlari dan menepuk pundak C. C lalu berlari menepuk pundak D. Dan begitu seterusnya, mereka melakukan permainan itu hingga pagi. Saat pagi tiba, mereka mulai merasa lega. Cahaya mulai menerangi seluruh ruangan sehingga mereka bisa melihat seisi ruangan. Salah satu teman mereka rupanya mengenali tempat ini dan tahu jalan keluar dari tempat itu. Namun saat mereka menyadari bentuk ruangan yang mereka tempati sejak semalam, mereka mulai sadar ada yang tidak benar. Lalu mereka mulai ketakutan. Permainan itu ternyata tak sesimpel yang mereka duga. Permainan dimulai ketika A berlari dan menepuk pundak B. B kemudian berlari menepuk pundak C. Lalu C berlari menepuk pundak D. Sampai di sini tak ada masalah. Namun ketika D berlari ke A, semestinya tak ada orang di sana, sebab A sudah berada di B.Benar bukan? Sehingga D harus berlari 2 kali agar dapat menepuk pundak A. Namun saat mereka bermain, tak ada seorang pesertapun yang harus berlari dua kali. Saat tiba di A, D menepuk pundak seseorang yang kemudian berlari menepuk pundak A yang sedang berada di B. Merekapun sadar, permainan ini walaupun dilakukan di ruangan berbentuk segi empat, tak bisa dilakukan oleh empat orang. Permainan ini harus dilakukan oleh lima orang. Namun mereka hanya ada berempat saat mereka melakukan permainan itu. Lalu mereka menatap jenazah teman mereka yang terbujur kaku di tengah ruangan. Ya, mereka tak hanya berempat di dalam ruangan. Mereka berlima
(SEGI EMPAT)
Alkisah, lima orang pendaki gunung tersesat di tengah
pegunungan bersalju (versi lain cerita mengatakan mereka
merupakan korban selamat dari suatu kecelakaan pesawat). Karena
tidak kuat, salah satu dari kelima pendaki itu akhirnya meninggal. Namun keempat temannya yang lain menolak meninggalkan jenazah teman mereka di tengah gunung dan memutuskan membawanya. Hingga suatu saat di tengah badai salju, mereka menemukan sebuah pondok kayu. Mereka bersyukur dan segera berlindung di dalam pondok kayu itu. Pondok itu berbentuk segi empat. Pondok itu tampak sudah tua, namun masih kokoh.
Celakanya, sama sekali tak ada penerangan di dalam pondok itu, sehingga mereka terpaksa menghabiskan malam dalam kondisi gelap gulita. Mereka meletakkan jenazah teman mereka di tengah ruangan yang berbentuk segi empat itu. Mereka mulai bercakap-cakap. “Malam ini kita tidak boleh tidur. Bila kita tidur, bisa-bisa kita tidak bangun lagi.” “Ya, aku tahu. Tapi bagaimana caranya? Bila kita tidak melakukan sesuatu, kita pasti akan tertidur.” “Aku tahu, kita lakukan saja suatu permainan.” Usul salah satu teman mereka, masih dalam kondisi gelap gulita. Mereka sama sekali tak bisa melihat satu sama lain, jadi mereka tak tahu dengan siapa mereka berbicara dan siapa yang mengusulkan permainan itu. “Permainan apa?” “Begini, ruangan ini kan berbentuk kotak. Bagaimana jika masing-masing dari kita berempat berdiri di tiap pojok ruangan. Nah, saat permainan dimulai, salah satu dari kita berlari ke pojok ruangan terdekat dan menepuk punggung temannya yang ada di situ. Lalu ia yang ditepuk punggungnya harus berlari lagi untuk menepuk punggung temannya yang ada di pojok terdekat dengannya. Begitu terus hingga kembali ke orang pertama dan diteruskan sampai fajar tiba.” “Itu ide bagus,” semua orang tampaknya setuju, “Dengan begitu kita akan bergerak semalaman dan tubuh kita akan terasa hangat.” Akhirnya mereka melakukan permainan itu. Masing-masing dari mereka, sebut saja A, B, C, dan D berdiri di pojok ruangan. A mulai berlari ke B dan menepuk pundak B. B kemudian langsung berlari dan menepuk pundak C. C lalu berlari menepuk pundak D. Dan begitu seterusnya, mereka melakukan permainan itu hingga pagi. Saat pagi tiba, mereka mulai merasa lega. Cahaya mulai menerangi seluruh ruangan sehingga mereka bisa melihat seisi ruangan. Salah satu teman mereka rupanya mengenali tempat ini dan tahu jalan keluar dari tempat itu. Namun saat mereka menyadari bentuk ruangan yang mereka tempati sejak semalam, mereka mulai sadar ada yang tidak benar. Lalu mereka mulai ketakutan. Permainan itu ternyata tak sesimpel yang mereka duga. Permainan dimulai ketika A berlari dan menepuk pundak B. B kemudian berlari menepuk pundak C. Lalu C berlari menepuk pundak D. Sampai di sini tak ada masalah. Namun ketika D berlari ke A, semestinya tak ada orang di sana, sebab A sudah berada di B.Benar bukan? Sehingga D harus berlari 2 kali agar dapat menepuk pundak A. Namun saat mereka bermain, tak ada seorang pesertapun yang harus berlari dua kali. Saat tiba di A, D menepuk pundak seseorang yang kemudian berlari menepuk pundak A yang sedang berada di B. Merekapun sadar, permainan ini walaupun dilakukan di ruangan berbentuk segi empat, tak bisa dilakukan oleh empat orang. Permainan ini harus dilakukan oleh lima orang. Namun mereka hanya ada berempat saat mereka melakukan permainan itu. Lalu mereka menatap jenazah teman mereka yang terbujur kaku di tengah ruangan. Ya, mereka tak hanya berempat di dalam ruangan. Mereka berlima
Spoiler for tambahan dari DariSK:
"ibu aku lapar " kata anak itu kepada ibunya, ibunya juga merasakan hal yang sama jadi ibunya memutuskan untuk diam. "ibu aku lapar" sekali lagi anak itu mengulang perkataannya, ibunya dengan bujak menjawab "nak ibu tahu kamu lapar, tetapi ibu juga lapar, jadi bersabarlah, kita tunggu ayah pulang" . ayah yang ditunggupun datang akan tetapi tidak membawa apa apa, sang anak kembali berkata kepada ibunya "ibu aku lapar" ibu muda itupun menangis. tak kuasa menahan sedih dan rasa lapar. ayah yang diaharapkan pun tidak membawa apa apa. ibu itu menyuruh anaknya tidur dan berjanji esok akan ada makanan. ketika terbangun anak itu benar benar mendapat makanan, bahkan daging yang harganya mahal. "ibu ini boleh kumakan" ibu itu menjawab "tentu itu pemberian terakhir ayahmu, mulai saat ini ibu akan bekerja karena ayahmu sudah pergi untuk selam lamanya", anak itu bersedih tetapi dia tetap memakan daging itu "ibu alot" ibu itu hanya tersenyum sambil berfikir , waajar saja orang itu sudah tua jadi alot
Spoiler for tambahan dari Luphlyana:
Pagi ini aku berniat untuk berjalan2 pagi disekitaran komplek rumah sekedar untuk mencari keringat. Di ujung gang tidak sengaja aku berpapasan dengan tetangga ku seorang janda muda. Dy membawa bungkusan yg q duga adalah sebuah daging sapi,, Aku lalu melanjutkan perjalananku, lewat depan rumah om bambang,,
Aku tertawa geli melihat om bambang tertidur sambil membaca koran, sehingga kepalamya tertutupi koran. Dan lanjut saja q berputar keliling komplek dan lgsg berbaring begtu sampai drmh hingga ketiduran. Tiba2 ibu membangunkan ku dan beliau mengatakan akan melayat om bambang yg baru saja ditemukan meninggal.
Aku tertawa geli melihat om bambang tertidur sambil membaca koran, sehingga kepalamya tertutupi koran. Dan lanjut saja q berputar keliling komplek dan lgsg berbaring begtu sampai drmh hingga ketiduran. Tiba2 ibu membangunkan ku dan beliau mengatakan akan melayat om bambang yg baru saja ditemukan meninggal.
Spoiler for tambahan dari Bobo93:
Tidak ada yang istimewa dari Bambang, selain dahulunya pernah jadi pengusaha kaya raya.
Saat ini semua usahanya bangkrut, aset-aset sudah habis terjual untuk menutupi hutang.
Satu-satunya yang dia miliki saat ini adalah asuransinya yang masih berjalan.
Suatu waktu Bambang benar-benar kehabisan uang untuk makan sehari-hari. Ia berpikir keras dan menemukan jalan keluarnya. Akhirnya ia mendapat uang yang jumlahnya lumayan untuk bisa makan 6 bulan, namun ia harus kehilangan salah satu jarinya.
Setelah 6 bulan berlalu, ia kembali berpikir kemudian berkata dalam hati "tenang, jariku masih ada 19 lagi, aku masih bisa makan sampai 9 tahun ke depan"
Saat ini semua usahanya bangkrut, aset-aset sudah habis terjual untuk menutupi hutang.
Satu-satunya yang dia miliki saat ini adalah asuransinya yang masih berjalan.
Suatu waktu Bambang benar-benar kehabisan uang untuk makan sehari-hari. Ia berpikir keras dan menemukan jalan keluarnya. Akhirnya ia mendapat uang yang jumlahnya lumayan untuk bisa makan 6 bulan, namun ia harus kehilangan salah satu jarinya.
Setelah 6 bulan berlalu, ia kembali berpikir kemudian berkata dalam hati "tenang, jariku masih ada 19 lagi, aku masih bisa makan sampai 9 tahun ke depan"
Spoiler for tambahan dari payudara.kecil:
hai namaku bambang aku adalah seorang pengusaha pesawat di belanda. yah bisa di bilang aku sangat tampan apalagi aku kaya sudah pasti banyak wanita yang tertarik padaku. tapi jujur aku ini adalah orang yang setia, walau banyak godaan aku akan tetap setia pada pasanganku. pasanganku berasal dari golongan pekerja dia amat baik dan perhatian denganku. aku ingat dulu kami berkenalan di rumah sakit, saat itu kami sama sama sedang menjalani tes urin, dan kami bertemu dan jadi intim setelah prosesi menuangkan sampel ke gelas. saat itu aku terpesona olehnya. dia sungguh menawan. sejak saat itu aku berkomitmen kepadanya awalnya dia menolak karena alasan yang sanata privat, tapi aku kaya , tampan jadi tak ada yang mampu menolakku, terlebih ini belanda diamana pernikahan tidak akan diributkan
Diubah oleh ikhsangooners 21-10-2013 21:13
0
64.8K
Kutip
137
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan