Milan - Presiden Inter Milan Massimo Moratti santai menanggapi ejekan lewat Facebook oleh Presiden Juventus Andrea Agnelli. Ia tak meladeni koleganya yang menyebut Nerazzurri sudah jadi jadi "Jakartone".

Agnelli meluncurkan ejekan itu pada Moratti yang telah menjual mayoritas saham klubnya kepada Erick Thohir, pengusaha asal Indonesia. Istilah Jakartone yang dipakainya merupakan kependekan dari Jakarta di Cartone, yang mengandung dua makna: bahwa Inter telah menjadi klub orang Jakarta, tapi tetap "scudetto di cartone".

Istilah yang terakhir itu adalah cibiran orang-orang Juventus untuk Inter, yang menerima "pelimpahan" gelar juara Seri A dari tangan Juventus di tahun 2006, setelah klub kota Turin itu divonis melakukan calciopoli. Mereka menganalogikan titel Inter itu didapatkan 'di atas kertas (koran)' -- cartone dalam bahasa Italia berarti kardus--, dan bukannya keringat di lapangan.

"Anda menertawakan Jakartone? Ya, karena ada pesan yang saya terima dengan kalimat yang begitu hangat tentang saya dan klub," ucap Moratti menanggapi ledekan bos Bianconeri itu.

"Makanya itu hanya gurauan yang saya rasa hanya kenaifan belaka. Itu bisa terjadi di manapun," sambung pria 68 tahun itu, dikutip dari Football Italia.

"Ya hanya begitu saja. Tidak perlu direspons berlebihan. Anggap saja gurauan semata."
[url= m.detik..com/sepakbola/read/2013/10/18/134213/2389273/71/inter-disebut-jakartone-oleh-bos-juve-moratti-santai]link[/url]

sabodo ane bukan org njakarta