Untuk membuat detail ekspresi pada topeng Noh seperti yang di buat oleh para seniman di Jepang, sungguh tidaklah mudah. Ogura Souei membuat satu topeng dengan menghabiskan waktu selama tiga bulan lamanya.
Namun harga topeng tersebut seimbang dengan kualitas dan waktu yang di butuhkan untuk membuat topeng tersebut. "Sekarang harganya sekitar 2,5 juta yen atau Rp 275 jutaan," kata Ogura Souei, 85 tahun.
Namun pada beberapa dekade lalu harganya justru sekitar 4 juta yen atau setara dengan Rp 440 juta. Menurut Ogura hal tersebut sangatlah wajar mengingat ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga topeng tersebut.
Di antara faktor tersebut adalah dari material yang susah untuk di dapatkan, bahan tersebut adalah dari pohon hinoki atau nihongiri kemudian faktor dari lamanya memahat satu buah topeng, dan bahan pewarnaan yang sulit didapatkan.
Hal yang senada juga di utarakan oleh Direktur Lembaga Pendidikan Kejuruan (LPK) Natya Lakshita Yogyakarta, Didik Nini Thowok.
"Waktu awal 2000-an, satu topeng dijual Rp 200 jutaan. Saya kaget, pas final class saya kan harus nari Noh, lho ora iso beli toh," katanya.
Sedangkan harga menyewa kostum Noh sekitar Rp 25 juta. Namun karena Didik merupakan salah satu siswa yang residensi belajar seni tari Kabuki di Jepang awal 2000 lalu, ia diberi harga Rp 10 juta.
"Akhirnya, saya hanya pinjam saja topengnya dan sewa kostumnya. Memang harga dari topeng Noh sebagai barang seni mahal sekali dan itu wajar," kata Didik.
Di Jepang topeng tersebut tidak hanya dibuat sebagai aksesoris artistik penari Teater Noh saja. Namun dijadikan juga sebagai hadiah maupun hiasan ruangan.
Ogura pun melakukan hal yang sama. Ia membuka pesanan khusus serta desain tertentu bagi pembeli yang ingin dibuatkan topeng Noh.
Spoiler for Gambar:
Gimana Gan Hebat Kan
Di Indonesia pun Banyak Banget Topeng Yang lebih baguss