Jakarta - Mabes Polri mengklaim semakin banyak menangani kasus tindak pidana korupsi. Hingga bulan ini, sudah 600 perkara korupsi yang berhasil dituntaskan Polri.

"Kalau melihat kuantitas penanganan, dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Lebih dari 600 perkara yang kita tuntaskan dari 1000 lebih tahun ini. Akhir September kemarin sekitar 700 kasus," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri Kombes Agus Rianto di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2013).

Menurut dia, kritik terhadap Polri selalu direspons positif. Setiap usulan terkait peningkatan kinerja Polri dijanjikan bakal ditindaklanjuti.

"Kami menyampaikan terima kasih pada siapapun, semua komponen bangsa ini, termasuk mengkritisi kinerja Polri," katanya.

Agus mengatakan, Polri juga menyambut baik usulan pembentukan Densus Tipikor. Namun ada mekanisme yang harus dilalui untuk merealisasikan usulan yang disinggug dalam uji calon Kapolri, Komjen Sutarman di DPR kemarin.

"Kita lihat nanti seperti apa, kan itu usulan beliau-beliau di parlemen. Tentunya kita lihat lagi mekanismenya. Akan dibahas lebih lanjut melalui tim yang pasti, yang mungkin akan ditindaklanjuti," kata Rianto.

Usulan Densus Tipikor ini disampaikan oleh anggota Komisi III dari Fraksi PPP Ahmad Yani dalam sesi fit and proper test, Kamis (18/10) kemarin. Sutarman yang akhirnya disetujui menjadi Kapolri oleh Komisi III itu pun menyambut baik usulan tersebut.