Mengerjakan tugas akhir, skripri ataupun thesis kadang terasa sangat berat dan melelahkan bagi sebagian orang. Bagi yang senang travelling, kadang-kadang muncul keinginan untuk berjalan-jalan melepas kelelahan, tak jarang juga yang berfikir untuk melakukannya dengan bis. Namun, keinginan tersebut bisa jadi tiba-tiba menghilang dari angan ketika mengingat bahwa perjalanan dalam bis tentu tak sepenuhnya menyenangkan. Selain harus berdesak-desakkan saat ingin menaiki bis, kita juga harus mengerti bahwa hampir tidak ada batas privasi di dalam bis.

Namun, semua pemikiran ini tidak ada di dalam benak Hank Butitta, seorang mahasiswa arsitektur di salah satu Perguruan Tinggi di Amerika Serikat. Sebagai seorang mahasiswa arsitektur, Hank merasa lelah harus terus menerus menggambar gedung yang tidak akan pernah ada, meski bagi klien-kliennya nan imajinatif, ataupun dengan detail-detail yang ia tak mengerti.

Lihat artikel di web sumber: http://www.sketchmagz.com/



Hank akhirnya memutuskan untuk membuat thesis yang real dan full scale. Ia sadar, rumah yang ia tempati sekarang ini belum sepenuhnya nyaman untuk ditinggali. Ia pun menjadikan rumahnya sendiri sebagai bahan thesis, yakni untuk menciptakan suasana rumah yang nyaman, juga tidak membosankan.

Ia terus melakukan riset, hingga suatu ketika ia menemukan sebuah bus sekolah tak terpakai milik salah seorang tetangganya. Hank pun membeli bus sepanjang kurang-lebih 8 meter tersebut dengan harga yang terjangkau dan "menyulap"-nya menjadi rumah yang nyaman, aman, dan tak membosankan untuk ditinggali.

Lihat artikel di web sumber: http://www.sketchmagz.com/



1. Lantai bus dilapisi menggunakan bahan yang sama dengan lantai pada gymnasium pada umumnya. Sedangkan furniture-nya terbuat dari kayu sederhana. Tidak ada struktur yang dibangun melewati garis jendela, menjaganya tetap linear dan memudahkan cahaya matahari dan udara keluar-masuk.



2. Jendela yang terbuka memiliki masalah privasi, namun, Hank menciptakan solusi jenius untuk itu. Ia menciptakan panel jendela bersifat translucent insulation, sehingga mampu menjadikannya dua fungsi, sebagai dinding yang tetap menerima cahaya dari luar, namun tetap tidak menimbulkan bayangan bila dilihat dari luar, juga tetap menjadi jendela yang mudah dibuka-tutup menggunakan magnet. Kemudahan dibuka-tutupnya jendela ini mempertahankan keindahan pemandangan panoramik saat bis dijalankan.



3. Hank juga menambahkan dua skylight, memudahkan cahaya natural dan udara keluar-masuk, meski jendela tengah tertutup.

Lihat artikel di web sumber: http://www.sketchmagz.com/



4. Sisi pengendara tidak banyak diubah, masih seperti aslinya, namun ditambahkan dengan panel pemisah yang mudah dibuka-tutup.



5. Inilah bus sekolah standar yang di-"sulap" Hank menjadi rumahnya. Ia pun mengubah warna catnya menjadi abu-abu netral, agar tak disangka sebagai bus sekolah sungguhan.



6. Ruangan duduknya di-setting senyaman mungkin, dengan 4 jendela yang disusun sejajar dengan tempat duduknya. Bangku-bangku ini pun bersifat flexible dan bisa dengan mudah dikonversikan menjadi tempat tidur seukuran tempat tidur pengantin. Kotak-kotak di bawah bangku pun bisa dengan mudah diangkat dan bisa difungsikan sebagai meja makan, atau meja kerja. Hank menciptakan berbagai macam fungsi pada bus yang mampu memfasilitasi berbagai skenario kehidupan.



7. Ada dua tempat tidur di bagian paling belakang bus. Kotak di bawahnya bisa berfungsi sebagai tempat penyimpanan berbagai macam barang. Tempat tidur ini pun mudah digeser-geser dan disatukan satu sama lain dan juga bisa dikonversikan menjadi tempat tidur seukuran tempat tidur pengantin. Secara keseluruhan, bus ini mampu memfasilitasi tempat tidur untuk 6 orang dewasa.



8. Bagian dapur pun dibuat dengan sangat sederhana, dengan pengairan disalurkan ke bagian belakang bus dan beberapa cabinet untuk penyimpanan. Kedepannya, Hank akan menambahkan lemari es dan kompor gas pada bagian ini.

Lihat artikel di web sumber: http://www.sketchmagz.com/

Cekidot penampakan lainnya!











Lihat artikel di web sumber: http://www.sketchmagz.com/

Kreatip banget kan gan? Selain buat tugas, bisa dipake buat sehari-hari juga.
Mayan nih buat referensi anak-anak arsitektur.
Jadi pengen nginep disaa