- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Macam Dokter Spesialis Dan Dokter Lainya


TS
wqew
Macam Dokter Spesialis Dan Dokter Lainya

Quote:
Dokter adalah seseorang yang karena keilmuannya berusaha menyembuhkan orang-orang yang sakit. Tidak semua orang yang menyembuhkan penyakit bisa disebut dokter. Untuk menjadi dokter biasanya diperlukan pendidikan dan pelatihan khusus dan mempunyai gelar dalam bidang kedokteran. Setelah Lulus S1 Diberikan gelar profesi (dr) sering disebut dokter Umum.
Sedangkan Dokter Gigi adalah ilmu mengenai pencegahan dan perawatan penyakit atau kelainan pada gigi dan mulut melalui tindakan tanpa atau dengan pembedahan. Seseorang yang mempraktikkan ilmu kedokteran gigi disebut sebagai dokter gigi etelah Lulus S1 Diberikan gelar profesi (drg).
Sumpah Dokter Indonesia adalah sumpah yang dibacakan oleh seseorang yang akan menjalani profesi dokter Indonesia secara resmi. Sumpah Dokter Indonesia didasarkan atas Deklarasi Jenewa (1948) yang isinya menyempurnakan Sumpah Hippokrates.
Lafal Sumpah Dokter Indonesia pertama kali digunakan pada 1959 dan diberikan kedudukan hukum dengan Peraturan Pemerintah No.69 Tahun 1960. Sumpah mengalami perbaikan pada 1983 dan 1993.
Demi Tuhan Yang Maha Esa, saya bersumpah bahwa :
Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan;
Saya akan memberikan kepada guru-guru saya penghormatan dan pernyataan terima kasih yang selayaknya;
Saya akan menjalankan tugas saya dengan cara yang berhormat dan bermoral tinggi, sesuai dengan martabat pekerjaan saya;
Kesehatan penderita senantiasa akan saya utamakan;
Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan saya dan karena keilmuan saya sebagai dokter;
Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur jabatan kedokteran;
Saya akan memperlakukan teman sejawat saya sebagai mana saya sendiri ingin diperlakukan;
Dalam menunaikan kewajiban terhadap penderita, saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya saya tidak terpengaruh oleh pertimbangan keagamaan, kebangsaan, kesukuan, politik kepartaian, atau kedudukan sosial;
Saya akan menghormati setiap hidup insani mulai dari saat pembuahan;
Sekalipun diancam, saya tidak akan mempergunakan pengetahuan kedokteran saya untuk sesuatu yang bertentangan dengan hukum perikemanusiaan;
Saya ikrarkan sumpah ini dengan sungguh-sungguh dan dengan mempertaruhkan kehormatan diri saya.
LAFAL SUMPAH/JANJI DOKTER GIGI
Berdasarkan
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 33 TAHUN 1963
Demi Tuhan Yang Maha Esa, saya bersumpah bahwa :
1. Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan peri
kemanusiaan, terutama dalam bidang kesehatan;
2. Saya akan menjalankan tugas saya dengan sebaik-baiknya sesuai
dengan martabat dan tradisi luhur jabatan kedokteran gigi;
3. Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena
pekerjaan saya dan keilmuaan saya sebagai dokter gigi;
4. Sekalipun diancam, saya tidak akan mempergunakan pengetahuan
kedokteran gigi saya untuk sesuatu yang bertentangan denngan
hukum perikemanusiaan;
5. Dalam menunaikan kewajiban saya, saya akan berikhtiar dengan
sungguh-sungguh supaya tidak terpengaruh oleh pertimbangan
Keagamaan, Kebangsaan, Kesukuan, Politik kepartaian atau Kedudukan Sosial;
6. Saya ikrarkan sumpah/janji ini dengan sungguh-sungguh dan
dengan penuh keinsyafan.
Sedangkan Dokter Gigi adalah ilmu mengenai pencegahan dan perawatan penyakit atau kelainan pada gigi dan mulut melalui tindakan tanpa atau dengan pembedahan. Seseorang yang mempraktikkan ilmu kedokteran gigi disebut sebagai dokter gigi etelah Lulus S1 Diberikan gelar profesi (drg).
Spoiler for Sumpah Dokter Indonesia:
Quote:
Sumpah Dokter Indonesia adalah sumpah yang dibacakan oleh seseorang yang akan menjalani profesi dokter Indonesia secara resmi. Sumpah Dokter Indonesia didasarkan atas Deklarasi Jenewa (1948) yang isinya menyempurnakan Sumpah Hippokrates.
Lafal Sumpah Dokter Indonesia pertama kali digunakan pada 1959 dan diberikan kedudukan hukum dengan Peraturan Pemerintah No.69 Tahun 1960. Sumpah mengalami perbaikan pada 1983 dan 1993.
Quote:
Demi Tuhan Yang Maha Esa, saya bersumpah bahwa :
Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan;
Saya akan memberikan kepada guru-guru saya penghormatan dan pernyataan terima kasih yang selayaknya;
Saya akan menjalankan tugas saya dengan cara yang berhormat dan bermoral tinggi, sesuai dengan martabat pekerjaan saya;
Kesehatan penderita senantiasa akan saya utamakan;
Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan saya dan karena keilmuan saya sebagai dokter;
Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur jabatan kedokteran;
Saya akan memperlakukan teman sejawat saya sebagai mana saya sendiri ingin diperlakukan;
Dalam menunaikan kewajiban terhadap penderita, saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya saya tidak terpengaruh oleh pertimbangan keagamaan, kebangsaan, kesukuan, politik kepartaian, atau kedudukan sosial;
Saya akan menghormati setiap hidup insani mulai dari saat pembuahan;
Sekalipun diancam, saya tidak akan mempergunakan pengetahuan kedokteran saya untuk sesuatu yang bertentangan dengan hukum perikemanusiaan;
Saya ikrarkan sumpah ini dengan sungguh-sungguh dan dengan mempertaruhkan kehormatan diri saya.
Spoiler for Sumpah Dokter Gigi Indonesia:
LAFAL SUMPAH/JANJI DOKTER GIGI
Berdasarkan
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 33 TAHUN 1963
Demi Tuhan Yang Maha Esa, saya bersumpah bahwa :
1. Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan peri
kemanusiaan, terutama dalam bidang kesehatan;
2. Saya akan menjalankan tugas saya dengan sebaik-baiknya sesuai
dengan martabat dan tradisi luhur jabatan kedokteran gigi;
3. Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena
pekerjaan saya dan keilmuaan saya sebagai dokter gigi;
4. Sekalipun diancam, saya tidak akan mempergunakan pengetahuan
kedokteran gigi saya untuk sesuatu yang bertentangan denngan
hukum perikemanusiaan;
5. Dalam menunaikan kewajiban saya, saya akan berikhtiar dengan
sungguh-sungguh supaya tidak terpengaruh oleh pertimbangan
Keagamaan, Kebangsaan, Kesukuan, Politik kepartaian atau Kedudukan Sosial;
6. Saya ikrarkan sumpah/janji ini dengan sungguh-sungguh dan
dengan penuh keinsyafan.
Quote:
Dokter spesialis adalah dokter yang mengkhususkan diri dalam suatu bidang ilmu kedokteran tertentu. Seorang dokter harus menjalani pendidikan profesi dokter pasca sarjana(spesialisi) untuk dapat menjadi dokter spesialis. Pendidikan dokter spesialis merupakan program pendidikan profesi lanjutan dari program pendidikan dokter setelah dokter menyelesaikan wajib kerja sarjananya dan atau langsung setelah menyelesaikan pendidikan dokter umum.
Pendidikan dokter spesialis di Indonesia dinamakan Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS yaitu program pendidikan untuk melatih seorang dokter umum untuk menjadi dokter spesialis tertentu. Lama pendidikan ini bervariasi rata-rata 8 semester. Program ini baru dilakukan oleh beberapa fakultas kedokteran di universitas negeri yang bekerja sama dengan rumah sakit pendidikan. Dokter umum yang melanjutkan pendidikan sebagai dokter spesialis disebut residen.
Sp.A - Spesialis Anak (8 Semester)
Dokter spesialisasi anak dokter yang berkaitan dengan bayi dan anak. Kata pediatri diambil dari dua kata Yunani kuno, paidi (παιδί) yang berarti "anak" dan iatros (ιατρός) yang berarti "dokter".
Dokter Spesialis Anak mungkin selevel dengan Sp.PD dalam cakupan ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya,hanya bedanya mereka menangani pasien anak. Berbeda dengan Sp.PD, Sp.A nampaknya tidak membakukan gelar-gelar konsultan sub bagian seperti pada Sp.PD. Hanya saja di belakang gelar Sp.A biasanya ditambah dengan hurup K yang artinya konsultan jadi gelarnya menjadi Sp.A(K).
Sp.An - Spesialis Anastesi (7 Semester)
Dokter anestesi adalah seorang dokter spesialis anestesi atau anestesiologist yang telah menyelesaikan program pendidikan dokter spesialis anestesi.
Dokter anestesi harus mempunyai suatu landasan ilmu (kognisi) dan keterampilan (psikomotor) dan perilaku yang baik (afeksi) karena bekerja sebagai salah seorang anggota team dalam tindakan pembedahan.Oleh sebab itu dokter anestesi harus berlandaskan kepada ilmu kedokteran dasar seperti farmakologi,fisiologi,anatomi dan dasar-dasar dari ilmu fisika
Sp.And - Spesialis Andrologi (6 Semester)
Dokter spesialisasi medis yang berhubungan dengan kesehatan pria, secara khusus kepada masalah-masalah yang berhubungan dengan sistem reproduksi dan sistem urin pria.
Sp.B - Spesialis Bedah (10 Semester)
dokter spesialis Bedah adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter spesialis Bedah
Sp.BA - Spesialis Bedah Anak (10 Semester)
Dokter Spesialis Bedah Anak adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Bedah Anak
Sp.BTKV - Spesialis Bedah Toraks Kardiovaskuler (10 Semester)
Dokter Spesialis Bedah Anak adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Bedah Anak
Sp.BM - Spesialis Bedah Mulut (dokter gigi)
Dokter Spesialis Bedah Anak adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Bedah Anak
Sp.BP - Spesialis Bedah Plastik (10 Semester)
Dokter Spesialis Bedah Plastik adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Bedah Plastik
Sp.BS - Spesialis Bedah Syaraf (11 Semester)
Dokter Spesialis Bedah Syaraf adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Bedah Syaraf
Sp.EM - Spesialis Kedaruratan Medik (8 Semester)
Dokter Spesialis Kedaruratan Medikf adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Kedaruratan Medik
Sp.F - Spesialis Kedokteran Forensik (6 Semester)
Dokter Spesialis Kedokteran Forensik adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Kedokteran Forensik
Sp.FK - Spesialis Farmakologi Klinik (6 Semeter)
Dokter Spesialis Farmakologi Klinik adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Farmakologi Klinik
Sp.JP - Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah (10 Semester)
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
Sp.KG - Spesialis Konservasi Gigi (termasuk penambalan dan perawatan urat saraf gigi)(dokter gigi)
Dokter Spesialis Konservasi Gigi adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Konservasi Gigi
Sp.KGA- Spesialis Kedokteran Gigi Anak (dokter gigi)
Dokter Spesialis Konservasi Gigi Anak adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Konservasi Gigi Anak
Sp.KJ - Spesialis Kedokteran Jiwa atau Psikiater (8 Semester)
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa atau Psikiater adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Kedokteran Jiwa atau Psikiater
Sp.KK - Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin (7 Semester)
Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin
Sp.KN - Spesialis Kedokteran Nuklir (7 Semeter)
Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Kedokteran Nuklir
Sp.KO - Spesialis Kedokteran Olahraga (7 Semester)
Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Kedokteran Olahraga
Sp.M - Spesialis Mata (7 Semeter)
Dokter Spesialis Mata adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Mata
Sp.MK - Spesialis Mikrobiologi Klinik (6 Semester)
Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik
Sp.Ort - Spesialis Orthodonti (meratakan gigi) (dokter gigi)
Dokter Spesialis Orthodonti adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Orthodonti
Sp.OG - Spesialis Obstetri & Ginekologi (kebidanan dan kandungan) (9 Semester)
Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Spesialis Obstetri & Ginekologi
Sp.Ok - Spesialis Kedokteran Okupasi (kerja) (6 Semester)
Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Kedokteran Okupasi
Sp.Onk.Rad - Spesialis Onkologi Radiasi (7 Semester)
Dokter Spesialis Onkologi Radiasi adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Kedokteran Onkologi Radiasi
Sp.OT - Spesialis Bedah Orthopaedi dan Traumatologi (9 Semester)
Dokter Spesialis Bedah Orthopaedi dan Traumatologi adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Bedah Orthopaedi dan Traumatologi
Sp.P - Spesialis Paru (Pulmonologi) (7 Semester)
Dokter Spesialis Paru adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Paru
Sp.Perio - Spesialis Periodonsia (jaringan gusi dan penyangga gigi) (dokter gigi)
Dokter Spesialis Periodonsia adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Periodonsia
Sp.PA - Spesialis Patologi Anatomi (6 Semester)
Dokter Spesialis Patologi Anatomi adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Patologi Anatomi
Sp.PD - Spesialis Penyakit Dalam (9 Semester)
Dokter Spesialis Penyakit Dalam adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Penyakit Dalam
Sp.PK - Spesialis Patologi Klinik (8 Semester)
Dokter Spesialis Patologi Klinik adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Patologi Klinik
Sp.PM - Spesialis Penyakit Mulut (dokter gigi)
Dokter Spesialis Penyakit Mulut adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Penyakit Mulut
Sp.Pros - Spesilis Prosthodonsia (pembuatan protesa atau gigi palsu) (dokter gigi)
Dokter Spesialis Prosthodonsia adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Prosthodonsia
Sp.Rad - Spesialis Radiologi (7 Semester)
Dokter Spesialis Radiologi adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Radiologi
Sp.RM - Spesialis Rehabilitasi Medik (8 Semester)
Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Rehabilitasi Medik
Sp.S - Spesialis Saraf atau Neurolog(8 Semeter)
Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher
Sp.THT-KL - Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher (8 Semeter)
Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher
Sp.U - Spesialis Urologi (10 Semester)
Dokter Spesialis Urologi adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Urologi
Sp.Ger - Spesialis Geriatri (sedang dikaji)
Dokter Spesialis Geriatri adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Geriatri
Ket: 6,7,8 dan 9 semester itu lama pendidikan
Pendidikan dokter spesialis di Indonesia dinamakan Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS yaitu program pendidikan untuk melatih seorang dokter umum untuk menjadi dokter spesialis tertentu. Lama pendidikan ini bervariasi rata-rata 8 semester. Program ini baru dilakukan oleh beberapa fakultas kedokteran di universitas negeri yang bekerja sama dengan rumah sakit pendidikan. Dokter umum yang melanjutkan pendidikan sebagai dokter spesialis disebut residen.
Sp.A - Spesialis Anak (8 Semester)
Dokter spesialisasi anak dokter yang berkaitan dengan bayi dan anak. Kata pediatri diambil dari dua kata Yunani kuno, paidi (παιδί) yang berarti "anak" dan iatros (ιατρός) yang berarti "dokter".
Dokter Spesialis Anak mungkin selevel dengan Sp.PD dalam cakupan ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya,hanya bedanya mereka menangani pasien anak. Berbeda dengan Sp.PD, Sp.A nampaknya tidak membakukan gelar-gelar konsultan sub bagian seperti pada Sp.PD. Hanya saja di belakang gelar Sp.A biasanya ditambah dengan hurup K yang artinya konsultan jadi gelarnya menjadi Sp.A(K).
Sp.An - Spesialis Anastesi (7 Semester)
Dokter anestesi adalah seorang dokter spesialis anestesi atau anestesiologist yang telah menyelesaikan program pendidikan dokter spesialis anestesi.
Dokter anestesi harus mempunyai suatu landasan ilmu (kognisi) dan keterampilan (psikomotor) dan perilaku yang baik (afeksi) karena bekerja sebagai salah seorang anggota team dalam tindakan pembedahan.Oleh sebab itu dokter anestesi harus berlandaskan kepada ilmu kedokteran dasar seperti farmakologi,fisiologi,anatomi dan dasar-dasar dari ilmu fisika
Sp.And - Spesialis Andrologi (6 Semester)
Dokter spesialisasi medis yang berhubungan dengan kesehatan pria, secara khusus kepada masalah-masalah yang berhubungan dengan sistem reproduksi dan sistem urin pria.
Sp.B - Spesialis Bedah (10 Semester)
dokter spesialis Bedah adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter spesialis Bedah
Sp.BA - Spesialis Bedah Anak (10 Semester)
Dokter Spesialis Bedah Anak adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Bedah Anak
Sp.BTKV - Spesialis Bedah Toraks Kardiovaskuler (10 Semester)
Dokter Spesialis Bedah Anak adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Bedah Anak
Sp.BM - Spesialis Bedah Mulut (dokter gigi)
Dokter Spesialis Bedah Anak adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Bedah Anak
Sp.BP - Spesialis Bedah Plastik (10 Semester)
Dokter Spesialis Bedah Plastik adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Bedah Plastik
Sp.BS - Spesialis Bedah Syaraf (11 Semester)
Dokter Spesialis Bedah Syaraf adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Bedah Syaraf
Sp.EM - Spesialis Kedaruratan Medik (8 Semester)
Dokter Spesialis Kedaruratan Medikf adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Kedaruratan Medik
Sp.F - Spesialis Kedokteran Forensik (6 Semester)
Dokter Spesialis Kedokteran Forensik adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Kedokteran Forensik
Sp.FK - Spesialis Farmakologi Klinik (6 Semeter)
Dokter Spesialis Farmakologi Klinik adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Farmakologi Klinik
Sp.JP - Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah (10 Semester)
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
Sp.KG - Spesialis Konservasi Gigi (termasuk penambalan dan perawatan urat saraf gigi)(dokter gigi)
Dokter Spesialis Konservasi Gigi adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Konservasi Gigi
Sp.KGA- Spesialis Kedokteran Gigi Anak (dokter gigi)
Dokter Spesialis Konservasi Gigi Anak adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Konservasi Gigi Anak
Sp.KJ - Spesialis Kedokteran Jiwa atau Psikiater (8 Semester)
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa atau Psikiater adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Kedokteran Jiwa atau Psikiater
Sp.KK - Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin (7 Semester)
Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin
Sp.KN - Spesialis Kedokteran Nuklir (7 Semeter)
Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Kedokteran Nuklir
Sp.KO - Spesialis Kedokteran Olahraga (7 Semester)
Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Kedokteran Olahraga
Sp.M - Spesialis Mata (7 Semeter)
Dokter Spesialis Mata adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Mata
Sp.MK - Spesialis Mikrobiologi Klinik (6 Semester)
Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik
Sp.Ort - Spesialis Orthodonti (meratakan gigi) (dokter gigi)
Dokter Spesialis Orthodonti adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Orthodonti
Sp.OG - Spesialis Obstetri & Ginekologi (kebidanan dan kandungan) (9 Semester)
Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Spesialis Obstetri & Ginekologi
Sp.Ok - Spesialis Kedokteran Okupasi (kerja) (6 Semester)
Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Kedokteran Okupasi
Sp.Onk.Rad - Spesialis Onkologi Radiasi (7 Semester)
Dokter Spesialis Onkologi Radiasi adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Kedokteran Onkologi Radiasi
Sp.OT - Spesialis Bedah Orthopaedi dan Traumatologi (9 Semester)
Dokter Spesialis Bedah Orthopaedi dan Traumatologi adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Bedah Orthopaedi dan Traumatologi
Sp.P - Spesialis Paru (Pulmonologi) (7 Semester)
Dokter Spesialis Paru adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Paru
Sp.Perio - Spesialis Periodonsia (jaringan gusi dan penyangga gigi) (dokter gigi)
Dokter Spesialis Periodonsia adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Periodonsia
Sp.PA - Spesialis Patologi Anatomi (6 Semester)
Dokter Spesialis Patologi Anatomi adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Patologi Anatomi
Sp.PD - Spesialis Penyakit Dalam (9 Semester)
Dokter Spesialis Penyakit Dalam adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Penyakit Dalam
Sp.PK - Spesialis Patologi Klinik (8 Semester)
Dokter Spesialis Patologi Klinik adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Patologi Klinik
Sp.PM - Spesialis Penyakit Mulut (dokter gigi)
Dokter Spesialis Penyakit Mulut adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Penyakit Mulut
Sp.Pros - Spesilis Prosthodonsia (pembuatan protesa atau gigi palsu) (dokter gigi)
Dokter Spesialis Prosthodonsia adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Prosthodonsia
Sp.Rad - Spesialis Radiologi (7 Semester)
Dokter Spesialis Radiologi adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Radiologi
Sp.RM - Spesialis Rehabilitasi Medik (8 Semester)
Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Rehabilitasi Medik
Sp.S - Spesialis Saraf atau Neurolog(8 Semeter)
Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher
Sp.THT-KL - Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher (8 Semeter)
Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher
Sp.U - Spesialis Urologi (10 Semester)
Dokter Spesialis Urologi adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Urologi
Sp.Ger - Spesialis Geriatri (sedang dikaji)
Dokter Spesialis Geriatri adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter Spesialis Geriatri
Ket: 6,7,8 dan 9 semester itu lama pendidikan
Quote:
Di Indonesia, hingga sekarang terdapat sedikitnya 15 perguruan tinggi yang menyediakan program pendidikan dokter spesialis, yakni:
Universitas Sumatera Utara, Medan
Universitas Andalas, Padang
Universitas Sriwijaya, Palembang
Universitas Indonesia, Jakarta
Universitas Padjajaran, Bandung
Universitas Diponegoro, Semarang
Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Universitas Airlangga, Surabaya
Universitas Brawijaya, Malang
Universitas Udayana, Denpasar
Universitas Sam Ratulangi, Manado
Universitas Hasanuddin, Makassar
Universitas Riau, Pekanbaru
Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
Universitas Sumatera Utara, Medan
Universitas Andalas, Padang
Universitas Sriwijaya, Palembang
Universitas Indonesia, Jakarta
Universitas Padjajaran, Bandung
Universitas Diponegoro, Semarang
Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Universitas Airlangga, Surabaya
Universitas Brawijaya, Malang
Universitas Udayana, Denpasar
Universitas Sam Ratulangi, Manado
Universitas Hasanuddin, Makassar
Universitas Riau, Pekanbaru
Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
Quote:
Sebagian dokter spesialis melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu subspesialis (Sp2), atau lebih dikenal sebagai konsultan. Pendidikan Sp2 ini dijalani selama 4 sampai 6 smester.
Beberapa gelar yang ditambahkan:
(K) diakhir gelar spesialisasi berarti Konsultan/Spesialis 2/Sub Spesialis, misalnya Sp.A (K) - artinya Spesialis Anak Konsultan
KFER - "Konsultan Fertilitilty Endokrinologi Reproduksi" (biasanya dimiliki oleh spesialis kebidanan)
KFM - "Konsultan Feto Maternal" (dimiliki oleh spesialis kebidanan-kandungan)
Gelar yang bisa ditambahkan pada spesialis jantung dan spesialis bedah:
FACC - "Fellow of the American College of Cardiologists"
FACP - "Fellow of the American College of Physicians"
FACS - "Fellow of the American College of Surgeons", menandakan anggota dari "American College of Surgeons"
FESC - "Fellow of the European Society of Cardiology"
FICS - "Fellow Of the International College Of Surgeon"
FIHA - "Fellows Indonesian Heart Association"
Tambahan gelar lainnya:
DPM - "Doctor of Pediatric Medicine"
FAAEM - "Fellow of the American Academy of Emergency Medicine"
FAAFP - "Fellow of the American Academy of Family Physicians" spesialis di bidang "dokter keluarga"
FACE - "Fellow of the American College of Endocrinology"
FACEP - "Fellow of the American College of Emergency Physicians"
FACFAS - "Fellow of the American College of Foot and Ankle Surgeons"
FACOG - "Fellow of the American College of Obstetrics and Gynecologists"
FCCP - "Fellow of the American College of Chest Physicians"
Dalam ilmu penyakit dalam, terdapat 12 sub-spesialis, diantaranya:
Alergi-Immunologi Klinik (Sp.PD-KAI)
Gastroenterologi-Hepatologi (Sp.PD-KGEH)
Geriatri (Sp.PD-KGer)
Ginjal-Hipertensi (Sp.PD-KGH)
Hematologi - Onkologi Medik (Sp.PD-KHOM)
Hepatologi (Sp.PD-KH)
Kardiovaskular (Sp.PD-KKV)
Endokrin-Metabolik-Diabetes(Sp.PD-KEMD)
Psikosomatik (Sp.PD-KPsi)
Pulmonologi (Sp.PD-KP)
Reumatologi (Sp.PD-KR)
Penyakit Tropik-Infeksi (Sp.PD-KPTI)
Terdapat 14 sub-spesialis ilmu kesehatan anak, antara lain:
Alergi Imunologi
Endokrinologi
Gastro-Hepatologi
Hematologi Onkologi
Infeksi & Pediatri Tropis
Kardiologi
Nefrologi
Neurologi
Nutrisi & Penyakit Metabolik
Pediatri Gawat Darurat
Pencitraan
Perinatologi
Respirologi
Tumbuh Kembang Ped. Sosial
Sub-spesialis dalam bidang anestesiologi dan reanisme, diantaranya:
Perawatan Intensif/ICU (Sp.An-KIC)
Anestesi Bedah Jantung, torax dan kardiovaskuler
Klinik nyeri
Regional analgesi
Anestesi bedah syaraf
Anestesi pediatrik
Anestesi bedah umum
Sub-spesialis dalam bidang kulit dan kelamin, antara lain:
Infeksi Menular Seksual, Herpes, Dermatosis, Bedah Kulit.
Sub-spesialis dalam ilmu bedah, antara lain:
Bedah Digestif (SpB.KBD)
Bedah Onkologi (SpB(K)Onk)
Bedah Plastik
Bedah Anak
Bedah Vaskuler
Bedah Toraks dan Kardiovaskuler
Bedah Urologi
Bedah Umum
Sub-spesialis dalam Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi (Paru) , antara lain:
Infeksi
Onkologi Toraks
Asma dan PPOK
Pulmonologi Intervensi dan Gawat Darurat Napas
Faal Paru Klinik
Paru Kerja dan Lingkungan
Imunologik klinik
Beberapa gelar yang ditambahkan:
(K) diakhir gelar spesialisasi berarti Konsultan/Spesialis 2/Sub Spesialis, misalnya Sp.A (K) - artinya Spesialis Anak Konsultan
KFER - "Konsultan Fertilitilty Endokrinologi Reproduksi" (biasanya dimiliki oleh spesialis kebidanan)
KFM - "Konsultan Feto Maternal" (dimiliki oleh spesialis kebidanan-kandungan)
Gelar yang bisa ditambahkan pada spesialis jantung dan spesialis bedah:
FACC - "Fellow of the American College of Cardiologists"
FACP - "Fellow of the American College of Physicians"
FACS - "Fellow of the American College of Surgeons", menandakan anggota dari "American College of Surgeons"
FESC - "Fellow of the European Society of Cardiology"
FICS - "Fellow Of the International College Of Surgeon"
FIHA - "Fellows Indonesian Heart Association"
Tambahan gelar lainnya:
DPM - "Doctor of Pediatric Medicine"
FAAEM - "Fellow of the American Academy of Emergency Medicine"
FAAFP - "Fellow of the American Academy of Family Physicians" spesialis di bidang "dokter keluarga"
FACE - "Fellow of the American College of Endocrinology"
FACEP - "Fellow of the American College of Emergency Physicians"
FACFAS - "Fellow of the American College of Foot and Ankle Surgeons"
FACOG - "Fellow of the American College of Obstetrics and Gynecologists"
FCCP - "Fellow of the American College of Chest Physicians"
Dalam ilmu penyakit dalam, terdapat 12 sub-spesialis, diantaranya:
Alergi-Immunologi Klinik (Sp.PD-KAI)
Gastroenterologi-Hepatologi (Sp.PD-KGEH)
Geriatri (Sp.PD-KGer)
Ginjal-Hipertensi (Sp.PD-KGH)
Hematologi - Onkologi Medik (Sp.PD-KHOM)
Hepatologi (Sp.PD-KH)
Kardiovaskular (Sp.PD-KKV)
Endokrin-Metabolik-Diabetes(Sp.PD-KEMD)
Psikosomatik (Sp.PD-KPsi)
Pulmonologi (Sp.PD-KP)
Reumatologi (Sp.PD-KR)
Penyakit Tropik-Infeksi (Sp.PD-KPTI)
Terdapat 14 sub-spesialis ilmu kesehatan anak, antara lain:
Alergi Imunologi
Endokrinologi
Gastro-Hepatologi
Hematologi Onkologi
Infeksi & Pediatri Tropis
Kardiologi
Nefrologi
Neurologi
Nutrisi & Penyakit Metabolik
Pediatri Gawat Darurat
Pencitraan
Perinatologi
Respirologi
Tumbuh Kembang Ped. Sosial
Sub-spesialis dalam bidang anestesiologi dan reanisme, diantaranya:
Perawatan Intensif/ICU (Sp.An-KIC)
Anestesi Bedah Jantung, torax dan kardiovaskuler
Klinik nyeri
Regional analgesi
Anestesi bedah syaraf
Anestesi pediatrik
Anestesi bedah umum
Sub-spesialis dalam bidang kulit dan kelamin, antara lain:
Infeksi Menular Seksual, Herpes, Dermatosis, Bedah Kulit.
Sub-spesialis dalam ilmu bedah, antara lain:
Bedah Digestif (SpB.KBD)
Bedah Onkologi (SpB(K)Onk)
Bedah Plastik
Bedah Anak
Bedah Vaskuler
Bedah Toraks dan Kardiovaskuler
Bedah Urologi
Bedah Umum
Sub-spesialis dalam Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi (Paru) , antara lain:
Infeksi
Onkologi Toraks
Asma dan PPOK
Pulmonologi Intervensi dan Gawat Darurat Napas
Faal Paru Klinik
Paru Kerja dan Lingkungan
Imunologik klinik
Quote:
Selain itu juga ada gelar Magister
M.Kes - Magister Kesehatan
M.Ked - Magister Kedokteran
M.Kesja - Magister Kesehatan Kerja
MMR - Magister Manajemen Rumahsakit
MARS - Magister Administrasi Rumah Sakit
MKK - Magister Kedokteran Kerja
MKK - Magister Kedokteran Klinik
M.Kes - Magister Kesehatan
M.Ked - Magister Kedokteran
M.Kesja - Magister Kesehatan Kerja
MMR - Magister Manajemen Rumahsakit
MARS - Magister Administrasi Rumah Sakit
MKK - Magister Kedokteran Kerja
MKK - Magister Kedokteran Klinik
Quote:
Yang Di Atas Dokter untuk Manusia Gan, Hewan Juga butuh dokter loh berikut pengertian dokter hewan.
Dokter hewan ialah dokter khusus binatang dan praktikus kedokteran hewan di banyak negara dokter hewan dianugerahi gelar dokter dan menerima pelatihan lanjut dalam praktik kedokteran hewan, banyak bidang kerja yang terbuka bagi mereka dengan gelar dokter hewan selain dari praktik klinik. Mereka yang bekerja di lingkungan klinik sering praktik dokter dalam bidang spesifik, seperti kedokteran "hewan kesayangan", kedokteran ternak, kuda (mis. olahraga, balapan, pertunjukan, rodeo), kedokteran hewan laboratorium, atau kedokteran reptil atau mereka berspesialisasi dalam bidang kedokteran seperti pembedahan, dermatologi, atau kedokteran dalam, setelah pelatihan dan sertifikasi pascasarjana.
Banyak dokter hewan mengikuti pelatihan pascasarjana dan memasuki karier penelitian dan telah menyumbang banyak kemajuan dalam banyak bidang kedokteran manusia dan hewan, termasuk farmakologi. Dokter hewan peneliti pertama kali mengisolasi onkovirus, sprsies Salmonella, Brucella, dan bermacam agen patogen lainnya. Dokter hewan menentukan ciri-ciri agen penyebab penyakit botulisme; menciptakan antikoagulan yang digunakan untuk mengobati penyakit jantung manusia; dan mengembangkan teknik pembedahan untuk manusia, seperti penggantian pinggul, tungkai dan organ transplan.
Seperti dokter lainnya, dokter hewan harus membuat keputusan etika serius mengenai perawatan pasiennya. Sebagai contoh, ada debat dalam profesi ini mengenai etika declaw kucing dan pengaitan dan pemotongan ekor dan telinga, seperti dalam perumahan induk babi dalam masa kehamilan.
Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) di indonesia ada lima, yakni: FKH IPB (Bogor), FKH Universitas Airlangga (Surabaya), FKH UGM (Yogyakarta), FKH Unud (Bali) dan FKH Unsyiah (Aceh).
Dokter hewan ialah dokter khusus binatang dan praktikus kedokteran hewan di banyak negara dokter hewan dianugerahi gelar dokter dan menerima pelatihan lanjut dalam praktik kedokteran hewan, banyak bidang kerja yang terbuka bagi mereka dengan gelar dokter hewan selain dari praktik klinik. Mereka yang bekerja di lingkungan klinik sering praktik dokter dalam bidang spesifik, seperti kedokteran "hewan kesayangan", kedokteran ternak, kuda (mis. olahraga, balapan, pertunjukan, rodeo), kedokteran hewan laboratorium, atau kedokteran reptil atau mereka berspesialisasi dalam bidang kedokteran seperti pembedahan, dermatologi, atau kedokteran dalam, setelah pelatihan dan sertifikasi pascasarjana.
Banyak dokter hewan mengikuti pelatihan pascasarjana dan memasuki karier penelitian dan telah menyumbang banyak kemajuan dalam banyak bidang kedokteran manusia dan hewan, termasuk farmakologi. Dokter hewan peneliti pertama kali mengisolasi onkovirus, sprsies Salmonella, Brucella, dan bermacam agen patogen lainnya. Dokter hewan menentukan ciri-ciri agen penyebab penyakit botulisme; menciptakan antikoagulan yang digunakan untuk mengobati penyakit jantung manusia; dan mengembangkan teknik pembedahan untuk manusia, seperti penggantian pinggul, tungkai dan organ transplan.
Seperti dokter lainnya, dokter hewan harus membuat keputusan etika serius mengenai perawatan pasiennya. Sebagai contoh, ada debat dalam profesi ini mengenai etika declaw kucing dan pengaitan dan pemotongan ekor dan telinga, seperti dalam perumahan induk babi dalam masa kehamilan.
Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) di indonesia ada lima, yakni: FKH IPB (Bogor), FKH Universitas Airlangga (Surabaya), FKH UGM (Yogyakarta), FKH Unud (Bali) dan FKH Unsyiah (Aceh).
Sekian info
Jadi
Anda Termasuk dokter apa ??
Anda Butuh dokter Apa ??
Anda ingin menjadi dokter apa ??
Jika pembaca bertambah informasi dan wawasan janggan lupa di

ane ngak nolak


Spoiler for no repost:

Quote:
Mampir di Thread Ane Yang Lain
7 Dokter Paling Cantik di Indonesia
10 Tipe Sapi Potong Di Indonesia [ Cocok Untuk Idul Adha ]Hot Thread
7 Dokter Paling Cantik di Indonesia
10 Tipe Sapi Potong Di Indonesia [ Cocok Untuk Idul Adha ]Hot Thread
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
0
142.9K
Kutip
17
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan