- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[share] Teror Kemanusiaan: Di Indonesia, Bayi Pun Dirudapaksa!


TS
zs.amrie
[share] Teror Kemanusiaan: Di Indonesia, Bayi Pun Dirudapaksa!
![[share] Teror Kemanusiaan: Di Indonesia, Bayi Pun Diperkosa!](https://dl.kaskus.id/i1114.photobucket.com/albums/k528/Fajarstt/img_kaskushotthread_com.gif)
pertama tama

misi gan.. ane mo share .. smoga mata kt smua bs terbuka..

lngsung aj ke TKP gan

KASUSNYA tak ‘’seseksi ‘’ tertangkapnya Akil Mochtar oleh KPK, sehingga tidak menimbulkan riuh, hiruk-pikuk dan kehebohan pemberitaan. Juga tak seramai kicau-kacau seputar ‘’Dinasti Atut’’ yang kini dihadap-hadapkan dengan cerita seputar ‘’Dinasti Cikeas’’.
Tapi, cobalah sejenak untuk menengoknya, membacanya dengan nurani yang terdalam: Bayi AA yang baru berusia 9 bulan meninggal dunia dengan kondisi tak wajar di sebuah rumah sakit di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat , 11/10 lalu. Diduga, korban yang lahir pada Januari 2013, meninggal karena mengalami kekerasan seksual. Berdasar informasi yang dihimpun, di bagian anus dan kemaluan AA ditemukan luka tak wajar.
Dan berita terakhir, pihak Polres Jakarta Timur menemukan adanya cairan yang menempel di sekitar kemaluan AA. Diduga cairan tersebut mengandung DNA pelaku. “Apakah itu sperma atau cairan lain, masih perlu ditindaklanjuti,” kata Kapolres Jakarta Timur, Kombes (Pol) Mulyadi Kaharni, Kamis (17/10). Untuk membuktikannya, cairan tersebut diperiksa di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Indonesia. (Baca: @Beritasatu : Ditemukan Cairan di Tubuh Bayi Korban Kekerasan Seksual http://brt.st/1CZx )
Ingatan pun melayang jauh ke belakang, ke 2 tahun yang lampau, ke kampung halamanku, Sulawesi Selatan. Tepatnya, di sebuah perkampungan di Bantaeng. Pada 28 Mei 2011, bayi perempuan berusia 8 bulan diculik dan dirudapaksa!
NF, si bocah malang itu diculik tengah malam. Dan, 13 jam berselang, ia ditemukan seorang nelayan dalam kondisi terikat di sebuah perahu kosong. Darah mengalir dari alat vitalnya.
Tak terbayangkan perihnya hati Sulastri, sang ibu, mengetahui bayi yang sedang terlelap di sisinya, tiba-tiba raib dan esok harinya ditemukan dalam kondisi teramat mengenaskan.
Tidak banyak media yang memberitakan peristiwa yang mengenaskan ini. Hanya koran-koran lokal, dan di ‘’skala nasional’’ dilansir pertama kali oleh Metrotvnews.com pada akhir Mei 2011.
Kala itu, media lebih memilih riuh memberitakan tentang Nazaruddin dan Nunun Nurbaetie, dua tersangka korupsi yang kabur ke luar negeri. Juga, lebih membombardir masyarakat dengan berita tentang sakit radang payudaranya karyawan Citibank bernama Malinda Dee, yang membobol Rp 17 miliar uang nasabahnya.
Saya sungguh kehabisan kata-kata. Tak kuasa menahan perasaan sedih bercampur geram, mengenang dan membaca kabar tentang teror seksual – lebih tepatnya teror kemanusiaan – yang terus terjadi di negeri ini. Tak kunjung pernah henti.
Beberapa hari lalu, Nur Halimah (20), mahasiswi pascasarjana di Makassar, juga harus meregang nyawa setelah dirudapaksa dan tubuhnya ditusuk hingga belasan kali oleh pelaku pemerkosaan itu. (baca juga tulisan saya: Nur Halimah Mahasswi Pascasarjana Itu Dirudapaksa & Dibunuh http://kom.ps/AF7dM7 via @kompasiana )
Komnas Perempuan mencata,t dalam kurun 13 tahun terakhir (1998 – 2010) kasus kekerasan yang dilaporkan total mencapai 400.939 . Dan, ¼ nya adalah kasus kekerasan seksual, yakni 93.960 kasus. Artinya, setiap hari ada 20 (19,80) perempuan menjadi korban kekerasan seksual. Dua belas di antaranya, adalah rudapaksaan.
Di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila ini, yang sila keduanya berbunyi ‘’KEMANUSIAAN yang adil dan BERADAB’’ terjadi 12 kali rudapaksaan setiap hari, selama 13 tahun!
Teror kemanusiaan itu ada di depan mata kita!
Hari ini, esok atau lusa, bisa jadi, kita yang akan menjadi korban!
mksi.. skian trit dr ane.. smoga bermanfaat bgi kt smua
0
1.4K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan