Sarmi (35), wanita yang mengalami kebutaan tersebut rela mencari daun cengkeh untuk memenuhi biaya hidupnya.
Sarmi (35) bersama anak perempuannya, Ratnasari (8) saat mencari cengkeh untuk dijual di Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Kamis (17/10). Sejak kecil, Sarmi tidak pernah merasakan duduk di bangku sekolah karena kekurangan biaya. Bahkan, Sarmi mengaku bahwa sejak kecil dia menderita kebutaan.
Sarmi bersama anak perempuannya, Ratnasari saat beraktifitas di rumahnya di Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Kamis (17/10). Walau memiliki keterbatasan dalam penglihatan, Sarmi tetap berusaha untuk melakukan segala aktivitas. Mulai dari pekerjaan rumah tangga hingga mencari uang.
Ratnasari tengah menemani ibunya yang sedang mencuci baju di samping rumahnya di Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Kamis (17/10). Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Sarmi rela mencari daun cengkeh yang kemudian akan dijual ke pengepul dengan harga Rp 1500 per kilogramnya.
Sarmi tengah memasak menggunakan tungku di rumahnya di Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Kamis (17/10).
Sarmi tengah menunaikan salat di rumahnya di Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Kamis (17/10). Walau hidup dalam keterbatasan, Sarmi tetap berusaha menunaikan kewajibannya sebagai umat islam dan tetap bersyukur kepada Tuhan.
Sarmi tengah melipat baju-bajunya yang sudah bersih di rumahnya di Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Kamis (17/10).
SUMBER