- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ratusan TKI Dipulangkan dari Arab Saudi


TS
ftgheriwwe
Ratusan TKI Dipulangkan dari Arab Saudi
SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 684 tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Jawa Timur dipulangkan dari Arab Saudi menggunakan pesawat haji yang pulang ke Indonesia dalam beberapa penerbangan beberapa waktu lalu. Mereka dipulangkan karena statusnya "overstay" atau melebihi batas tinggal.
Sebenarnya, kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Provinsi Jatim Hary Soegiri, total TKI yang dipulangkan adalah 3.419 orang, namun 20 persennya atau 684 orang berasal dari Jatim.
"Di Arab Saudi, mereka telantar, dan bahkan ada yang tinggal di kolong jembatan," katanya, Rabu (16/10/2013).
Kebijakan menggunakan pesawat yang ditumpangi jamaah haji, karena saat pulang ke Indonesia, pesawat Garuda Indonesia tersebut dalam keadaan kosong. "Daripada kosong, lebih baik digunakan untuk mengangkut TKI yang terlantar, agar lebih efektif," terangnya.
Dari 684 TKI overstay yang berada di tanah suci tersebut, kata Hary, sebagian besar atau sekitar 70 persen merupakan TKI yang menggunakan visa umroh, sedangkan sisanya yakni 30 persen TKI resmi yang melarikan diri dari rumah majikannya akibat tidak ada kecocokan selama bekerja di rumah majikannya.
Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan kabupaten/kota tempat asal para TKI, serta dengan pemerintah pusat untuk memastikan bahwa mereka akan kembali ke tempat asal dengan selamat. Kedepan Pemprov Jatim akan memperketat pengiriman TKI baik dari jalur resmi maupun non-resmi
Sebenarnya, kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Provinsi Jatim Hary Soegiri, total TKI yang dipulangkan adalah 3.419 orang, namun 20 persennya atau 684 orang berasal dari Jatim.
"Di Arab Saudi, mereka telantar, dan bahkan ada yang tinggal di kolong jembatan," katanya, Rabu (16/10/2013).
Kebijakan menggunakan pesawat yang ditumpangi jamaah haji, karena saat pulang ke Indonesia, pesawat Garuda Indonesia tersebut dalam keadaan kosong. "Daripada kosong, lebih baik digunakan untuk mengangkut TKI yang terlantar, agar lebih efektif," terangnya.
Dari 684 TKI overstay yang berada di tanah suci tersebut, kata Hary, sebagian besar atau sekitar 70 persen merupakan TKI yang menggunakan visa umroh, sedangkan sisanya yakni 30 persen TKI resmi yang melarikan diri dari rumah majikannya akibat tidak ada kecocokan selama bekerja di rumah majikannya.
Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan kabupaten/kota tempat asal para TKI, serta dengan pemerintah pusat untuk memastikan bahwa mereka akan kembali ke tempat asal dengan selamat. Kedepan Pemprov Jatim akan memperketat pengiriman TKI baik dari jalur resmi maupun non-resmi
0
831
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan