Kaskus

News

swarakepriAvatar border
TS
swarakepri
Inilah Modus Baru Pungli di Imigrasi Batam
Oknum Pejabat Kabid Imigrasi Batam bertugas kumpulkan uang pungli dari Biro Jasa

BATAM - swarakepri.com : Godaan uang hasil pungutan liar(Pungli) dari para Biro Jasa yang mengurus permohonan paspor benar-benar dimanfaatkan oleh para oknum pejabat Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam.

Setelah sidak yang dilakukan Wamenkumham RI, Denny Indrayana pada awal tahun 2013 lalu, praktek Pungli sempat berhenti beberapa bulan. Namun pungli kembali merajalela di Imigrasi Batam setelah adanya pergantian para pejabat. Dengan berbagai upaya, para oknum pejabat yang ada menggunakan modus-modus baru untuk melakukan pungli.

Dari hasil investigasi awak media ini selama 2 minggu terakhir di Kantor Imigrasi Batam, praktek pungli oknum pejabat Imigrasi tergolong cukup berani. Meskipun sudah diatur dengan rapi, bau busuk praktek pungli yang dilakukan oknum pejabat Imigrasi Batam ini akhirnya terungkap melalui pengakuan dari beberapa sumber terpercaya.

Johan(nama samaran), salah seorang Biro Jasa di Kantor Imigrasi Batam mengungkapkan bahwa saat ini modus yang dilakukan para oknum pejabat Imigrasi Batam untuk melakukan pungli adalah dengan mematok harga sebesar Rp 250 ribu dari setiap berkas permohonan paspor yang diurus melalui Biro Jasa(BU).

Uang tersebut nantinya akan disetorkan para Biro Jasa kepada salah satu oknum Kepala Bidang yang ada di Imigrasi Batam, berinisial DW saat pengambilan paspor.

"Pas pengambilan paspor, kami setor Rp 250 ribu bang kepada petugas, oleh petugas uang tersebut kemudian disetorkan kepada DW," ujar Johan, Kamis(17/10/2013).

Ketika disinggung mengenai jumlah pengambilan paspor rata-rata perharinya, Johan mengaku bisa mencapai 100-an paspor. Dan jika dihitung dari sebesar Rp 250 ribu per berkas permohonan paspor maka jumlah uang pungli yang berhasil dikumpulkan DW sebanyak Rp 25 juta per harinya. Selama sebulan total pungli yang berhasil dikumpulkan DW dari setoran biro jasa ini mencapai Rp 500 juta.

Ratusan juta uang hasil pungli tersebut diduga dibagi-bagikan kepada para pejabat dan pegawai Imigrasi Batam yang ada sesuai dengan jabatan masing-masing.

Selain bertugas untuk mengumpulkan uang pungli dari Biro Jasa ini, DW juga disebut-sebut sering bertindak arogan terhadap para biro jasa dan masyarakat yang hendak mengurus permohonan paspor di Imigrasi Batam. Pejabat Kabid yang baru menjabat beberapa bulan di Imigrasi Batam ini tidak segan-segan mengecewekan masyarakat yang ingin memperoleh informasi terkait prosedur permohonan paspor di Imigrasi Batam.

"Sejak beliau menjabat, pelayanan Imigrasi Batam terhadap masyarakat pemohon paspor semakin buruk, terhadap biro jasa yang selama ini menjadi mitra Imigrasi juga hubungannya tidak bangus bang," jelas Johan lagi.

Sampai berita ini diunggah, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam, Yudi Kurnaidi belum berhasil dikonfirmasi karena sedang mengikuti pendidikan di Jakarta.
(www.swarakepri.com)
0
1.8K
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan