Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kandangkambingAvatar border
TS
kandangkambing
(news rampok apes) Tunggui Korbannya di Bank, Perampok Babak Belur
BOGOR, KOMPAS.com - Karena merampok nasabah bank, pemuda berinisial DA (30) ditangkap dan babak belur dihajar massa di BCA Kantor Cabang Pembantu Puri Begawan, Baranangsiang, Bogor Timur, Kota Bogor, Kamis (17/10/2013). DA, warga Sukasari, Bogor Timur, kini telah ditahan di kantor Kepolisian Sektor Bogor Timur.

DA ditahan sebagai tersangka kasus pencurian dengan kekerasan atau perampokan dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara. Kepala Polsek Bogor Timur Komisaris Wasino Al Karim mengatakan, DA dituduh telah merampok nasabah bernama Nisa Istiyani (34), warga Tanahbaru, Bogor Utara. Kejahatan itu terjadi di areal parkir Gedung Pertemuan Puri Begawan.

Kepada penyidik, Nisa mengatakan, seusai membayar premi asuransi di bank, dirinya ke area parkir dan menuju mobil untuk pulang. Di dalam kendaraan, saat hendak menyalakan mesin, Nisa terkejut karena tiba-tiba ada pisau yang menempel di lehernya. Nisa ditodong oleh seseorang dari belakang. Nisa menduga DA bersembunyi dan menunggu di samping mobil. Saat kunci alarm dimatikan, DA masuk mobil tanpa disadari oleh Nisa. Di dalam mobil, pelaku memaksa Nisa untuk menyerahkan uang tunai Rp 20 juta. Jika tidak memenuhi tuntutan, maka Nisa akan dihabisi di dalam mobil.

Nisa mengatakan, di dalam tas cuma punya uang Rp 836.000. Nisa meminta DA mengambil uang itu, tetapi harus pergi. DA memang merampas uang Rp 836.000 itu, tetapi tetap memaksa Nisa menyerahkan uang tunai Rp 20 juta. Nisa berusaha meyakinkan DA bahwa tidak memiliki uang Rp 20 juta. Nisa bersedia menyerahkan uang Rp 5 juta yang dimiliki. Itu pun tidak bisa diambil lewat anjungan tunai mandiri, tetapi penarikan lewat teller atau petugas bank.

Nisa akhirnya berhasil membujuk DA untuk menurunkan tuntutan. DA bahkan bersedia diyakinkan untuk menunggu selama Nisa mengambil uang dari teller bank. Pelaku keluar dari mobil, menuju sepeda motor, dan membuntuti Nisa. Nisa kemudian berjalan untuk masuk ke kantor bank. Adapun DA membuntuti dan menunggu dari jarak sekitar 10-15 meter.

Saat akan masuk ke kantor bank, Nisa secara diam-diam memberitahu satuan pengamanan bahwa telah dirampok. Pelakunya ialah pemuda yang sedang menunggu di dekat kantor bank. Satpam yang mengetahui informasi itu kemudian berjalan mendekati DA, tetapi berpura-pura mengatur lalu lintas nasabah untuk mengelabui pelaku. Begitu sudah berada di samping pelaku, satpam bergerak cepat meringkus DA.

Sejumlah nasabah yang melihat peringkusan itu turut membantu satpam bahkan memukuli pelaku sehingga sang pemuda babak belur. Satpam kemudian menghubungi petugas Polsek Bogor Timur dan menyerahkan pelaku yang sudah babak belur.

Kepada penyidik, DA mengakui telah merampok nasabah. Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup. DA mengklaim beraksi sendirian. Namun, pengakuan DA tidak begitu saja dipercayai oleh penyidik.

http://megapolitan.kompas.com/read/2...campaign=Kknwp


pengen dapet banyak malah ketangkepemoticon-Ngakak
0
3.1K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan