- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
siapa kah yang benar menurut agan semua?
TS
misterpanci
siapa kah yang benar menurut agan semua?
tadi abis makan siang, iseng-iseng buka twitter..ternyata timeline ane lagi ramai kali pada ngetwit
cek aja twitnya di @KRLmania
padahal, mereka dijepang sana yang notabenenya negara maju...kalo jam ngantor mah tetep aja padet kayak di indonesia..
[size[/youtube]
gue ga maksud bikin polling, selain ga ngerti bikinnya..gue cuma mau cari win-win solution aja buat masalah diatas..
paten sudah
Spoiler for baca dulu:
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek Tri Handoyo menyebut penumpang kereta rangkaian listrik di kawasan Ibu Kota, tergolong manja.
"Penumpang Jakarta cengeng-cengeng, sangat dimanjakan," ujar Tri kepada Tempo, Rabu 16 Oktober 2013.
Tri menyebut satu contoh kemanjaan itu yakni malasnya penumpang KRL Jakarta proaktif mencari informasi soal perkembangan aturan KRL. Padahal, setiap aturan selalu disosialisasikan terlebih dulu.
Karena itu, Tri berharap semua penumpang KRL belajar dulu soal KRL sebelum naik kereta. Misalnya mempelajari peta rute KRL, aplikasi yang sudah ada untuk mengetahui keberadaan kereta, sistem tiket, dan situasi stasiun.
"Petunjuk buat penumpang sudah dipasang. Jangan terus disuapi," katanya dengan nada memohon. Terlebih, penumpang KRL umumnya kalangan melek teknologi. "Semua sudah pada pakai smartphone," katanya.
Ketika keadaan fasilitas stasiun seperti peron dan pengeras suara yang belum sempurna, menurut dia, penumpang harus lebih proaktif.
Tri membandingkan penumpang KRL Jakarta dengan penumpang kereta di Jepang dan Singapura. Di Negeri Matahari Terbit, penumpang terbiasa menaiki stasiun dengan tangga. "Bahkan perempuan hamil pun (pakai tangga)," katanya. Dia melanjutkan, "Di Jakarta bisa sampai marah-marah kalau enggak pakai eskalator."
"Penumpang Jakarta cengeng-cengeng, sangat dimanjakan," ujar Tri kepada Tempo, Rabu 16 Oktober 2013.
Tri menyebut satu contoh kemanjaan itu yakni malasnya penumpang KRL Jakarta proaktif mencari informasi soal perkembangan aturan KRL. Padahal, setiap aturan selalu disosialisasikan terlebih dulu.
Karena itu, Tri berharap semua penumpang KRL belajar dulu soal KRL sebelum naik kereta. Misalnya mempelajari peta rute KRL, aplikasi yang sudah ada untuk mengetahui keberadaan kereta, sistem tiket, dan situasi stasiun.
"Petunjuk buat penumpang sudah dipasang. Jangan terus disuapi," katanya dengan nada memohon. Terlebih, penumpang KRL umumnya kalangan melek teknologi. "Semua sudah pada pakai smartphone," katanya.
Ketika keadaan fasilitas stasiun seperti peron dan pengeras suara yang belum sempurna, menurut dia, penumpang harus lebih proaktif.
Tri membandingkan penumpang KRL Jakarta dengan penumpang kereta di Jepang dan Singapura. Di Negeri Matahari Terbit, penumpang terbiasa menaiki stasiun dengan tangga. "Bahkan perempuan hamil pun (pakai tangga)," katanya. Dia melanjutkan, "Di Jakarta bisa sampai marah-marah kalau enggak pakai eskalator."
Spoiler for dan respon pengguna KRL (awas BWK):
cek aja twitnya di @KRLmania
padahal, mereka dijepang sana yang notabenenya negara maju...kalo jam ngantor mah tetep aja padet kayak di indonesia..
Spoiler for kondisi rush hour kereta jepang:
Spoiler for nih videonya:
[YOUTUBE]
[size[/youtube]
gue ga maksud bikin polling, selain ga ngerti bikinnya..gue cuma mau cari win-win solution aja buat masalah diatas..
paten sudah
Spoiler for sumber:
0
1K
4
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan