Brevet yang dalam bahasa inggris disebut certification/license/flying certificate. Yang mana artinya brevet adalah dokumen tanda penghargaan kepada seseorang yang menyatakan telah dianugerahkannya suatu titel, gelar, dan lain-lain; atau dapat diartikan juga, sebagai surat tanda bukti keahlian, kepandaian, atau kemampuan.

Program Pendidikan Perpajakan Brevet adalah program pendidikan luar sekolah yang bermaksud untuk membekali para peserta pendidikan dengan pengetahuan ketrampilan dalam bidang perpajakan.

Istilah Brevet A-B-C mengacu pada sertifikasi konsultan pajak, dimana:
sertifikat A : diberikan bagi konsultan yang telah menguasai kewajiban pajak orang pribadi.

sertifikat B : diberikan untuk konsultan yang telah menguasai kewajiban pajak badan .

sertifikat C : diberikan pada konsultan yang telah menguasai perpajakan internasional.

Dengan demikian materi pendidikan yang akan disampaikan penyusunannya dibuat berdasarkan pengelompokkan tersebut.

1. UU KUP
KUP adalah singkatan yang biasa dipakai untuk Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. Undang-Undang KUP memuat ketentuan umum dan tata cara perpajakan yang pada prinsipnya berlaku bagi undang-undang pajak materil, kecuali dalam undang-undang pajak yang bersangkutan telah mengatur sendiri mengenai ketentuan umum dan tata cara perpajakannya.

UU KUP telah mengalami tiga kali perubahan sejak diundangkan pertama kali dengan UU Nomor 6 Tahun 1983 yang berlaku mulai 1 Januari 1984. Perubahan pertama dilakukan dengan UU Nomor 9 Tahun 1994 yang berlaku mulai 1 Januari 1995. Perubahan kedua dilakukan dengan UU Nomor 16 Tahun 2000 yang mulai berlaku tanggal 1 Januari 2001. Dan perubahan terakhir adalah dengan UU Nomor 28 Tahun 2007 yang mulai berlaku tanggal 1 Januri 2008.

2. PPH
Pajak yang dikenakan terhadap Subjek Pajak Penghasilan atas Penghasilan yang diterima atau diperolehnya dalam tahun pajak.

Subjek pajak tersebut dikenai pajak apabila menerima atau memperoleh penghasilan. Subjek pajak yang menerima atau memperoleh penghasilan, dalam Undang-Undang No. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan (PPh) disebut Wajib Pajak. Wajib Pajak dikenai pajak atas penghasilan yang diterima atau diperolehnya selama satu tahun pajak atau dapat pula dikenai pajak untuk penghasilan dalam bagian tahun pajak apabila kewajiban pajak subjektifnya dimulai atau berakhir dalam tahun pajak.

Pajak Penghasilan merupakan jenis pajak subjektif yang kewajiban pajaknya melekat pada Subjek Pajak yang bersangkutan, artinya kewajiban pajak tersebut dimaksudkan untuk tidak dilimpahkan kepada Subjek Pajak lainnya. Oleh karena itu dalam rangka memberikan kepastian hukum, penentuan saat mulai dan berakhirnya kewajiban pajak subjektif menjadi penting.

3. PPN
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah pajak yang dikenakan atas setiap pertambahan nilai dari barang atau jasa dalam peredarannya dari produsen ke konsumen. Dalam bahasa Inggris, PPN disebut Value Added Tax (VAT) atau Goods and Services Tax (GST). PPN termasuk jenis pajak tidak langsung, maksudnya pajak tersebut disetor oleh pihak lain (pedagang) yang bukan penanggung pajak atau dengan kata lain, penanggung pajak (konsumen akhir) tidak menyetorkan langsung pajak yang ia tanggung.

4. Akuntansi Pajak
Akuntansi pajak adalah akuntansi yang diterapkan dengan tujuan untuk menetapkan besarnya pajak terutang. Fungsi akuntansi pajak adalah mengolah data kuantitatif yang akan digunakan untuk menyajikan laporan keuangan yang memuat perhitungan perpajakan.

5. ESPT
Elektronik SPT atau disebut e-SPT adalah aplikasi (software) yang dibuat oleh Direktorat Jenderal Pajak untuk digunakan oleh Wajib Pajak untuk kemudahan dalam menyampaikan SPT.

Manfaat mengikuti pelatihan brevet ?

1. Mendapatkan sertifikat mengikuti kursus BREVET di EARindo.
   
   
2. Bagi peserta dengan nilai terbaik akan diberikan kesempatan magang dan kerja di perusahaan EARindo ataupun di klien-klien EARindo.
   
   
3. Mendapatkan Pengajaran langsung bagaimana mengisi SPT dengan E-SPT menggunakan komputer.
   
   
4. Pengetahuan perpajakan kini menjadi hal yang sangat penting. Hal ini dikarenakan adanya rencana dari pemerintah Indonesia yang ingin memiliki sumber pendanaan mandiri di dalam memenuhi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
   
   
5. Memberikan nilai tambah dan skill (keahlian) yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
   
   
6. Peserta diharapkan bisa menjawab permasalahan dalam hal pemahaman, pelaporan dan prosedur perpajakan yang paling efektif dan efisien bagi individu maupun institusi/perusahaan.
   
   
7. Memiliki pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan yang profesional dalam bidang perpajakan.
   
   
8. Mendapat kesempatan mengikuti ujian negara yang mampu menempatkan diri sebagai mitra pemerintah dalam menjalankan perpajakan sesuai perundang-undangan yang berlaku.
   
   
9. Mampu memberikan saran dalam pemecahan masalah pemungutan pajak sehingga mengurangi ketergantungan terhadap pihak lain bila menemui masalah yang berkenaan dengan urusan perpajakan.
   

RUDY ZAMRUDIN
Bapak Rudy merupakan seorang akuntan lulusan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan telah bersertifikat dari Ikatan Konsultan Pajak Indonesia.
Sebelum bergabung dengan PT EARindo, beliau telah berkecimpung di dunia pajak lebih dari 5 tahun di Direktorat Jendral Pajak (DJP).

ARY PRASTONO
Bapak Ary merupakan lulusan dari STAN dengan jurusan Akuntansi. Selain STAN beliau juga mengenyam pendidikan di 2 Universitas Negeri ternama dengan nilai yang memuaskan. Dengan hasil pendidikannya tersebut beliau sekarang memiliki gelar Master Degree Of Accounting (M.Acc).
Dari tahun 1995 beliau sudah bekerja di Direktorat Jendral Pajak sampai dengan tahun 2011, dan pada tahun 2012 beliau bergabung di PT EARindo Consulting.

SA’DUN ATOK
Bapak Atok adalah lulusan dari Akademi Akuntansi Nasional Jakarta dengan jurusan Akuntansi. Walaupun dengan dasar akuntansi, beliau sangat menguasai perhitungan Pajak Penghasilan (PPH).
Sebelum di tempatkan di EARindo, beliau bekerja pada PT Area International sebagai Senior Accounting dan Tax Staff menangani payroll, PPH 21, PPH 23, PPH 25, dan PPN.
Di EARindo beliau di tempatkan sebagai Manger Payroll dan beliau sangat kompeten menangani payroll outsource di beberapa perusahaan besar yang menjadi klien dari EARindo.

RHEZA WIGUNA
Bapak Rheza adalah lulusan dari Universitas Indonesia dengan jurusan finance. Pada tahun ini beliau telah bersertifikat C di Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI).
Sebelum bergabung dengan PT EARindo pada tahun 2013, beliau bekerja pada Ernst and Young Indonesia dari tahun 2011 dengan posisi Tax Consultant.

DIDUK YURNANTO
Bapak Diduk adalah lulusan dari Akademi Keuangan dan Perbankan dan sekarang beliau sedang mengambil gelar sarjana di STIE Perbanas.
Karena beliau sudah berkecimpung di dunia pajak lebih dari 10 tahun oleh karena itu beliau sangat menguasai berbagai jenis perpajakan.

1. Ruang Training yang nyaman (kapasitas 30 Orang).
   
2. WiFi.
   
3. Infocus.
   
4. Full AC.
   
5. Free Snack, Teh, dan Kopi.
   

1. Senin s/d Kamis (13:00 – 16:00 WIB)
   
2. Senin, Rabu, Jumat (18:30 – 21:00 WIB)
   
3. Sabtu (09:00 – 16:00 WIB)