Bismillah....


Rekber Kaskus, atau third party (or person) payment.
saya melihat bahwa rekber adalah fenomena unik, terutama di kaskus ini, bagaimana tidak, saya melihat rekber dengan background yg mumpuni, lebih bersifat "menolong" dan "mau repot", bayangkan saja transaksi sekian juta, cuman untung beberapa ribu. rugi waktu, rugi tenaga, dan pikiran misal ada masalah2 ribet. tau sendiri lah orang jaman sekarang, ada aja cara untuk nipu kan gan?

dari sini ane tergelitik untuk well berdiskusi dan sharing,dan mungkin review sedikit tanpa judge,iklan, atau maksud lain yang negatif..

Rekber Kaskus secara umum:
Rekber Kaskus secara umum, biasanya melayani transaksi yang ada pada kaskus saja, mengingat di kaskus saja sudah banyak forum/sub forum jual beli dengan berbagai produk dan asal wilayah yg cukup varian walau didominasi biasanya kota-kota besar/ibukota, namun dengan adanya regional/group2 regional menambah semangat untuk melakukan yg awalnya hanya chichat sampai ke transaksi finansial yang cukup serius.
Rekber kaskus systemnya kebanyakan adalah seller dan buyer harus deal dulu mengenai semua halnya seperti barang, biaya, dan sebagainya. selanjutnya buyer transfer KE REKENING REKBER, dan Seller mengirimkan barangnya menuju ke ALAMAT BUYER, dan begitu si buyer menerima barang, cek ricek barang, sesuai, lalu dia lapor ke REKBER untuk mencairkan dana ke REKENING SELLER.
selesai masalah uang sampai. barang sampai. semua hepi.

Dari Pandangan BUYER:
Rekber kaskus, sangatlah membantu, kalau kata sangat 1x tidak cukup, saya tuliskan 3x, sangat sangat sangat, bagaimana tidak? saya ingin barang tersebut, dan well sy siap membayar sesuai kesepakatan, AWAS kalau tidak sesuai saya kembalikan barangnya! atau kalau sampai replika, atau nipu2 dijamin dah tuh seller mampus kan?... ane sendiri sangat nyaman menggunakan rekber jika ane sebagai buyer. palingan biasanya agak "sungkan" misal barang lama sampai, dan reputasi seller "terpertjaya" kita biasanya request pencairan dulu ke rekber, tapi biasanya barang sampai dulu, kita cek baru kita request ke rekber, mau barang sampai 1minggu kek, 1bulan kek, asal sesuai dan tidak melanggar aturan yg di tetapkan antara seller,buyer dan rekber. maka sah sah saja bila buyer menunggu hingga barang sampai dan sudah di cek sesuai kesepakatan kondisinya.


Dari Pandangan SELLER:
Rekber itu well, kurang menarik untuk perputaran uang. tapi menarik untuk membangun kepercayaan, dan loyalitas , apa ya...semacam pride gitu lah kalau bisa pakai rekber dan membuat customer nyaman, kenapa tidak ya kan?
sampai sampai ada seller kenalan ane yang punya JARGON :



hehehe maap mas Pxxx peace ane kutip jargon kerennya disini. mantap to agan2 sekalian jargonnya? ane posisi di timor leste pun misalnya (karena ane lahir disana, mungkin aja pulkam kesana someday heehe) pasti tetap merasa aman.

sebagai Seller pun tetap merasa aman, HOW? yang jelas itu BUYER punya duit untuk transfer. ya iya lah, transfer full, bukan Downpayment aja dsb. semisal jual mobil 100jt, si seller sudah transfer 100jt ke rekber sebagai tanda bukti, minimal well, tidak ada penipu yg bisa menghimpun seratus juta ke rekber. setau saya sampai saat ini.
dan well dari sisi buyer? seperti yg diatas, AMAN

jadi kelebihan rekber kaskus adalah:
1. AMAN untuk buyer karena barang sampai tanpa tenggat waktu tertentu, berbeda seperti misal di beberapa situs international, misal barang ga sampai dalam 60hari, maka "asuransi rekbernya" hangus. kalau di kaskus misal ga sampai2 uang dikembalikan ke buyer, sellernya dianggap bermasalah. atau misal ga sesuai yang diinginkan, walau bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan misal didiskon dsb, kalau fatal, buyer bisa kembalikan barang (ongkos ditanggung buyer, ga masalah) lalu uang kembali FULL dipotong charge ke buyer.

2.buat seller, minimal dapat buyer yg serius dan yang punya duit, bukan asal nawar atau omong doank. ada uang ada barang. ga pake DP-DPan langsung full.

cuman yang buat ane penasaran dan menjadi alasan ane tidak/belum mau pake jasa rekber misal ane seller adalah:,

Semisal kita Seller, jual barang ke buyer, dia sudah bayar ke Rekber, kita kirim misal barangnya A. sudah sepakat bahwa barang A dalam kondisi baik, dan pada saat dikirim juga dalam kondisi baik.
namun saat barang A diterima, ternyata si buyer adalah orang tidak baik, yg dengan sengaja merusak barang, sehingga mengatakan kepada seller bahwa barang A tidak sesuai....lalu dia minta dananya dicairkan, dan barang dikirim balik ke seller. barang diterima seller dan seller merasa ini kerjaannya si buyer. tapi bagaimana membuktikannya? rugi Waktu, rugi uang, modal, tenaga....

ada yang bisa berkomentar dan memberikan solusi

notes:

BUYER=pembeli SELLER=penjual
DP=Downpayment=uang muka

~~thread tidak bermaksud menghujat rekber manapun, justru thread ini ingin bersharing, diskusi, dan review agar rekber kaskus yang ada, semakin semangat, terus berinovasi, menghadapi kaiju kaiju PENIPU gentayangan~~~