Merdeka.com- Awal tahun 2014, PT Askes akan berubah menjadi BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) kesehatan. Menyongsong perubahan ini, Askes akan merekrut sekitar 1.600 karyawan baru sebagai tambahan karyawan yang ada sekarang.

Direktur SDM dan Umum PT Askes, Taufik Hidayat menyebut saat ini pihaknya mempunyai 4.500 karyawan. Perusahaan pelat merah tersebut membutuhkan tambahan 1.600 karyawan dari verifikator Jamkesmas maupun masyarakat umum.

"Sekarang jumlah karyawan 4.500 karyawan. Nanti ke depan kerjaan besar. 1.600 lagi itu kita ada dua tahap. Awal Januari itu masuk verifikator Jamkesmas yang besok akan tes komputerisasi. Dari mereka ada 1.400 yang ikut, belum tentu terima semua," ucap Taufik ketika ditemui di Kantor Askes, Jakarta, Kamis (10/10).

Untuk masyarakat umum, Askes membuka pendaftaran awal November dan mulai bekerja pada bulan Februari 2014 mendatang. Taufik tidak merinci berapa jatah tambahan karyawan dari masyarakat maupun peserta verifikator Jamkesmas.

"Pokoknya sisanya rekruitmen awal November ini. Yang ingin bekerja di BPJS selesai rekruitmen pada bulan Februari. Sehingga pada triwulan 2 kita tambah 1.600 orang. Nanti tergantung hasil verifikator berapa nanti terima. Pokonya mereka ini mengganti pensiunan, ada yang mundur dari BPJS," katanya.

Walau demikian, Askes memberi kelonggaran bagi verifikator Jamkesmas yang ikut dalam tes ini. Kelonggaran itu pada batasan umur. Sebab, memang dibutuhkan yang sudah berpengalaman. Selanjutnya untuk tes bahasa Inggris tidak menjadi keharusan bagi peserta verifikator.

"Kalau verifikator mereka punya pengalaman, kalau mereka sudah pengalaman tinggal moles aja. Tapi kita tidak akan menurunkan standar SDM kita," tutupnya.

Akhir tahun kemarin Askes udah menerima sekitar 1500-an lebih... Tahun ini nambah 1600-an.... hayo yang freshgraduate siap2 mendaftar ....

Original Posted By Raden Solo►tapi setau ane kalo jadi pegawai askes siap2 aje kerja keras. pulang jam 9 malam dah biasa.bukan hanya di jakarta loh.di pelosok ntt.papua disana pulang jam 9 malam dah biasa kalo kerja di askes

jadi yg ingin kerjanya seperti di PNS mending gak usah daftar.daripada buang2 biaya perekrutan

dah banyak yang resign karena gak bisa mengkuti gaya kerja askes

bayangin aja ngurusi peserta 18 juta dengan pegawai yang hanya 3000an untuk seluruh indonesia

nanti bpjs ngurusi 200jt peserta dengan 6000 pegawai. bisa diilustrasikan deh

jadi yang pengen kerjanya santai mending gak usah daftar