Tom Byer telah resmi mebuka akademi sepakbola yang diberi nama 3T Soccer Academy di Jakarta, Indonesia. Akademi ini merupakan akademi yang sama seperti yang Byer telah buat di Jepang dan Cina. Dan ia memberikan pandangannya kepada Goal Indonesia soal bagaimana sepakbola Indonesia ke depan nanti, terutama dari level anak-anak.

Anda tahu bahwa kompetisi level anak-anak tak begitu baik di sini, bagaimana menurut Anda?

Saat saya datang ke sini saya lihat anak-anak di sini (Indonesia) tidak memiliki dasar yang benar dalam bermain sepakbola, sedangkan saat saya di Jepang, rata-rata anak-anak di sana memiliki dasar yang benar dalam bermain sepakbola. Anda tahu bahwa di sini ada beberapa kompetisi tingkat anak yang bagus, ada juga beberapa klub sepakbola yang bagus untuk anak-anak, namun sangat sedikit. Mayoritas pemain di sini hanya mengembangkan teknik sebagai pemain sepakbola pada saat pertadingan senior (bukan level anak-anak), maka itu pemain akan kesulitan saat sudah dewasa karena kurangnya pengalaman dan bimbingan di level kompetisi anak-anak.

Apa Anda rasa metode Anda akan berkembang di Indonesia?

Saya tidak bisa menjamin apapun. Namun dengan bantuan media untuk menyebarkan tentang apa yang kami perbuat kami berharap bisa mempengaruhi dan mendidik masyarakat bahwa hal ini (olahraga sepakbola) harus dimulai sejak usia anak-anak. Semua harus dibina sejak anak-anak agar bisa seperti pemain-pemain yang biasa kita lihat (pemain-pemain top dunia).

Apa Anda akan juga mengajari bagaimana anak-anak berperilaku di luar lapangan?

Kami di akademi mencoba untuk mengajari bagaimana cara bersikap, caranya fokus, caranya disiplin, caranya menerima kekalahan dan kemenangan, dan juga bagaimana bermain sepakbola tentunya. Dan kita harus menyadarkan bahwa semuanya tak selalu berjalan baik, seperti ketika Anda sedang tertinggal, Anda harus bangkit dan membalikan keadaan, jangan pernah menyerah. Itu semua penting dalam sepakbola.

Butuh waktu berapa lama untuk Indonesia bisa sebaik Jepang dalam sepakbola?

Saya tidak tahu bagaimana menjawab hal itu, Indonesia harus bertanya kepada diri sendiri.Selama empat tahun saya fokus pada sepakbola di Indonesia, segala tenaga, segala percakapan, mereka (orang Indonesia) selalu langsung memandang ke atas. Mereka tidak pernah melihat dari bawah terlebih dahulu, membenahi apa yang menjadi dasar yakni dari usia anak-anak. Anda tidak bisa berandai-andai bila hanya investasi pada hal yang sudah diatas tanpa sesuatu yang menjadi dasarnya terlebih dahulu.

Tom Byer membuka akademi T3 di Indonesia pada bulan Desember, info dapat didapat lewat [URL="www.t3indonesia.com."]www.t3indonesia.com.[/URL]