Dear friends, baru saja kita kedatangan unit2 alutsista baru dari berbagai negara, salah satu yang bikin heboh adalah Tarantula AFV (Armored Fighting Vehicle).. Tetapi? Kenapa harus Tarantula yang dipilih oleh mabes? Bukan kah ada kandidat lain yg lebih "maknyus" kalau di telaah lebih dalam?
Sedikit kita ulas secara kasat mata si laba laba TNI AD ini
1. High silhoute, dgn badan tinggi, tentu si tarantula menjadi sitting duck di medan perang karena mudah sekali di hantam meriam lawan
2. 6 roda, kita juga sudah memiliki varian 6 roda, mengapa tidak mengambil yang 8 roda untuk belajar?
3. Platform meriam 90mm low pressure, sebenarnya role panser ini apa? Fire support untuk infantri? Atau sebagai Tank killer? Jelas2 meram 90mm kurang mumpuni sebagai tank killer, tapi sebagai platform fire support dalam batasan tertentu masih bisa
4. Jika dilihat posisi meriam, turret dgn hull, meriam tidak akan mampu depress secara maximum..
Mungkin sekian saja uneg2 dari saya mengenai si laba2 ini.. Mungkin teman2 lain bisa nambah berdiskusi disini?
Tertima kasih