Pasuruan - Seorang tukang becak asal Kelurahan Pucangan Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan, Bambang (51), akhirnya bisa meraih apa yang dicita-citakan sejak kecil. Dari hasil menabung selama 5 tahun, ayah satu anak ini membeli sapi untuk dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha.
"Alhamdulillah kulo tiang mboten ngadah tese saget kurban (saya orang tidak mampu bisa berkurban," ujar Bambang saat menyerahkan sapi kurban ke Takmir Masjid Al-Ikhlas tak jauh dari rumahnya, Senin (14/10/2013).
Bambang menuturkan, sapi yang dibelinya seharga Rp 13 juta. Uang sebanyak itu ia kumpulkan dari hasil menarik becak setiap hari di celengan kayu yang dipasang di jok becaknya.
Bertahun-tahun mengayuh becak, Bambang memiliki banyak pelanggan terutama orang tua yang memiliki anak bersekolah di SD dan SMP. Sehari menarik becak, Bambang mendapatkan Rp 20 ribu sampai Rp 40 ribu.
Selain dari sisa hasil mengayuh becak, celengan kayu di jok becaknya juga diisi istrinya, Mahmudah (45). Mahmudah bekerja sebagai tukang pijat panggilan dengan penghasilan Rp 20 ribu per orang.
"Kulo sampun kepingin kurban sapi sejak kecil," ujar pria yang sangat ingin naik haji ini.
Sebelum ini, ayah Yosi Kurniawan (17) pelajar SMKN 2 Kota Pasuruan ini sudah tiga kali berkurban kambing. Ketua Takmir Masjid Al-Iklhas, Nursalim Jamil yang menerima sapi dari Bambang merencanakan akan mengarak sapi tersebut sebelum di potong.
"Ada yang mengusulkan sapi di arak dulu setelah sholat Ied. Tujuannya sebagai syi'ar agar masyarakat sekitar terinspirasi," kata Nursalim.
alangkah mulianya, dimana sekarang orang kaya memakan hak orang lain, yang mungkin kurang beruntung justru menabung untuk hak orang lain. sangat patut dicontoh
maaf kalau berantakan ane masih newbie, berharap dikasih
tapi jangan dikasih
ya gan. kaskuser yang baik tinggalkan jejak dong
http://news.detik..com/surabaya/read/2013/10/14/130656/2385928/475/tukang-becak-di-pasuruan-berkurban-sapi-setelah-menabung-5-tahun?9922022