TEMPO.CO, Jakarta
Sapi kurban Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ternyata mempunyai nafsu makan yang sangat besar. Dalam sehari, sapi berbobot 1 ton 7 kilogram itu dapat makan empat kali.

"Makan seperti biasa kaya manusia ," kata Muqorrobyn, 23, pengurus sapi kurban SBY, kepada wartawan di area Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin, 14 Oktober 2013. "Bahkan sehari bisa empat kali," dia menambahkan.

Dalam sehari, Muqorroby menuturkan, sapi itu dapat menghabiskan enam ikat rumput yang ditambahkan kulit jagung. "Per ikatnya hampir 6-7 kilogram," ujarnya. Untuk minum, airnya dicampur dengan dedak.

Kepala Biro Sekretariat Kepresidenan, Djarot Sri Sulistyo mengatakan, sapi kurban SBY berjenis sapi ongol dan asli Indonesia. "Bukan sapi limosin," katanya kepada wartawan. Sapi itu, Djarot, mengungkapkan, diperoleh di sekitar Magelang, Jawa Tengah.

Berdasarkan pantauan, sapi kurban SBY memiliki kandang khusus dibandingkan dengan yang lain. Kandangnya dari tenda berukuran 3x5 meter dan berlantaikan konblok. Sementara sapi-sapi kurban yang lainnya beratapkan pohon-pohon dan beralaskan tanah.

Sampai saat ini, ada 9 sapi yang berada di sekitar rumah pemotongan hewan. Sementara 30 sapi sumbangan masyarakat muslim Turki ditempatkan tak jauh dari lapangan basket. Rencananya, siang ini, sapi kurban Wakil Presiden Boediono dijadwalkan tiba di Istiqlal.



SUMBER

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
pilihan presiden kita memang ga salah