Mandi-Mandi Usai Minum Tuak, Parbetor Tewas di Pantai Bokek




Malan dialami Iwan (40). Penarik betor warga Jl Tani Asli, Gang Abas, Kel. Tanjung Gusta, Kec. Sunggal ini tewas saat mandi-mandi di Pantai Bokek, Kamis (10/10) sekira pukul 14.00 Wib.

Informasi yang diperoleh, sebelumnya korban bersama dua temanya sesama penarik betor bernama Dedi Purnomo (25), warga Desa Baru, Kec. Pancurbatu dan Sahat Sitompul (45), warga Gang Gloria, Tanjung Gusta minum tuak di pakter tuak yang berada di Jl. Masjid, Kel. Kampung Lalang. Usai minum tuak, korban dan kedua temannya pun berangkat ke Pantai Bokek untuk mandi-mandi.

Setibanya, korban dan kedua temannya langsung masuk ke pantai. Bahkan, korban pun sempat diingatkan agar saat berenang tidak mengenakan baju dan celana. Akan tetapi korban tidak mengindahkan nasihat kedua temannya.

Saat berenang, kedua temannya pun mengingatkan korban agar tidak berenang terlalu ke tengah karena air sedang pasang. Namun, korban lagi mengindahkan semua saran temannya. Diduga masih dipengaruhi tuak, korban dengan girangnya berenang ke tengah dengan kondisi arus cukup deras.

Nah saat itupula, Dedi dan Sahat tak lagi melihat Iwan. Beberapa kali dipanggil, korban tak menyahut. Kondisi itupun membuat Dedi dan Sahat panik, karena Iwan diperkirakan telah hanyut. Hanyutnya Iwan pun, membuat warga di sekeliling Pantai Bokek heboh. Beberapa warga pun sempat turut mencari keberadaan Iwan yang diperkirakan telah hanyut.

Tak berselang lama, Iwan pun ditemukan tak jauh dari posisinya dikabarkan hilang. Namun saat timbul ke permukaan, Iwan sudah tak lagi bernyawa. Kabar itupun akhirnya sampai ke telinga Polsek Delitua. Setelah dilakukan olah TKP, mayat Iwan pun dievakuasi ke RSUP H Adam Mailk Medan untuk keperluan visum.

Kapolsek Delitua, AKP Wahyudi SH membenarkannya kejadian tersebut. “Saat ini kita masih menyelidikinya, dan telah memeriksa kedua rekan korban,” ujar Wahyudi.

(roy/han)
http://www.posmetro-medan.com/?p=13629