Ruhut Sitompul menjadi salah satu
tokoh nasional yang dimuat
komentarnya soal Ratu Atut dalam buku 'Ratu Atut Chosiyah di Mata Publik, Komentar 99 Tokoh Nasional dan Masyarakat Banten'. Ruhut pun menyanjung kepemimpinan Ratu Atut di Banten.
Menurut anggota Komisi III DPR
dari fraksi Demokrat ini,
kemampuan Ratu Atut dalam
memimpin adalah warisan dari sang ayah, Chasan Sochib. Ruhut juga menyebut jika ayah Ratu Atut adalah aktivis pergerakan.
"Saya lebih mengenal ayahnya Ratu Atut, seorang aktivis, tokoh
pergerakan, sekarang jatuh ke
anaknya. Saya lihat buah apel
jatuh tidak jauh dari pohonnya. Bu
Atut adalah orang yang mau belajar," ujar Ruhut dalam buku
terbitan Banten Smart Foundation
itu seperti dikutip merdeka.com,
Minggu (13/10).
Menurut Ruhut, di bawah
kepemimpinan Ratu Atut, Banten
banyak mengalami kemajuan.
Pariwisata, pembangunan, industri
semakin tumbuh subur di Banten.
"Saya lihat pendatang juga banyak
di sana. Jadi Banten sudah banyak etnis, sudah jadi miniatur RI selain Jakarta," ujar Ruhut di halaman 7 buku tersebut.
Lalu benarkah Banten di bawah
kepemimpinan Ratu Atut lebih
maju? Benarkah ayah Ratu Atut
seorang aktivis pergerakan seperti yang disampaikan Ruhut Sitompul?
"Harapannya, Banten yang sudah
baik ini agar menjadi lebih baik.
Masyarakatnya harus kompak,
jangan ada SARA, ingat ideologi
kita Pancasila, landasan
konstitusional kita adalah UUD
45," tutup Ruhut.
sumber: m.merdeka.com/peristiwa/ruhut-ayah-ratu-atut-aktivis-tokoh-pergerakan.html