Quote:
Korsel Tegaskan Siap Mendanai Proyek JSS
MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | 16:15 WIB
Quote:

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
TEMPO.CO, Surabaya - Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye, dikabarkan berminat untuk mendanai megaparoyek Jembatan Selat Sunda. Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, mengatakan Presiden Park Geun-hye secara spesifik menyatakan langsung bahwa pemerintah Korea Selatan sanggup mendanai proyek JSS senilai Rp 200 triliun tersebut.
Namun, Hatta belum memberikan jawaban resmi soal tawaran dari presiden wanita pertama Korsel. Alasannya, dirinya masih ragu dengan hasil studi kelayakannya. "Saya enggak yakin tahun 2014 JSS dibangun," kata Hatta ditemui di kampus Universitas Negeri Surabaya, Ahad 13 Oktober 2013.
Ia menegaskan, komitmen presiden Korsel merupakan tindak lanjut atas kesepakatan Jeju Inisaitive 2012. Dalam Jeju Inisaitve, kata Hatta, Indonesia dan Korsel saling mengusulkan setiap proyek-proyek skala besar. Usulan itu lantas dirangkum menjadi proyek skala prioritas. Hatta menjabarkan, Indonesia menawarkan pendanaan pada proyek - proyek seperti JSS, pembangunan infrastruktur kereta api batubara di Sumatera, pembangkit listrik 2.600 MW, pembangunan kawasan ekonomi khusus dan pengembangan lahan pangan seluas 300 ribu hektare. Sabtu kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono baru saja bertemu dengan Presiden Park Geun-hye di Jakarta.
Selain berkomitmen mendanai JSS, Korsel juga siap membangun Kawasan Ekonomi Khusus di Indonesia dan membangun jaringan infrastruktur kereta api batubara Sumatera Selatan-Bengkulu. Proyek-proyek itu merupakan bagian dari tujuh kesepakatan bisnis yang diteken oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Terkait proyek KEK ini, Hatta meneken langsung kesepakatan bisnisnya.
Namun, ia belum tahu siapa calon investor Korea Selatan yang berminat menanamkan investasi membangun special economic zone tersebut. Nilai investasi tujuh proyek itu mencapai US$ 10 miliar lebih. "Saya yang tanda tangangi dengan menterinya," ucap Hatta.
DIANANTA P. SUMEDI
Tempo.co
Baguslah, sudah ada penjamin pendanaan proyek ini tapi tentunya nanti pasti beberapa perusahaan asal Korsel yang akan ditunjuk untuk menjadi pendamping kontraktor utamanya, mungkin SsangYong, Hyundai dan Samsung
