

TS
erw28091997
Dinosaurus Tidak Musnah Oleh Asteroid, Tapi Oleh Alien!
Mike Portal | Washington – Data dari
teleskop luar angkasa sedang
mengamati keluarga asteroid yang
diduga menyebabkan kematian
dinosaurus. Data tersebut
mengungkap fakta mengejutkan. Apa
itu?
Astronom Amerika Serikat (AS)
mengatakan, berdasar data
pengamatan, penyebab kematian
dinosaurus bukanlah asteroid
tersebut!
Teori sebelumnya menyatakan
sebuah asteroid menghantam Bumi
65 juta tahun silam. Hantaman
tersebutlah yang disalahkan atas
punahnya dinosaurus.
Asteroid itu berasal dari sabuk
asteroid utama antara Mars dan
Yupiter dan asteroid raksasa yang
dianggap sebagai ‘tersangka’ ini
dikenal bernama asteroid Baptistina .
Menariknya, data Wide-field Infrared
Survey Explorer (WISE) NASA malah
mengesampingkan Baptistina
tersebut.
Para peneliti telah “menarik
balik” ( flashback) jalur keluarga
asteroid Batistina tersebut ke waktu
65 juta tahun yang lalu. Dan ternyata
lintasannya tidak membahayakan
Bumi pada masa itu.
“Perhitungan awal menggunakan
cahaya tampak memperkirakan
ukuran dan reflektifitas
anggota keluarga asteroid
Baptistina itu yang membawa kami
pada usianya dan kini kami tahu
perkiraan sebelumnya memang
salah,” ujar eksekutif program Near
Earth Object Observation Program
Lindley Johnson di markas NASA.
Kini, sisa-sisa dari asteroid Baptistina
yang dinamakan “keluarga asteroid
Batistina” yang hingga kini masih ada
dan yang terbesar diantara mereka
bernama 298 Baptistina.
“Melalui cahaya inframerah, WISE
mampu mendapat perkiraan yang
lebih akurat yang mampu
mementahkan teori Baptistina”,
lanjutnya.
Astronom menghitung usia orang tua
asteroid Baptistina asli yang pecah 80
juta tahun silam itu dan hasilnya
setengah dari usulan awal.
“Waktu yang dibutuhkan untuk
bergerak ke titik resonansi tak cukup
untuk mengantam Bumi pada 65 juta
tahun silam,” tutup Amy Mainzer
dari Jet Propulsion Laboratory NASA
seperti ditulis UPI .
UFO dengan Alien Memusnahkan
Dinosaurus
File: UFO438, by: UFO BBS (1999)
Pada masa dinosaurus, bangsa alien
dengan kendaraan UFO mereka telah
memusnahkan dinosaurus dalam
“pertandingan berburu terbesar”
klaim seorang peneliti top.
“Para alien mendeklarasikan dan
mengumumkan ‘ musim berburu
dinosaurus‘ pada 60 juta tahun lalu
itu dan menyapu bersih seluruh
spesies dalam kurun waktu beberapa
ribu tahun”, menurut ahli
paleontologi Rusia Igor Baronov.
Baronov mengatakan, “Penelitian
telah membuktikan bahwa
dinosaurus terakhir berhubungan
dengan nenek moyang burung,
bukan reptil seperti yang diduga
sebelumnya.”
“Bagi alien, dinosaurus sangat besar,
enak dan nikmat seperti daging
ayam”, ia menyimpulkan.
Mereka berburu dan membantai
jutaan ton daging dinosaurus per
tahun dan dikirim ke planet mereka
untuk dikonsumsi sebagai hidangan
yang lezat dan bergengsi.
Pembantaian itu pada dulu kala,
hampir serupa dengan di Amerika
saat orang Eropa baru datang lalu
berburu banteng Bison. Waktu itu
para pendatang dari benua Eropa
tersebut mulai berdatangan ke tanah
Amerika dan berburu banteng bison
secara besar-besaran hingga hewan
ini menjadi hewan yang terancam
punah.
Pernyataan Baranov berdasarkan
teori penelitiannya yang mantap dan
baik selama 20 tahun dan teori itu
diperkuat lagi dengan ditemukannya
“kuburan masal” dinosaurus yang
ditemukan di wilayah utara Rusia
dan juga di daerah Siberia. Kuburan
masal itu berada di kutub utara yang
selalu membeku sejak jutaan tahun
lalu.
Kuburan masal dinosaurus itu telah
ditemukan di suatu pulau es
terpencil dibelahan kutub utara yang
sudah sangat lama selalu membeku
dan tidak pernah cair.
“Kami telah menemukan ratusan
tulang dinosaurus yang telah
terindentifikasi berupa bekas luka
dari pemotongan menggunakan alat
yang sangat tajam dan bekas
pemotongan dengan menggunakan
semacam laser dan ini semua adalah
fakta”, jelas Baronov.
Luka dari pengirisan daging
dinosaurus ini juga teridentifikasi
dilakukan dengan sangat bersih,
terampil dan efisien. Tim Baronov
juga mendapatkan ratusan tengkorak
dinosaurus yang dipersiapkan
sebagai layaknya trophy.
“Nyaris semua tengkorak kepala
dinosaurus telah dirusak oleh
hantaman sesuatu yang
berkecepatan tinggi, dapat meledak
berupa proyektil dan semua itu mirip
seperti layaknya peluru di zaman
ini”, lanjut Baronov.
“Saya menduga bahwa dinosaurus
dengan perilaku yang jauh lebih
lembut dibunuh secara lebih
manusiawi, bahkan tidak seperti cara
kita membunuh sapi disaat ini di
tempat penjagalan. Dan pulau ini
adalah salah satu tempat penjagalan
mereka (alien)”, tambah Baronov.
Badan sisa dinosaurus lainnya juga
ditemukan di berbagai tempat. Ini
mengidikasikan bahwa para alien
juga membantai dinosaurus dengan
cara olah raga layaknya berburu
(sport). Terutama jenis predator
pembunuh besar raksasa seperti
Tyrannosaurus rex.
Terlihat dinosaurus jenis Tyrannosaurus
Rex sedang melawan kendaraan dari
pasukan Alien
Ada tanda-tanda juga, bahwa para
alien mengangkut hidup-hidup
beberapa jenis spesies dinosaurus ke
tempat mereka sebagai bibit untuk
dikembang-biakkan.
“Jenis dinosaurus yang dibawa
pulang ini mungkin dari jenis yang
jauh lebih jinak dan termudah untuk
berkembang biak dibandingkan dari
sekian banyak jenis dinosaurus
lainnya”, Baronov berspekulasi.
Mereka (para alien) mulai
melakukan penangkapan ini pada
tahap selanjutnya, ketika mereka
menyadari bahwa mereka akan
memusnahkan dinosaurus.
Para ahli paleontologi lainnya dari
seluruh dunia telah menyetujui studi
dan data Baronov tersebut dan akan
mengunjungi pulau di Artic tempat
penjagalan tersebut.
“Ketika selama ini kami telah
memburu dan mengumpulkan semua
spesies hewan yang ada dari seluruh
muka Bumi, saya kira teori Baronov
ini masuk akal”, kata Buy Harris
seorang pakar dari Inggris.
Teori pemusnah massal dinosaurus
yang selama ini masih terpakai
adalah karena hantaman asteroid
terhadap Bumi.
Dan teori ini telah menjadi patokan
dan telah masuk ke pelajaran-
pelajaran sekolah di seluruh penjuru
dunia.
Jadi, benarkah dugaan yang selama
ini masih berlaku bahwa asteroid
yang diyakini sebagai pemusnah
dinosaurus 65 juta tahun lalu
ternyata hanyalah teori yang salah?
Jika telah terlihat dari fakta-fakta
yang ada bahwa dinosaurus memang
punah bukan karena asteroid, namun
karena diburu dan di”panen” oleh
alien maka mungkinkah teori ini
akan masuk ke sekolah juga?
Maka buku pelajaran harus
mengubah judulnya menjadi
“Dinosaurus punah 65 juta tahun lalu
karena ulah Alien”…. waduuuh
benar-benar aneh
…
sumber : http://mikeportal.blogspot.com/2013/...alien.html?m=1
teleskop luar angkasa sedang
mengamati keluarga asteroid yang
diduga menyebabkan kematian
dinosaurus. Data tersebut
mengungkap fakta mengejutkan. Apa
itu?
Astronom Amerika Serikat (AS)
mengatakan, berdasar data
pengamatan, penyebab kematian
dinosaurus bukanlah asteroid
tersebut!
Teori sebelumnya menyatakan
sebuah asteroid menghantam Bumi
65 juta tahun silam. Hantaman
tersebutlah yang disalahkan atas
punahnya dinosaurus.
Asteroid itu berasal dari sabuk
asteroid utama antara Mars dan
Yupiter dan asteroid raksasa yang
dianggap sebagai ‘tersangka’ ini
dikenal bernama asteroid Baptistina .
Menariknya, data Wide-field Infrared
Survey Explorer (WISE) NASA malah
mengesampingkan Baptistina
tersebut.
Para peneliti telah “menarik
balik” ( flashback) jalur keluarga
asteroid Batistina tersebut ke waktu
65 juta tahun yang lalu. Dan ternyata
lintasannya tidak membahayakan
Bumi pada masa itu.
“Perhitungan awal menggunakan
cahaya tampak memperkirakan
ukuran dan reflektifitas
anggota keluarga asteroid
Baptistina itu yang membawa kami
pada usianya dan kini kami tahu
perkiraan sebelumnya memang
salah,” ujar eksekutif program Near
Earth Object Observation Program
Lindley Johnson di markas NASA.
Kini, sisa-sisa dari asteroid Baptistina
yang dinamakan “keluarga asteroid
Batistina” yang hingga kini masih ada
dan yang terbesar diantara mereka
bernama 298 Baptistina.
“Melalui cahaya inframerah, WISE
mampu mendapat perkiraan yang
lebih akurat yang mampu
mementahkan teori Baptistina”,
lanjutnya.
Astronom menghitung usia orang tua
asteroid Baptistina asli yang pecah 80
juta tahun silam itu dan hasilnya
setengah dari usulan awal.
“Waktu yang dibutuhkan untuk
bergerak ke titik resonansi tak cukup
untuk mengantam Bumi pada 65 juta
tahun silam,” tutup Amy Mainzer
dari Jet Propulsion Laboratory NASA
seperti ditulis UPI .
UFO dengan Alien Memusnahkan
Dinosaurus
File: UFO438, by: UFO BBS (1999)
Pada masa dinosaurus, bangsa alien
dengan kendaraan UFO mereka telah
memusnahkan dinosaurus dalam
“pertandingan berburu terbesar”
klaim seorang peneliti top.
“Para alien mendeklarasikan dan
mengumumkan ‘ musim berburu
dinosaurus‘ pada 60 juta tahun lalu
itu dan menyapu bersih seluruh
spesies dalam kurun waktu beberapa
ribu tahun”, menurut ahli
paleontologi Rusia Igor Baronov.
Baronov mengatakan, “Penelitian
telah membuktikan bahwa
dinosaurus terakhir berhubungan
dengan nenek moyang burung,
bukan reptil seperti yang diduga
sebelumnya.”
“Bagi alien, dinosaurus sangat besar,
enak dan nikmat seperti daging
ayam”, ia menyimpulkan.
Mereka berburu dan membantai
jutaan ton daging dinosaurus per
tahun dan dikirim ke planet mereka
untuk dikonsumsi sebagai hidangan
yang lezat dan bergengsi.
Pembantaian itu pada dulu kala,
hampir serupa dengan di Amerika
saat orang Eropa baru datang lalu
berburu banteng Bison. Waktu itu
para pendatang dari benua Eropa
tersebut mulai berdatangan ke tanah
Amerika dan berburu banteng bison
secara besar-besaran hingga hewan
ini menjadi hewan yang terancam
punah.
Pernyataan Baranov berdasarkan
teori penelitiannya yang mantap dan
baik selama 20 tahun dan teori itu
diperkuat lagi dengan ditemukannya
“kuburan masal” dinosaurus yang
ditemukan di wilayah utara Rusia
dan juga di daerah Siberia. Kuburan
masal itu berada di kutub utara yang
selalu membeku sejak jutaan tahun
lalu.
Kuburan masal dinosaurus itu telah
ditemukan di suatu pulau es
terpencil dibelahan kutub utara yang
sudah sangat lama selalu membeku
dan tidak pernah cair.
“Kami telah menemukan ratusan
tulang dinosaurus yang telah
terindentifikasi berupa bekas luka
dari pemotongan menggunakan alat
yang sangat tajam dan bekas
pemotongan dengan menggunakan
semacam laser dan ini semua adalah
fakta”, jelas Baronov.
Luka dari pengirisan daging
dinosaurus ini juga teridentifikasi
dilakukan dengan sangat bersih,
terampil dan efisien. Tim Baronov
juga mendapatkan ratusan tengkorak
dinosaurus yang dipersiapkan
sebagai layaknya trophy.
“Nyaris semua tengkorak kepala
dinosaurus telah dirusak oleh
hantaman sesuatu yang
berkecepatan tinggi, dapat meledak
berupa proyektil dan semua itu mirip
seperti layaknya peluru di zaman
ini”, lanjut Baronov.
“Saya menduga bahwa dinosaurus
dengan perilaku yang jauh lebih
lembut dibunuh secara lebih
manusiawi, bahkan tidak seperti cara
kita membunuh sapi disaat ini di
tempat penjagalan. Dan pulau ini
adalah salah satu tempat penjagalan
mereka (alien)”, tambah Baronov.
Badan sisa dinosaurus lainnya juga
ditemukan di berbagai tempat. Ini
mengidikasikan bahwa para alien
juga membantai dinosaurus dengan
cara olah raga layaknya berburu
(sport). Terutama jenis predator
pembunuh besar raksasa seperti
Tyrannosaurus rex.
Terlihat dinosaurus jenis Tyrannosaurus
Rex sedang melawan kendaraan dari
pasukan Alien
Ada tanda-tanda juga, bahwa para
alien mengangkut hidup-hidup
beberapa jenis spesies dinosaurus ke
tempat mereka sebagai bibit untuk
dikembang-biakkan.
“Jenis dinosaurus yang dibawa
pulang ini mungkin dari jenis yang
jauh lebih jinak dan termudah untuk
berkembang biak dibandingkan dari
sekian banyak jenis dinosaurus
lainnya”, Baronov berspekulasi.
Mereka (para alien) mulai
melakukan penangkapan ini pada
tahap selanjutnya, ketika mereka
menyadari bahwa mereka akan
memusnahkan dinosaurus.
Para ahli paleontologi lainnya dari
seluruh dunia telah menyetujui studi
dan data Baronov tersebut dan akan
mengunjungi pulau di Artic tempat
penjagalan tersebut.
“Ketika selama ini kami telah
memburu dan mengumpulkan semua
spesies hewan yang ada dari seluruh
muka Bumi, saya kira teori Baronov
ini masuk akal”, kata Buy Harris
seorang pakar dari Inggris.
Teori pemusnah massal dinosaurus
yang selama ini masih terpakai
adalah karena hantaman asteroid
terhadap Bumi.
Dan teori ini telah menjadi patokan
dan telah masuk ke pelajaran-
pelajaran sekolah di seluruh penjuru
dunia.
Jadi, benarkah dugaan yang selama
ini masih berlaku bahwa asteroid
yang diyakini sebagai pemusnah
dinosaurus 65 juta tahun lalu
ternyata hanyalah teori yang salah?
Jika telah terlihat dari fakta-fakta
yang ada bahwa dinosaurus memang
punah bukan karena asteroid, namun
karena diburu dan di”panen” oleh
alien maka mungkinkah teori ini
akan masuk ke sekolah juga?
Maka buku pelajaran harus
mengubah judulnya menjadi
“Dinosaurus punah 65 juta tahun lalu
karena ulah Alien”…. waduuuh
benar-benar aneh

sumber : http://mikeportal.blogspot.com/2013/...alien.html?m=1


tata604 memberi reputasi
1
2.3K
5
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan