Jika diperhatikan selama ini pemenang tender pengadaan kontrasepsi susuk KB di BKKBN selalu dimenangkan oleh satu perusahaan saja, palin tidak mulai dari tahun 2008 sampai sekarang terkecuali dalam satu tender saja. Pemenag dan pemain nya adalah orang2 yang selalu sama, padahal jumlah tendernya mencapai ratusan milyar per tahun. Apakah tidak ada pihak yang bertanya2 atau curiga dengan kemungkinan adanya permainan oleh oknum2 di BKKBN beserta praktek monopoli yang sudah dilakukan bertahun-tahun.
Apakah kepala BKKBN yang baru tidak menyadari adanya permainan ini yang dilakukan oleh oknum2 didalam jajaran BKKBN.

Mohon tanggapan apabila ada rekan2 yang mempunyai informasi lain yang lebih akurat.